32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Portugal vs Swiss: Pertaruhan Ronaldo

DOHA, SUMUTPOS.CO – Portugal dan Swiss menunjukkan kekuatan yang berimbang dalam 6 pertemuan terkini di turnamen resmi. Seleção das Quinas maupun La Nati, sama-sama memetik 3 kali kemenangan. Melihat rekor pertandingan yang saling mengalahkan, duel di babak 16 besar Piala Dunia Qatar yang bakal digelar di Lusail Stadium, Qatar, Rabu (7/12) dini hari pukul 02.00 WIB, menjadi partai penentuan untuk membuktikan siapa yang terbaik.

Cristiano Ronaldo tentunya ingin mengikuti jejak sang rival, Lionel Messi yang berhasil melaju ke babak perempatfinal. Meski diunggulkan dari segi kualitas, Swiss tentu berpotensi menghadirkan kejutan pada laga itu. Portugal sama sekali tidak boleh jumawa, kekalahan menyakitkan 1-2 dari Korea Selatan di laga sebelumnya harus betul-betul dijadikan pelajaran.

Sebab kompetisi berformat turnamen selalu tidak bisa diprediksi. Sebuah tim raksasa bisa tiba-tiba tumbang oleh tim kuda hitam yang sama sekali tidak diunggulkan.

Maka di sana lah tugas seorang Ronaldo, untuk meredam potensi kejutan Swiss di laga nanti, sebagaimana yang sudah dilakukan Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang sudah berhasil membawa tim mereka masing-masing ke babak perempat final. Bisa diartikan bahwa laga Portugal versus Swiss menjadi ajang pertaruhan bagi Ronaldo.

Jika memang Ronaldo seorang bintang sejati, maka membawa timnya lolos ke babak perempat final adalah hal yang wajib. Sebab hal itu sudah konsekuensi seorang pemain dengan nama besar.

Di sisi lain, gelandang La Nati -julukan Swiss, Xherdan Shaqiri tak ingin meremehkan pemain bintang Portugal itu. Shaqiri mengatakan, tidak bisa dipandang sebelah mata meski saat ini telah berusia 37 tahun. Bahkan, ia menyebut pemilik lima gelar Ballon d’Or itu masih menjadi pemain terbaik dunia bersama Lionel Messi. “Anda tidak dapat menghapus Cristiano, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia bersama dengan (Lionel) Messi,” ungkap Shaqiri, dilansir dari Goal Internasional, Senin (5/12).

Bukan hanya itu, Shaqiri meyakini, CR7 -panggilan Ronaldo- masih memiliki ketajaman yang patut diwaspadai. Oleh karena itu, pemain yang membela klub MLS, Chicago Fire itu enggan memandang bomber tanpa klub itu sebelah mata. “Orang ini bisa mencetak gol setiap saat, setiap menit, dia memiliki pengalaman dan semua orang tahu betapa pentingnya dia untuk Portugal dan timnya,” kata Xherdan Shaqiri.

Kendati begitu, Shaqiri juga tak mau timnya hanya terfokus mewaspadai Ronaldo. Sebab, Selecao das Quinas memiliki sejumlah pemain bintang lainnya seperti Bruno Fernandes, Joao Felix dan kawan-kawan. “Kami juga harus mengenal pemain lain karena bukan hanya Ronaldo, mereka memiliki pemain yang sangat bagus, pemain muda yang dapat membuat perbedaan besar dan kami membutuhkan untuk memberikan performa yang sangat bagus karena ini sistem gugur dan apa pun bisa terjadi dalam 95-100 menit dan kami menantikannya,” tutupnya. (bbs/adz)

DOHA, SUMUTPOS.CO – Portugal dan Swiss menunjukkan kekuatan yang berimbang dalam 6 pertemuan terkini di turnamen resmi. Seleção das Quinas maupun La Nati, sama-sama memetik 3 kali kemenangan. Melihat rekor pertandingan yang saling mengalahkan, duel di babak 16 besar Piala Dunia Qatar yang bakal digelar di Lusail Stadium, Qatar, Rabu (7/12) dini hari pukul 02.00 WIB, menjadi partai penentuan untuk membuktikan siapa yang terbaik.

Cristiano Ronaldo tentunya ingin mengikuti jejak sang rival, Lionel Messi yang berhasil melaju ke babak perempatfinal. Meski diunggulkan dari segi kualitas, Swiss tentu berpotensi menghadirkan kejutan pada laga itu. Portugal sama sekali tidak boleh jumawa, kekalahan menyakitkan 1-2 dari Korea Selatan di laga sebelumnya harus betul-betul dijadikan pelajaran.

Sebab kompetisi berformat turnamen selalu tidak bisa diprediksi. Sebuah tim raksasa bisa tiba-tiba tumbang oleh tim kuda hitam yang sama sekali tidak diunggulkan.

Maka di sana lah tugas seorang Ronaldo, untuk meredam potensi kejutan Swiss di laga nanti, sebagaimana yang sudah dilakukan Lionel Messi dan Kylian Mbappe yang sudah berhasil membawa tim mereka masing-masing ke babak perempat final. Bisa diartikan bahwa laga Portugal versus Swiss menjadi ajang pertaruhan bagi Ronaldo.

Jika memang Ronaldo seorang bintang sejati, maka membawa timnya lolos ke babak perempat final adalah hal yang wajib. Sebab hal itu sudah konsekuensi seorang pemain dengan nama besar.

Di sisi lain, gelandang La Nati -julukan Swiss, Xherdan Shaqiri tak ingin meremehkan pemain bintang Portugal itu. Shaqiri mengatakan, tidak bisa dipandang sebelah mata meski saat ini telah berusia 37 tahun. Bahkan, ia menyebut pemilik lima gelar Ballon d’Or itu masih menjadi pemain terbaik dunia bersama Lionel Messi. “Anda tidak dapat menghapus Cristiano, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia bersama dengan (Lionel) Messi,” ungkap Shaqiri, dilansir dari Goal Internasional, Senin (5/12).

Bukan hanya itu, Shaqiri meyakini, CR7 -panggilan Ronaldo- masih memiliki ketajaman yang patut diwaspadai. Oleh karena itu, pemain yang membela klub MLS, Chicago Fire itu enggan memandang bomber tanpa klub itu sebelah mata. “Orang ini bisa mencetak gol setiap saat, setiap menit, dia memiliki pengalaman dan semua orang tahu betapa pentingnya dia untuk Portugal dan timnya,” kata Xherdan Shaqiri.

Kendati begitu, Shaqiri juga tak mau timnya hanya terfokus mewaspadai Ronaldo. Sebab, Selecao das Quinas memiliki sejumlah pemain bintang lainnya seperti Bruno Fernandes, Joao Felix dan kawan-kawan. “Kami juga harus mengenal pemain lain karena bukan hanya Ronaldo, mereka memiliki pemain yang sangat bagus, pemain muda yang dapat membuat perbedaan besar dan kami membutuhkan untuk memberikan performa yang sangat bagus karena ini sistem gugur dan apa pun bisa terjadi dalam 95-100 menit dan kami menantikannya,” tutupnya. (bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/