25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Lakers Loyo di Hadapan Raptors

Dalam 6 Tahun dan 11 Laga Beruntun Selalu Kalah

TEMBAK: Point Guard Toronto Raptors Kyle Lowry menembakkan bola ke ring saat melawan LA Lakers di The Arena, ESPN WWoSC di Orlando, Florida, Senin (3/8).

FLORIDA, SUMUTPOS.CO-Kedigdayaan Los Angeles Lakers (yang mengalahkan LA Clippers pada laga pertama NBA restart, 31 Juli lalu) seperti tidak ada apa-apanya di hadapan Toronto Raptors.

Untuk kali ke-11 beruntun, tim yang identik dengan jersey ungu emas itu, takluk di tangan Raptors. Sabtu malam (kemarin WIB) LeBron James dan kawan-kawan dihajar 92-107 oleh tim asal Kanada tersebut.

Itu berarti, hampir 6 tahun mereka tak pernah menang atas Raptors. Kali terakhir Lakers menang adalah pada 30 November 2014 di Staples Center, Los Angeles. Itu pun lewat overtime.

Kemarin, 2 mesin poin Lakers, LeBron dan Anthony Davis, macet di tangan tim dengan defense terbaik nomor 2 tersebut. Game plan dari Head Coach Raptors Nick Nurse sangat jelas. Matikan Davis, dan biarkan para pemain bench Lakers yang bekerja. Rencana itu dieksekusi dengan baik oleh Pascal Siakam dan rekan-rekan. Tak jarang Davis dikawal 3 pemain.

Rapatnya defense Raptors membuat pergerakan Davis dan LeBron, terkunci total. Davis, yang saat melawan Clippers perkasa mencetak 33 poin, kemarin hanya bisa membukukan 14 angka. Field goal dia hanya 2 dari 7 tembakan. Capaian LeBron sedikit lebih baik. Dia membukukan 20 poin dan 10 rebounds. Tapi, Lakers mencetak rekor field goal terendah musim ini. Hanya 35,4 persen.

“Menurutku, ini sudah yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami mengeksekusi skema offense dengan sangat baik, dan itulah yang kami lakukan. Kami mengejar poin dari 10 ke 40 dari tembakan 3 angka. Kami hanya perlu meningkatkan permainan dan menghajar mereka,” kata LeBron, seperti dilansir ESPN.

Lakers, setidaknya bisa memetik sisi positif dari game kemarin. Yakni fakta barisan bench mereka sangat oke. Para pemain bench menyumbangkan 49 poin. Dari angka itu, 39 di antaranya adalah sumbangan trio Kyle Kuzma, Dion Waiters, dan Alex Caruso. Ketiganya juga yang membawa Lakers leading hingga half time.

Raptors mulai menggila dan menguasai pertandingan saat laga tersisa 7 menit. Itu setelah Head Coach Lakers Frank Vogel, mengistirahatkan LeBron yang sudah turun 35 menit. Sejak itu, perolehan poin Raptors langsung melejit meninggalkan Lakers sampai 10-0.

Buruknya kinerja Lakers juga bisa dibaca dari statistik. Selain field goal sangat rendah, mereka kalah dalam total rebounds. Angkanya 44 berbanding 51. Penampilan buruk Lakers makin komplet dengan catatan 17 turnover. LeBron tampak benar-benar kecewa akan hasil ini. Itu dia perlihatkan dengan langsung nyelonong meninggalkan lapangan sendirian sebelum buzzer pertandingan berbunyi.

“Mereka (pemain Raptors, red) terus melakukan double team kepada Anthony dan LeBron di area post. Itu membuat beberapa pemain kami dalam posisi terbuka untuk menembak. Sayangnya, eksekusi kami sangat buruk,” cerita Kuzma.

Di kubu Raptors, Kyle Lowry menjadi bintang utama dengan donasi 33 poin dan 14 rebounds. Jumlah rebounds itu merupakan yang tertinggi sepanjang karir pemain 34 tahun tersebut. Sementara itu, forward muda OG Anunoby menambahi dengan 23 angka.

