SUMUTPOS.CO – Pro dan kontra menghiasi proses pemanggilan pemain untuk bergabung dengan Timnas Indonesia yang disiapkan ke Piala AFF 2018. Sejumlah pemain andal bahkan seperti tak masuk dalam radar tim pelatih Timnas.
Salah satu sosok yang mempertanyakan pemanggilan pemain Timnas ini adalah pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts. Pasalnya, dalam skuad Timnas kali ini tak ada pemain asal timnya yang dipanggil bergabung. Padahal, performa PSM saat ini tengah moncer.
Namun demikian, pelatih kepala Timnas Indonesia, Bima Sakti, punya pertimbangan khusus terkait pemanggilan pemain. Dia mengaku dihadapkan pada waktu yang cukup mepet untuk menyiapkan skuad. “Kami butuh pemain yang sudah paham dengan game plan yang sudah berjalan,” terangnya.
Sehingga, tim pelatih memutuskan untuk membentuk tim dengan kerangka utama dari tim yang tampil di Asian Games 2018 lalu. Kemudian Bima menambahkan sejumlah pemain senior yang bisa melengkapi kekurangan dari kerangka yang ada.
Seperti Andik Vermansah, Riko Simanjuntak, Dedik Setiawan, Bayu Pradana, dan Fachrudin Arianto. Di antara mereka tidak ada satupun pemain PSM. Wajar jika pelatih Robert Alberts sedikit meradang. Meski sebenarnya, Bima mengaku sempat memantau permainan sejumlah penggawa Juku Eja saat menyusun timnya.
“Kemarin sempat lihat Abdul Rahman (bek PSM, Red), dia main bagus, kontribusi dia juga baik di tim,” terangnya. Selain itu, beberapa nama juga sempat dipantau, seperti Rizki Pellu, Ferdinand Sinaga, ataupun M. Rahmat.
Namun, atas dasar waktu persiapan yang mepet dan adaptasi gaya main di Timnas, akhirnya mereka belum mendapatkan kesempatan bergabung dengan skuad Garuda. “Ke depan kalau masih rezeki di Timnas, saya akan panggil mereka,” pungkas Bima. (jpg/adw/jpc/don)