30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Statistik Bikin Penasaran

Lin Dan vs Lee Chong Wei

LONDON – Cabang bulu tangkis nomor tunggal putra akan mempertemukan dua pebulutangkis nomor wahid; Lin Dan asal China dan Lee Chong Wei asal Malaysia. Final yang akan digelar hari ini adalah final ulangan Olimpiade Beijing empat tahun lalu.

Empat tahun lalu, Lin Dan berhasil menang mudah dua set langsung 21-12 21-8 untuk merebut medali emas di depan pendukungnya sendiri. Kali ini, Lee Chong Wei pun bertekad balas dendam.

Pada laga semi final pertama di Wembley Arena, Jumat (3/8) lalu, unggulan pertama asal Malaysia itu berhasil mengalahkan unggulan ketiga asal China Chen Long dengan 20-13 20-14. Lee kini berpeluang mengakhiri penantian 48 tahun Malaysia merebut medali emas Olimpiade perdananya sejak mengirimkan kontingen pertama kali pada Olimpiade Tokyo 1964 silam.

“Saya tidak menyangka akan menang pada hari ini mengingat persiapan saya hanya 50 persen. Saya berkata kepada diri saya, ‘nothing to lose’,” kata pebulutangkis berusia 29 tahun tersebut seperti dikutip dari Eurosport, Sabtu (4/8).

Sementara itu Lin Dan menghentikan perlawanan pebulutangkis Korea Selatan Lee Hyun-il yang juga semifinalis Olimpiade Beijing 2008 lalu dengan 21-12 21-10. Lin Dan berambisi menjadi pebulutangkis pertama yang berhasil mempertahankan emas Olimpiade.

“Saya sangat senang bisa bertemu musuh lama. Usia kami sama dan kami akan kembali bertemu di final Olimpiade,” kata Lin Dan.

Namun soal statistik, Lin Dan dan Lee Chong Wei bagai langit dan bumi.  Dari 29 kali pertemuan keduanya, Lin Dan memenangi 20 laga keduanya. Dalam pertemuan terakhir di final All England, Maret lalu, Lin Dan juga berhasil unggul karena Lee Chong Wei mengundurkan diri akibat cedera. Saat itu, Lin Dan memimpin 21-19, 6-2.

Kemenangan semacam itu tentu tidak membuat Lin Dan puas. Terlebih sebelumnya, dia disungkurkan Chong Wei di Korea Open dengan pertarungan sengit yang berakhir dengan rubber-set.

Namun, China boleh bernafas lega dan berharap banyak bahwa Lin Dan akan mampu mempersembahkan emas di Olimpiade kali ini. Itu bila menengok catatan pertemuan kedua pemain yang lebih memihak kepada Lin Dan.

Total Dari 29 pertemuan keduanya, Lin Dan mengememas 20 kemenangan. Sejak keduanya pertama kali bertemu di final Thomas Cup 2004.  Di lima pertarungan terakhir, Lin Dan juga lebih unggul dari Chong Wei dengan skor 4-1.Tapi yang perlu diwaspadai ialah, kemenangan itu rata-rata diperoleh Lin Dan dengan tiga set.

Artinya, Chong Wei jelas bukan lawan sembarangan. Dengan situasi seperti itu diprediksi dalam pertarungan nanti, sedikit saja kesalahan di saat-saat krusial akan berakibat fatal bagi Lin Dan. Jika itu terjadi, maka gaya ‘pasrah’ nothing to lose ala Lee mungkin saja terjadi di final ini. Kita tunggu saja. (bbs/jpnn/ful)

Lin Dan vs Lee Chong Wei

LONDON – Cabang bulu tangkis nomor tunggal putra akan mempertemukan dua pebulutangkis nomor wahid; Lin Dan asal China dan Lee Chong Wei asal Malaysia. Final yang akan digelar hari ini adalah final ulangan Olimpiade Beijing empat tahun lalu.

Empat tahun lalu, Lin Dan berhasil menang mudah dua set langsung 21-12 21-8 untuk merebut medali emas di depan pendukungnya sendiri. Kali ini, Lee Chong Wei pun bertekad balas dendam.

Pada laga semi final pertama di Wembley Arena, Jumat (3/8) lalu, unggulan pertama asal Malaysia itu berhasil mengalahkan unggulan ketiga asal China Chen Long dengan 20-13 20-14. Lee kini berpeluang mengakhiri penantian 48 tahun Malaysia merebut medali emas Olimpiade perdananya sejak mengirimkan kontingen pertama kali pada Olimpiade Tokyo 1964 silam.

“Saya tidak menyangka akan menang pada hari ini mengingat persiapan saya hanya 50 persen. Saya berkata kepada diri saya, ‘nothing to lose’,” kata pebulutangkis berusia 29 tahun tersebut seperti dikutip dari Eurosport, Sabtu (4/8).

Sementara itu Lin Dan menghentikan perlawanan pebulutangkis Korea Selatan Lee Hyun-il yang juga semifinalis Olimpiade Beijing 2008 lalu dengan 21-12 21-10. Lin Dan berambisi menjadi pebulutangkis pertama yang berhasil mempertahankan emas Olimpiade.

“Saya sangat senang bisa bertemu musuh lama. Usia kami sama dan kami akan kembali bertemu di final Olimpiade,” kata Lin Dan.

Namun soal statistik, Lin Dan dan Lee Chong Wei bagai langit dan bumi.  Dari 29 kali pertemuan keduanya, Lin Dan memenangi 20 laga keduanya. Dalam pertemuan terakhir di final All England, Maret lalu, Lin Dan juga berhasil unggul karena Lee Chong Wei mengundurkan diri akibat cedera. Saat itu, Lin Dan memimpin 21-19, 6-2.

Kemenangan semacam itu tentu tidak membuat Lin Dan puas. Terlebih sebelumnya, dia disungkurkan Chong Wei di Korea Open dengan pertarungan sengit yang berakhir dengan rubber-set.

Namun, China boleh bernafas lega dan berharap banyak bahwa Lin Dan akan mampu mempersembahkan emas di Olimpiade kali ini. Itu bila menengok catatan pertemuan kedua pemain yang lebih memihak kepada Lin Dan.

Total Dari 29 pertemuan keduanya, Lin Dan mengememas 20 kemenangan. Sejak keduanya pertama kali bertemu di final Thomas Cup 2004.  Di lima pertarungan terakhir, Lin Dan juga lebih unggul dari Chong Wei dengan skor 4-1.Tapi yang perlu diwaspadai ialah, kemenangan itu rata-rata diperoleh Lin Dan dengan tiga set.

Artinya, Chong Wei jelas bukan lawan sembarangan. Dengan situasi seperti itu diprediksi dalam pertarungan nanti, sedikit saja kesalahan di saat-saat krusial akan berakibat fatal bagi Lin Dan. Jika itu terjadi, maka gaya ‘pasrah’ nothing to lose ala Lee mungkin saja terjadi di final ini. Kita tunggu saja. (bbs/jpnn/ful)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/