SELANGOR- Tim basket putra SMA Trinitas Bandung akhirnya meraih kemenangan pertamanya dalam turnamen SP Setia U-17 yang berlangsung di Selangor, Malaysia. Kemarin (4/8), Trinitas, sebutan SMA Trinitas Bandung, berhasil menghentikan perlawanan wakil Malaysia, Jalan Davidson Alumni, dengan skor 43-35.
Bagi Trinitas, kemenangan tersebut sekaligus menjadi yang pertama dalam debutnya di turnamen level internasional. Keberhasilan anak-anak Trinitas merebut kemenangan atas Jalan Davidson Alumni tak lepas dari penampilan impresif Kennard dan Hiemawan Reyhan. Kolaborasi kedua pemain tersebut sukses mengacak-acak defense Jalan Davidson Alumni.
Hiemawan menjadi top skor bagi Trinitas dengan raihan 20 poin. Manajer Trinitas Dicky Sastra yang dihubungi via sambungan internasional memuji habis penampilan timnya. Permainan timnya di laga tersebut menjadi yang terbaik sepanjang pertandingan yang dilakoni Trinitas di turnamen itu.
Hari ini anak-anak mampu bermain lepas dan penuh motivasi tinggi. Mereka mampu menerapkan game plane dengan sempurna,” ucap mantan head coach boys tim DBL Indonesia All-Star 2010 itu.
Kunci kemenangan timnya di pertandingan tersebut juga tak lepas dari kondisi fisik para pemainnya yang lebih prima. “Secara skill kami tak kalah dengan lawan. Hanya saja, kondisi fisik anak-anak di hari pertama turnamen agak menurun. Kali ini dengan stamina yang lebih fresh, mereka mampu menujukkan potensi yang dimilikinnya,” tambah Dicky.
Sang lawan juga ikut memuji penampilan Trinitas di pertandingan tersebut. Gaya main Trinitas yang mengandalkan pressing dan kecepatan mampu merepotkan Jalan Davidson Alumni. Shooting anak-anak trinitas dari luar area key hole sulit dibendung tim asal Malaysia itu.
“Trinitas layak memenangi pertandingan. Mereka bermain keras dan disiplin. Para shooter Trinitas juga tengah tune in. Tembakan tiga angka mereka sangat tajam. Kami pun jadi makin kesulitan mengimbangi permainan Trinitas,” puji Lau Wai Fun, asisten pelatih Jalan Davidson Alumni.
Meskipun menang di hari kedua turnamen SP Setia U-17, Trinitas gagal melaju ke babak semifinal. Demikian pula dengan wakil Indonesia lainnya, SMAN 4 Jogjakarta. Patbhe, julukan SMAN 4 Jogjakarta, belum berhasil membawa pulang kemenangan di dua laga yang dilakoninya kemarin.(nay/jpnn)