30 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Spanyol vs Slovakia: DENDAM MATADOR

David Silva, yang mencetak gol ke gawang Luxembourg. Foto; IST
Spanyol akan sangat kuat karena dihuni oleh pemain-pemain jempolan macam Pedro, Paco Alcacer dan David Silva.

MADRID, SUMUTPOS.CO – Tim nasional Spanyol mengusung misi balas dendam saat menjamu Slovakia di laga kedua ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016 dinihari nanti. Pasalnya, pada pertemuan pertama, La Furia Roja harus mengakui keunggulan Slovakia 1-2, tahun lalu.

Status juara bertahan yang diemban Spanyol tentu menjadi harga mati yang harus mereka bayar dengan menunjukkan penampilan menawan.

Ambisi itulah yang disinyalir bakal membuat skuad asuhan Vicente Del Bosque habis-habisan dalam laga yang digelar di Stadion Nuevo Carlos Tartiere itu.

Skuat Spanyol sendiri dikabarkan tengah dalam kondisi yang siap tempur. Hanya satu pemain yang masih diragukan untuk bisa tampil maksimal dalam laga nanti, yakni David De Gea.

Kondisinya dinilai masih belum stabil pasca proses transfernya ke Real Madrid gagal total akibat keterlambatan El Real dalam menyerahkan dokumen miliknya kepada pihak LFP.

Di lini depan, Spanyol juga akan sangat kuat karena dihuni oleh pemain-pemain jempolan macam Pedro, Paco Alcacer dan David Silva. Nama terakhir yang disebut bahkan menjadi top skorer sementara tim dengan tiga gol.

Kuatnya serangan mereka juga dibuktikan dengan perolehan gol di sepanjang ajang kualifikasi digelar. Meski menempati peringkat kedua saat ini, nyatanya Vicente Del Bosque dan anak-anak asuhnya unggul dalam perolehan 15 gol sejauh ini.

Namun dalam lima laga internasional terakhir, tim Matador—julukan Spanyol–tampil kurang meyakinkan, tumbang oleh Jerman dan Belanda di laga persahabatan. Permasalahan klasik tim adalah tidak adanya penyerang murni yang bisa menjadi juru gedor, di samping memburuknya performa Cesc Fabregas di tingkat klub. Ini berbahaya ketika menyadari semua pemain Slovakia dari tiap lini, bisa mencetak gol.

Di kubu lawan, kemenangan juga bakal menjaga peluang mereka lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 yang sedianya digelar tahun depan. Torehan kemenangan 100% juga akan mereka jaga demi memantapkan diri jelang ajang yang digelar setiap empat tahun itu.

Marek Hamsik dan Juraj Kucka akan menjadi pemain vital dalam laga kali ini. Sayangnya, Martin Skrtel tidak dapat mendampingi rekan-rekannya karena akumulasi kartu saat menghadapi Macedonia. (bbs)

David Silva, yang mencetak gol ke gawang Luxembourg. Foto; IST
Spanyol akan sangat kuat karena dihuni oleh pemain-pemain jempolan macam Pedro, Paco Alcacer dan David Silva.

MADRID, SUMUTPOS.CO – Tim nasional Spanyol mengusung misi balas dendam saat menjamu Slovakia di laga kedua ajang Kualifikasi Piala Eropa 2016 dinihari nanti. Pasalnya, pada pertemuan pertama, La Furia Roja harus mengakui keunggulan Slovakia 1-2, tahun lalu.

Status juara bertahan yang diemban Spanyol tentu menjadi harga mati yang harus mereka bayar dengan menunjukkan penampilan menawan.

Ambisi itulah yang disinyalir bakal membuat skuad asuhan Vicente Del Bosque habis-habisan dalam laga yang digelar di Stadion Nuevo Carlos Tartiere itu.

Skuat Spanyol sendiri dikabarkan tengah dalam kondisi yang siap tempur. Hanya satu pemain yang masih diragukan untuk bisa tampil maksimal dalam laga nanti, yakni David De Gea.

Kondisinya dinilai masih belum stabil pasca proses transfernya ke Real Madrid gagal total akibat keterlambatan El Real dalam menyerahkan dokumen miliknya kepada pihak LFP.

Di lini depan, Spanyol juga akan sangat kuat karena dihuni oleh pemain-pemain jempolan macam Pedro, Paco Alcacer dan David Silva. Nama terakhir yang disebut bahkan menjadi top skorer sementara tim dengan tiga gol.

Kuatnya serangan mereka juga dibuktikan dengan perolehan gol di sepanjang ajang kualifikasi digelar. Meski menempati peringkat kedua saat ini, nyatanya Vicente Del Bosque dan anak-anak asuhnya unggul dalam perolehan 15 gol sejauh ini.

Namun dalam lima laga internasional terakhir, tim Matador—julukan Spanyol–tampil kurang meyakinkan, tumbang oleh Jerman dan Belanda di laga persahabatan. Permasalahan klasik tim adalah tidak adanya penyerang murni yang bisa menjadi juru gedor, di samping memburuknya performa Cesc Fabregas di tingkat klub. Ini berbahaya ketika menyadari semua pemain Slovakia dari tiap lini, bisa mencetak gol.

Di kubu lawan, kemenangan juga bakal menjaga peluang mereka lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 yang sedianya digelar tahun depan. Torehan kemenangan 100% juga akan mereka jaga demi memantapkan diri jelang ajang yang digelar setiap empat tahun itu.

Marek Hamsik dan Juraj Kucka akan menjadi pemain vital dalam laga kali ini. Sayangnya, Martin Skrtel tidak dapat mendampingi rekan-rekannya karena akumulasi kartu saat menghadapi Macedonia. (bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/