32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Maroko Vs Spanyol, Walid Regragui: Harus Lebih Fokus

QATAR, SUMUTPOS.CO – Timnas Maroko dan Spanyol akan berebut tiket 8 besar dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa(6/12/2022) pukul 22.00 WIB di Education City Stadium.

Duel antara wakil Afrika dengan juara dunia dua kali itu, diyakini bakal berlangsung ketat karena kedua tim ingin melangkah jauh di turnamen sepak bola terbesar di dunia ini.

Pertemuan dengan Maroko di fase ini diyakini sebagai pilihan Spanyol, ketika mereka hanya finis sebagai runner-up grup di bawah Jepang.

Maklum, Spanyol berpeluang menjadi juara Grup E dan bertemu Kroasia jika menang atas Jepang. Namun, mereka kalah 1-2 dari pasukan Samurai Biru di matchday terakhir yang di atas kertas masih di bawah mereka.

Diketahui, Spanyol bisa memilih lawan yang akan mereka hadapi karena laga terakhir Grup E dimainkan lebih dulu ketimbang Grup F. Sehingga, mereka bisa memilih siapa yang akan menjadi calon lawan mereka di perempat final.

Bisa dipahami, bila Spanyol memilih Maroko ketimbang runner-up Piala Dunia 2018 itu. Sebab, Kroasia yang akhirnya lolos ke babak 8 besar usai mengalahkan Jepang lewat adu penalti dianggap lebih kuat ketimbang Maroko.

Namun, menghindari Kroasia bukan berarti mereka bakal menang mudah atas Achraf Hakimi dkk. Sebab, Maroko telah membuktikan bahwa mereka patut diwaspadai. Sebab, kemenangan 2-0 atas Belgia dan 2-1 atas Kanada merupakan bukti bahwa Spanyol bisa saja salah pilih lawan.

Sementara itu, pelatih Maroko mengaku tim asuhannya harus lebih fokus. Walid Regragui sadar Spanyol akan lebih sering menguasai bola dalam duel kali ini. Tetapi, Regragui merasa timnya dapat membuat bingung Spanyol.

“Kami harus memiliki fokus yang kuat. Kami harus menerima bahwa mereka akan bermain dengan penguasaan bola,” kata Regragui . (bbs/Han)

QATAR, SUMUTPOS.CO – Timnas Maroko dan Spanyol akan berebut tiket 8 besar dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa(6/12/2022) pukul 22.00 WIB di Education City Stadium.

Duel antara wakil Afrika dengan juara dunia dua kali itu, diyakini bakal berlangsung ketat karena kedua tim ingin melangkah jauh di turnamen sepak bola terbesar di dunia ini.

Pertemuan dengan Maroko di fase ini diyakini sebagai pilihan Spanyol, ketika mereka hanya finis sebagai runner-up grup di bawah Jepang.

Maklum, Spanyol berpeluang menjadi juara Grup E dan bertemu Kroasia jika menang atas Jepang. Namun, mereka kalah 1-2 dari pasukan Samurai Biru di matchday terakhir yang di atas kertas masih di bawah mereka.

Diketahui, Spanyol bisa memilih lawan yang akan mereka hadapi karena laga terakhir Grup E dimainkan lebih dulu ketimbang Grup F. Sehingga, mereka bisa memilih siapa yang akan menjadi calon lawan mereka di perempat final.

Bisa dipahami, bila Spanyol memilih Maroko ketimbang runner-up Piala Dunia 2018 itu. Sebab, Kroasia yang akhirnya lolos ke babak 8 besar usai mengalahkan Jepang lewat adu penalti dianggap lebih kuat ketimbang Maroko.

Namun, menghindari Kroasia bukan berarti mereka bakal menang mudah atas Achraf Hakimi dkk. Sebab, Maroko telah membuktikan bahwa mereka patut diwaspadai. Sebab, kemenangan 2-0 atas Belgia dan 2-1 atas Kanada merupakan bukti bahwa Spanyol bisa saja salah pilih lawan.

Sementara itu, pelatih Maroko mengaku tim asuhannya harus lebih fokus. Walid Regragui sadar Spanyol akan lebih sering menguasai bola dalam duel kali ini. Tetapi, Regragui merasa timnya dapat membuat bingung Spanyol.

“Kami harus memiliki fokus yang kuat. Kami harus menerima bahwa mereka akan bermain dengan penguasaan bola,” kata Regragui . (bbs/Han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/