“Kyle tampil sebagaimana Kyle biasa tampil malam ini. Dia mencetak skor, beterbangan ke sana kemari mengambil setiap kesempatan. Dia kompetitif, dan menyelamatkan kami di saat-saat kritis. Dia hebat,” puji Nick. (jpc/saz)

Dalam 6 Tahun dan 11 Laga Beruntun Selalu Kalah

TEMBAK: Point Guard Toronto Raptors Kyle Lowry menembakkan bola ke ring saat melawan LA Lakers di The Arena, ESPN WWoSC di Orlando, Florida, Senin (3/8).

FLORIDA, SUMUTPOS.CO-Kedigdayaan Los Angeles Lakers (yang mengalahkan LA Clippers pada laga pertama NBA restart, 31 Juli lalu) seperti tidak ada apa-apanya di hadapan Toronto Raptors.

Untuk kali ke-11 beruntun, tim yang identik dengan jersey ungu emas itu, takluk di tangan Raptors. Sabtu malam (kemarin WIB) LeBron James dan kawan-kawan dihajar 92-107 oleh tim asal Kanada tersebut.

Itu berarti, hampir 6 tahun mereka tak pernah menang atas Raptors. Kali terakhir Lakers menang adalah pada 30 November 2014 di Staples Center, Los Angeles. Itu pun lewat overtime.

Kemarin, 2 mesin poin Lakers, LeBron dan Anthony Davis, macet di tangan tim dengan defense terbaik nomor 2 tersebut. Game plan dari Head Coach Raptors Nick Nurse sangat jelas. Matikan Davis, dan biarkan para pemain bench Lakers yang bekerja. Rencana itu dieksekusi dengan baik oleh Pascal Siakam dan rekan-rekan. Tak jarang Davis dikawal 3 pemain.

Rapatnya defense Raptors membuat pergerakan Davis dan LeBron, terkunci total. Davis, yang saat melawan Clippers perkasa mencetak 33 poin, kemarin hanya bisa membukukan 14 angka. Field goal dia hanya 2 dari 7 tembakan. Capaian LeBron sedikit lebih baik. Dia membukukan 20 poin dan 10 rebounds. Tapi, Lakers mencetak rekor field goal terendah musim ini. Hanya 35,4 persen.

“Menurutku, ini sudah yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami mengeksekusi skema offense dengan sangat baik, dan itulah yang kami lakukan. Kami mengejar poin dari 10 ke 40 dari tembakan 3 angka. Kami hanya perlu meningkatkan permainan dan menghajar mereka,” kata LeBron, seperti dilansir ESPN.

Lakers, setidaknya bisa memetik sisi positif dari game kemarin. Yakni fakta barisan bench mereka sangat oke. Para pemain bench menyumbangkan 49 poin. Dari angka itu, 39 di antaranya adalah sumbangan trio Kyle Kuzma, Dion Waiters, dan Alex Caruso. Ketiganya juga yang membawa Lakers leading hingga half time.

Raptors mulai menggila dan menguasai pertandingan saat laga tersisa 7 menit. Itu setelah Head Coach Lakers Frank Vogel, mengistirahatkan LeBron yang sudah turun 35 menit. Sejak itu, perolehan poin Raptors langsung melejit meninggalkan Lakers sampai 10-0.

Buruknya kinerja Lakers juga bisa dibaca dari statistik. Selain field goal sangat rendah, mereka kalah dalam total rebounds. Angkanya 44 berbanding 51. Penampilan buruk Lakers makin komplet dengan catatan 17 turnover. LeBron tampak benar-benar kecewa akan hasil ini. Itu dia perlihatkan dengan langsung nyelonong meninggalkan lapangan sendirian sebelum buzzer pertandingan berbunyi.

“Mereka (pemain Raptors, red) terus melakukan double team kepada Anthony dan LeBron di area post. Itu membuat beberapa pemain kami dalam posisi terbuka untuk menembak. Sayangnya, eksekusi kami sangat buruk,” cerita Kuzma.

Di kubu Raptors, Kyle Lowry menjadi bintang utama dengan donasi 33 poin dan 14 rebounds. Jumlah rebounds itu merupakan yang tertinggi sepanjang karir pemain 34 tahun tersebut. Sementara itu, forward muda OG Anunoby menambahi dengan 23 angka.

“Kyle tampil sebagaimana Kyle biasa tampil malam ini. Dia mencetak skor, beterbangan ke sana kemari mengambil setiap kesempatan. Dia kompetitif, dan menyelamatkan kami di saat-saat kritis. Dia hebat,” puji Nick. (jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/