26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rozi Siap Maksimal

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Fahri Rozi, salah satu andalan PSMS U-17 sudah menjalani operasi retak hidung di Rumah Sakit USU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Operasi repair fracture (remuk tulang hidung) terhadap striker utama PSMS U 17 Fahri Rozi alias Black pada Kamis (3/8) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara berlangsung sukses. Operasi ini berlangsung di Kamar Operasi RS USU Jl. Dr Mansyur Kampus USU ini, dilaksanakan tim yang dipimpin Konsultan Bedah Plastik USU dr Frank Buchari.

Turut hadir menyaksikan Wakil Rektor II USU yang juga Staf Medik RS USU Fidel Ganis Siregar, dan ditemani penjaga gawang PSMS U-17 Ernesto Ganis Siregar beserta orang tua dari Fahri Rozi.

Seperti diketahui, cedera ini dialami Fahri Rozi ketika berhadapan dengan PSSA U-17. Dalam pertandingan yang disaksikan Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi dan tokoh muda Sumut H Musa Rajekshah di Stadion Mutiara Kisaran, ketika itu pemain nomor punggung 9 tersebut mengalami cedera saat ditendang pemain lawan. Saat itu terjadi perdarahan dan Fahri segera dikeluarkan untuk dilakukan pertolongan pertama menghentikan perdarahan deras dari hidung, di dalam kamar ganti wasit.

“Terpaksa kami harus lakukan tindakan sendiri karena fasilitas pertolongan trauma pertandingan yang amat minimalis. Untunglah Manajer PSMS U-17 juga seorang dokter, sehingga pada saat tertentu juga siap menangani trauma yang bisa terjadi kapan saja di lapangan,” urai pelatih kiper Syahril Nasution.

Yang menjadi perhatian luar biasa adalah kemauan Black, karena esok harinya ketika diturunkan karena minimnya striker, justru Black mampu membuat 2 gol. “Mari kita sama-sama mendoakan Fahri Rozi agar segera sembuh dan aktif lagi berlatih untuk persiapan Piala Soeratin tingkat nasional di Yogyakarta September nanti.

PSMS U-17 sendiri telah memulai persiapan ke babak nasional. Kali ini latihan dipindahkan di Lapangan kembar dekat kampus FISIP USU. “Persiapan tim seminggu ini kita lakukan di lapangan kembar Jl. dr Sofyan Kampus USU, karena adanya pertandingan Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN IMT GT,” demikian Manajer PSMS U 17 Fidel Ganis Siregar yang juga mantan kiper PSMS dan Persipura Jayapura era 80-90 an.

Rozi sendiri mengatakan dirinya yang sempat mengalami cedera hidung siap untuk berlaga di babak nasional. Sebelumnya PSMS U-17 lolos setelah menjuarai zona Sumut.

“Pastinya saya ingin bawa PSMS menjadi juara Soeratin tingkat nasional. Gelar juara di Sumut tentu tidak membuat kami cepat puas karena nantinya akan menghadapi lawan-lawan yang lebih sulit dari Jawa sana,” kata Fahri.

Eks striker PS Kwarta itu sudah mengoleksi dua gol selama turnamen. Rozi pun berambisi menambah gol di babak nasional. “Tapi yang terpenting tim bisa menang dan juara,” pungkasnya. (prn/don)

 

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Fahri Rozi, salah satu andalan PSMS U-17 sudah menjalani operasi retak hidung di Rumah Sakit USU.

MEDAN, SUMUTPOS.CO –Operasi repair fracture (remuk tulang hidung) terhadap striker utama PSMS U 17 Fahri Rozi alias Black pada Kamis (3/8) di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara berlangsung sukses. Operasi ini berlangsung di Kamar Operasi RS USU Jl. Dr Mansyur Kampus USU ini, dilaksanakan tim yang dipimpin Konsultan Bedah Plastik USU dr Frank Buchari.

Turut hadir menyaksikan Wakil Rektor II USU yang juga Staf Medik RS USU Fidel Ganis Siregar, dan ditemani penjaga gawang PSMS U-17 Ernesto Ganis Siregar beserta orang tua dari Fahri Rozi.

Seperti diketahui, cedera ini dialami Fahri Rozi ketika berhadapan dengan PSSA U-17. Dalam pertandingan yang disaksikan Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edy Rahmayadi dan tokoh muda Sumut H Musa Rajekshah di Stadion Mutiara Kisaran, ketika itu pemain nomor punggung 9 tersebut mengalami cedera saat ditendang pemain lawan. Saat itu terjadi perdarahan dan Fahri segera dikeluarkan untuk dilakukan pertolongan pertama menghentikan perdarahan deras dari hidung, di dalam kamar ganti wasit.

“Terpaksa kami harus lakukan tindakan sendiri karena fasilitas pertolongan trauma pertandingan yang amat minimalis. Untunglah Manajer PSMS U-17 juga seorang dokter, sehingga pada saat tertentu juga siap menangani trauma yang bisa terjadi kapan saja di lapangan,” urai pelatih kiper Syahril Nasution.

Yang menjadi perhatian luar biasa adalah kemauan Black, karena esok harinya ketika diturunkan karena minimnya striker, justru Black mampu membuat 2 gol. “Mari kita sama-sama mendoakan Fahri Rozi agar segera sembuh dan aktif lagi berlatih untuk persiapan Piala Soeratin tingkat nasional di Yogyakarta September nanti.

PSMS U-17 sendiri telah memulai persiapan ke babak nasional. Kali ini latihan dipindahkan di Lapangan kembar dekat kampus FISIP USU. “Persiapan tim seminggu ini kita lakukan di lapangan kembar Jl. dr Sofyan Kampus USU, karena adanya pertandingan Pekan Olah Raga Mahasiswa ASEAN IMT GT,” demikian Manajer PSMS U 17 Fidel Ganis Siregar yang juga mantan kiper PSMS dan Persipura Jayapura era 80-90 an.

Rozi sendiri mengatakan dirinya yang sempat mengalami cedera hidung siap untuk berlaga di babak nasional. Sebelumnya PSMS U-17 lolos setelah menjuarai zona Sumut.

“Pastinya saya ingin bawa PSMS menjadi juara Soeratin tingkat nasional. Gelar juara di Sumut tentu tidak membuat kami cepat puas karena nantinya akan menghadapi lawan-lawan yang lebih sulit dari Jawa sana,” kata Fahri.

Eks striker PS Kwarta itu sudah mengoleksi dua gol selama turnamen. Rozi pun berambisi menambah gol di babak nasional. “Tapi yang terpenting tim bisa menang dan juara,” pungkasnya. (prn/don)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/