MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mahasiswa Sekolah Tinggi Olahraga Kesehatan (STOK) Bina Guna Medan turut menyumbangkan medali bagi kontingen Sumatera Utara pada Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) XV/2017 Sulawesi Selatan, 15-20 Oktober lalu. Mereka memberikan empat medali dari cabang petanque.
Empat medali tersebut terdiri dari dua perak dan dua perunggu. Medali perak diraih dari nomor doubble man melalui duet mahasiswa STOK Bina Guna, Ariadi P Simanjuntak dan Erry Havosoan F Nababan. Kemudian satu perak lagi diraih oleh pasangan mahasiswa STOK Bina Guna, Pumareka Tarigan dan Nosanta Yevi Br Ginting dari nomor doubble mix.
Sedangkan dua medali perunggu disumbangkan trio Pumareka Tarigan, Andriadi P Simanjuntak dan Erry Havosoan F Nababan dari nomor tripple man, serta Pumareka Tarigan dari nomor single man.
Ketua STOK Bina Guna Medan, dr Hj Liliana Puspa Sari SPd MKes menjelaskan, pada Pomnas 2017 ini, kontingen petanque Sumut, berkekuatan enam atlet, dengan rincian tiga putra dan tiga putri. Semua atlet tersebut berasal dari STOK Bina Guna Medan. Para atlet tersebut didampingi manajer Maslina S Pd MM, Pelatih Ibrahim Sembiring SPd MOr dan Asisten Pelatih Boby Helmi.
“Kontingen petanque Sumut sudah berusaha maksimal dan mengerahkan kemampuan mereka. Dan Alhamdulillah kami persembahkan dua perak dan dua perunggu ini,” ungkap Liliana Puspa Sari didampingi pelatih Ibrahim Sembiring S Pd MOr di Medan, Minggu (22/10).
Ibrahim Sembiring menambahkan, persaingan petanque di Pomnas berjalan sengit. Terbukti, cabang ini diikuti 17 provinsi dengan memperebutkan 11 medali emas. “Di Pomnas Makassar itu, terlihat perkembangan petanque semakin meningkat. Kedepannya, bukan tak mungkin semua universitas dan sekolah tinggi akan memiliki tim petanque, karena sudah menjadi cabor yang dipertandingkan di Pomnas,” jelas Ibrahim.
Secara keseluruhan, Sumatera Utara harus puas menempati posisi enam pada Pomnas 2017 ini. Sumut mengoleksi 7 emas, 9 perak dan 14 perunggu. Juara umum diraih DKI Jakarta dengan 51 emas, 32 perak dan 35 perunggu. (dek)
