27 C
Medan
Monday, July 8, 2024

Karateka Popprovsu 2024 Harus Junjung Tinggi Sportifitas

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karateka diminta harus menjunjung tinggi sportifitas dalam melakukan setiap pertandingan. Jangan menyalahkan wasit atau juri karena belum juara.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara DR H Rahmat Shah melalui Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Rawi Kresna SH pada pertandingan karate Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumut (Popprovsu) 2024, Kamis (4/7).

“Saya yakin wasit dan juri yang memimpin pertandingan karate sudah bekerja maksimal dan memberikan penilaian yang terbaik,” katanya.

Pertandingan karate Popprovsu digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar pada 4-6 Juli 2024. Rawi Kresna menilai Popprovsu 2024 merupakan ajang seleksi menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2025 yang direncanakan berlangsung di Sumut.

Didampingi Ketua Panitia Rudi Popsi, Rawi Kresna menyebutkan, seluruh karateka yang bertanding di Popprovsu 2024 ini, selain menjunjung tinggi sportifitas juga harus mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh PB FORKI.

“Kita tidak boleh melanggar peraturan yang ditetapkan. Untuk itu, harus introspeksi diri sendiri, terutama menyangkut persiapan mental dan keyakinan sebelum bertanding,” jelasnya.

Rawi Kresna mengatakan, sebelumnya Sumut belum pernah menjadi yang terbaik dalam setiap pelaksanaan Popnas. Tapi sebagai tuan rumah Popnas 2025, Sumut harus bisa menjadi juara umum.

”Untuk menjadi juara umum Popnas 2025, kita serahkan kepada para Karateka dan pelatihnya, apakah mereka mampu menjadi yang terbaik pada event nasional tingkat pelajar itu,” jelasnya.

Selain itu, Rawi Kresna juga sangat berterimakasih kepada Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi yang sudah membuat komitmen melakukan pembinaan terhadap atlet pelajar khususnya karate, terutama dengan melaksanakan Popprovsu sebagai ajang seleksi menuju Popnas 2025.

“FORKI Sumut juga mengapresiasi Kadispora Sumut yang telah memberi bantuan sebanyak dua set matras karate yang dalam waktu dekat ini terealisasi. Bantuan ini sebagai matras latihan bagi atlet karate Pelatda PON XXI 2025,” ujarnya.

Menurut Rawi, Kadispora Sumut sangat mengapresiasi prestasi atlet karate daerah ini. Karena selama ini FORKI Sumut tidak pernah bicara target dalam setiap event karate tingkat nasional. “Kita tidak per bicara target, tapi kita tetap berjuang meraih tradisi medali emas pada setiap kejuaraan karate,” jelasnya.

Popprovsu 2024 diikuti sebanyak 164 Karateka terdiri 96 putra dan 68 putri berasal dari 21 kabupaten/kota se- Sumut. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Karateka diminta harus menjunjung tinggi sportifitas dalam melakukan setiap pertandingan. Jangan menyalahkan wasit atau juri karena belum juara.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara DR H Rahmat Shah melalui Kepala Bidang (Kabid) Organisasi Rawi Kresna SH pada pertandingan karate Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumut (Popprovsu) 2024, Kamis (4/7).

“Saya yakin wasit dan juri yang memimpin pertandingan karate sudah bekerja maksimal dan memberikan penilaian yang terbaik,” katanya.

Pertandingan karate Popprovsu digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar pada 4-6 Juli 2024. Rawi Kresna menilai Popprovsu 2024 merupakan ajang seleksi menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) tahun 2025 yang direncanakan berlangsung di Sumut.

Didampingi Ketua Panitia Rudi Popsi, Rawi Kresna menyebutkan, seluruh karateka yang bertanding di Popprovsu 2024 ini, selain menjunjung tinggi sportifitas juga harus mengikuti seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh PB FORKI.

“Kita tidak boleh melanggar peraturan yang ditetapkan. Untuk itu, harus introspeksi diri sendiri, terutama menyangkut persiapan mental dan keyakinan sebelum bertanding,” jelasnya.

Rawi Kresna mengatakan, sebelumnya Sumut belum pernah menjadi yang terbaik dalam setiap pelaksanaan Popnas. Tapi sebagai tuan rumah Popnas 2025, Sumut harus bisa menjadi juara umum.

”Untuk menjadi juara umum Popnas 2025, kita serahkan kepada para Karateka dan pelatihnya, apakah mereka mampu menjadi yang terbaik pada event nasional tingkat pelajar itu,” jelasnya.

Selain itu, Rawi Kresna juga sangat berterimakasih kepada Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi yang sudah membuat komitmen melakukan pembinaan terhadap atlet pelajar khususnya karate, terutama dengan melaksanakan Popprovsu sebagai ajang seleksi menuju Popnas 2025.

“FORKI Sumut juga mengapresiasi Kadispora Sumut yang telah memberi bantuan sebanyak dua set matras karate yang dalam waktu dekat ini terealisasi. Bantuan ini sebagai matras latihan bagi atlet karate Pelatda PON XXI 2025,” ujarnya.

Menurut Rawi, Kadispora Sumut sangat mengapresiasi prestasi atlet karate daerah ini. Karena selama ini FORKI Sumut tidak pernah bicara target dalam setiap event karate tingkat nasional. “Kita tidak per bicara target, tapi kita tetap berjuang meraih tradisi medali emas pada setiap kejuaraan karate,” jelasnya.

Popprovsu 2024 diikuti sebanyak 164 Karateka terdiri 96 putra dan 68 putri berasal dari 21 kabupaten/kota se- Sumut. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/