25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rangking FIFA Indonesia Melorot

Fisik Timnas U-22 Masih Kurang

LATIHAN: Inilah Skuad Timnas U-22  diproyeksikan turun  turnamen SCTV Cup 2012 melawan Timnas Malaysia U-22  Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9). //HENDRA EKA/JAWA POS
LATIHAN: Inilah Skuad Timnas U-22 yang diproyeksikan turun di turnamen SCTV Cup 2012 melawan Timnas Malaysia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9). //HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA- Timnas U-22 berhasil meraih hasil positif saat melakoni laga uji coba kontra Matador FC Jakarta dan menang dengan skor 7-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (5/9). Namun, hasil itu belum memuaskan pelatih timnas Aji Santoso karena timnas masih dianggap lemah dalam penguasaan bola.

“Anak-anak untuk memegang bolanya harus bisa lebih kuat, lebih lama. Ini yang menjadi catatan kami tim pelatih,” katanya saat ditemui usai pertandingan.

Dalam pertandingan kemarin, Timnas U-22 memang tampil cukup dominan. Keunggulan fisik tim yang mulai melakukan pemsuatan latihan setelah lebaran itu cukup terlihat dengan pergerakan-pergerakan pemain yang lebih bagus dibanding tim Matador.

Dari tujuh gol yang Timnas, Hendra Adi Bayauw, Agung Supriyanto, dan Kim Jefrey Kurniawan berbagi mencetak dua gol. Masing-masing pada menit ke 41 dan 54, 45 dan 46, serta 66 dan 70. Satu gol lainnya dicetak oleh Abdulrahman pada menit ke 74. Sementara gol balasan Matador dicetak oleh Aulial Hakim pada menit ke 78.

Kendati demikian, Aji masih menilai pemain timnas kurang bagus fisiknya. Dia berusaha agar ada peningkatan kondisi fisik anak didiknya bisa maksimal sehingga benar-benar siap menghadapoi timnas U-22 Malaysia.

Dalam laga itu, timnas tak diperkuat Andik Vermansyah. Tapi, Aji menilai tidak adanya Andik mulai bisa dibiasakan oleh pemain-pemainnya. Terbukti, kerja sama dan organisasi permainan Nurmufid Fasta dkk semakin baik dibanding laga uji coba pertama, Minggu (5/9) lalu.

‘Kami lihat organisasi sudah baik. Ini akan kami tingkatkan agar melawan Malaysia bisa maksimal karena persiapan lawan lebih baik dari kami. Kalau fisik masih 70 persen,’ tandasnya.

Dalam dua hari ke depan, Aji akan berusaha meningkatkan kemampuan anak didiknya. Tujuannya, agar saat meladeni Timnas U-22 Mallaysia di SCTV Cup pada 9 September bisa meraih hasil positif.

Sementara itu, rangking Indonesia dalam rilis rangking FIFA per kemarin mengalami penurunan drastis. Total Indonesia turun sembilan tingkat dari peringkat Agustus yang ada di posisi 159 dunia. Saat ini, merah putih bercokol di rangking 168 dunia dengan poin hanya 111.

Menurut koordinator timnas Bob Hippy, melorotnya rangking tersebut karena timnas jarang mengikuti uji coba. Terakhir, timnas melakoni uji ba internasional pada lawan Filipina pada Mei lalu.

‘September ini kan banyak uji coba. Rangking Indonesia akan naik lagi. Kondisi persepak bolaan kita yang membuat prestasi timnas seperti ini,’ tandasnya. (aam/jpnn)

Fisik Timnas U-22 Masih Kurang

LATIHAN: Inilah Skuad Timnas U-22  diproyeksikan turun  turnamen SCTV Cup 2012 melawan Timnas Malaysia U-22  Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9). //HENDRA EKA/JAWA POS
LATIHAN: Inilah Skuad Timnas U-22 yang diproyeksikan turun di turnamen SCTV Cup 2012 melawan Timnas Malaysia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (9/9). //HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA- Timnas U-22 berhasil meraih hasil positif saat melakoni laga uji coba kontra Matador FC Jakarta dan menang dengan skor 7-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin (5/9). Namun, hasil itu belum memuaskan pelatih timnas Aji Santoso karena timnas masih dianggap lemah dalam penguasaan bola.

“Anak-anak untuk memegang bolanya harus bisa lebih kuat, lebih lama. Ini yang menjadi catatan kami tim pelatih,” katanya saat ditemui usai pertandingan.

Dalam pertandingan kemarin, Timnas U-22 memang tampil cukup dominan. Keunggulan fisik tim yang mulai melakukan pemsuatan latihan setelah lebaran itu cukup terlihat dengan pergerakan-pergerakan pemain yang lebih bagus dibanding tim Matador.

Dari tujuh gol yang Timnas, Hendra Adi Bayauw, Agung Supriyanto, dan Kim Jefrey Kurniawan berbagi mencetak dua gol. Masing-masing pada menit ke 41 dan 54, 45 dan 46, serta 66 dan 70. Satu gol lainnya dicetak oleh Abdulrahman pada menit ke 74. Sementara gol balasan Matador dicetak oleh Aulial Hakim pada menit ke 78.

Kendati demikian, Aji masih menilai pemain timnas kurang bagus fisiknya. Dia berusaha agar ada peningkatan kondisi fisik anak didiknya bisa maksimal sehingga benar-benar siap menghadapoi timnas U-22 Malaysia.

Dalam laga itu, timnas tak diperkuat Andik Vermansyah. Tapi, Aji menilai tidak adanya Andik mulai bisa dibiasakan oleh pemain-pemainnya. Terbukti, kerja sama dan organisasi permainan Nurmufid Fasta dkk semakin baik dibanding laga uji coba pertama, Minggu (5/9) lalu.

‘Kami lihat organisasi sudah baik. Ini akan kami tingkatkan agar melawan Malaysia bisa maksimal karena persiapan lawan lebih baik dari kami. Kalau fisik masih 70 persen,’ tandasnya.

Dalam dua hari ke depan, Aji akan berusaha meningkatkan kemampuan anak didiknya. Tujuannya, agar saat meladeni Timnas U-22 Mallaysia di SCTV Cup pada 9 September bisa meraih hasil positif.

Sementara itu, rangking Indonesia dalam rilis rangking FIFA per kemarin mengalami penurunan drastis. Total Indonesia turun sembilan tingkat dari peringkat Agustus yang ada di posisi 159 dunia. Saat ini, merah putih bercokol di rangking 168 dunia dengan poin hanya 111.

Menurut koordinator timnas Bob Hippy, melorotnya rangking tersebut karena timnas jarang mengikuti uji coba. Terakhir, timnas melakoni uji ba internasional pada lawan Filipina pada Mei lalu.

‘September ini kan banyak uji coba. Rangking Indonesia akan naik lagi. Kondisi persepak bolaan kita yang membuat prestasi timnas seperti ini,’ tandasnya. (aam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/