BANGKOK, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta dianggap menjadi salah satu favorit juara di turnamen old crack VIP ASEAN Football Thailand Championship yang dimulai di National Stadium Supasalacai, Bangkok, Sabtu (6/5). Hal itu disampaikan langsung Presiden VIP Football International Federation (VFIF), Dr. Rawipas Klamthawee saat menyambut kedatangan skuad Kwarta di Season Hotel Huamak, Bangkok.
“Kwarta adalah salah satu tim terbaik dari Indonesia yang ikut di turnamen ini. Tuan rumah Thailand Lovers dan Kwarta akan menghuni grup berbeda tanpa drawing. Mereka jadi salah satu favorit ke final,” kata Rawipas.
Rawipas juga memuji respon yang ditunjukkan Kwarta menyambut turnamen ini. “Kwarta tim yang pertama memberikan respon saat kami undang di turnamen ini. Selain itu mereka juga tim pertama yang tiba di Bangkok. Jadi saya berterima kasih atas respon yang mereka tunjukkan,” bebernya.
Menurut Rawipas even perdana ini merupakan awal dari even-even besar yang akan digagas VFIF. Termasuk rencana menggelar Piala Dunia antar tim veteran alias old crack.
“Ini pertama enam tim dari 10 negara ASEANTahun depan saya akan undang tiga tim Asia dan tiga tim Eropa. Mungkin saya ingin undangan Barcelona, Ajax dan Malmo dan saya bisa kontak mereka Dan tahun selanjutnya seperti kejuaraan dunia yang melibatkan setiap benua,” tambahnya.
Menurutnya enam negara partisipan awal ini bisa disebut merupakan penggagas turnamen. “Saya pasti memberi kesempatan enam negara ini untuk terus mengembangkan federasi dan even ini. Jadi saya pasti beri kesempatan untuk even-even selanjutnya,” ungkapnya.
Dari hasil drawing, Thailand Lovers di grup A bersaing dengan wakil Kamboja, Pnom Phen FC dan Wakil Myanmar, University Old Blues . Sementara Kwarta di grup B akan bersaing dengan wakil Malaysia, SS 90 Sabah dan wakil Laos, Vientienne FC. Dua tim teratas masing-masing grup akan bertarung di final yang digelar Minggu (7/5).
Sementara itu CEO Kwarta, Muhammad Arief Fadillah mengatakan cukup tersanjung karena dianggap salah satu tim favorit juara. “Bangga juga, kita gak menyangka karena sebagai tim Indonesia kita dianggap salah satu favorit juara. Tapi kami tidak mau terlena dan menunjukkannya di lapangan,” kata Arief.
Menanggapi hasil undian, Arief mengatakan menghadapi lawan yang cukup sulit. “Terutama SS 90 Sabah yang sebelumnya pernah sama-sama ikut turnamen Jakarta Internasional Soccer yang digelar Kurniawan dkk. Waktu itu mereka menjadi juara dan juga diperkuat tiga pemain timnas. Tapi dengan kekuatan kita, saya optimis Kwarta bisa melewatinya,” pungkasnya. (don)