26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Petinju Pro Asal Sumut Meninggal Dunia

JAKARTA- Dunia Tinju Profesional Indonesia kembali dirunding duka. Petinju Muhammad Afrizal kemarin pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya Afrizal mengalami pendaraha otak setelah bertanding melawan Irvan Marbun dalam Perbutan Gelar Juara kelas Bulu versi KTI yang dilaksanakan di salah satu stasiun televisi swasta pada Sabtu malam (31/3) lalu.

Afrizal Sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Kawasan Daan Mogot, sebelum akhirnya dirujuk ke RS UKI Cawang.
Meninggalnya petinju 30 tahun yang bernaung di Sasana PDAM Sumatera Barat itu menambah Panjang daftar Petinju Indonesia yang meninggal diatas Ring. Jenazah Almarhum Muhammad Afrizal kemarin siang, diterbangkan ke Medan Sumatera Utara untuk dimakamkan .

Dr Tommy Halauwet SP.B mantan Dokter Ring Tinju Komisi Tinju Indonesia , membenarkan, meninggalnya Muhammad Afrizal akibat pendarahan Otak di bagian Kepala. “Tim Medis di Rumah Sakit UKI sudah melakukan pertolongan terhadap almarhum. Tapi cedera di bagian otak nya cukup berat sehingga nyawanya tidak tertolong,” kata Dokter Tommy kepada wartawan di Jakarta.

Menurutnya, melihat kasus serupa yang pernah terjadi di tinju profesional Indonesia, seharusnya kejadian ini tidak perlu terulang lagi.

“Paling Inspektur Pertandingan harus bertindak cepat menganjurkan kepada wasit untuk menghentikan pertandingan. Apalagi Afriza sempat terjatuh beberapa kali saat bertanding,” lanjutnya. (ali/jpnn)

JAKARTA- Dunia Tinju Profesional Indonesia kembali dirunding duka. Petinju Muhammad Afrizal kemarin pagi, sekitar pukul 05.00 WIB, akhirnya meninggal dunia.

Sebelumnya Afrizal mengalami pendaraha otak setelah bertanding melawan Irvan Marbun dalam Perbutan Gelar Juara kelas Bulu versi KTI yang dilaksanakan di salah satu stasiun televisi swasta pada Sabtu malam (31/3) lalu.

Afrizal Sempat dilarikan ke Rumah Sakit terdekat di Kawasan Daan Mogot, sebelum akhirnya dirujuk ke RS UKI Cawang.
Meninggalnya petinju 30 tahun yang bernaung di Sasana PDAM Sumatera Barat itu menambah Panjang daftar Petinju Indonesia yang meninggal diatas Ring. Jenazah Almarhum Muhammad Afrizal kemarin siang, diterbangkan ke Medan Sumatera Utara untuk dimakamkan .

Dr Tommy Halauwet SP.B mantan Dokter Ring Tinju Komisi Tinju Indonesia , membenarkan, meninggalnya Muhammad Afrizal akibat pendarahan Otak di bagian Kepala. “Tim Medis di Rumah Sakit UKI sudah melakukan pertolongan terhadap almarhum. Tapi cedera di bagian otak nya cukup berat sehingga nyawanya tidak tertolong,” kata Dokter Tommy kepada wartawan di Jakarta.

Menurutnya, melihat kasus serupa yang pernah terjadi di tinju profesional Indonesia, seharusnya kejadian ini tidak perlu terulang lagi.

“Paling Inspektur Pertandingan harus bertindak cepat menganjurkan kepada wasit untuk menghentikan pertandingan. Apalagi Afriza sempat terjatuh beberapa kali saat bertanding,” lanjutnya. (ali/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/