Siapa Kapten PSMS PT LI?
MEDAN- Peran kapten tim dalam sebuah tim sangat krusial. Ban yang melingkar di lengan menandakan kepercayaan untuk memimpin pasukan di lapangan hijau. Karena itu kapten haruslah punya jiwa kepemimpinan dan dibarengi dengan kualitas skill yang mumpuni.
Di PSMS PT Liga Indonesia, Pelatih kepala Suimin Diharja tak menentukan sendiri sosok kaptennya. Dia akan menyerahkannya kepada pemain. Penentuan kapten rencananya dilakukan Jumat (7/2) besok, sehari sebelum laga perdana kontra PS Bengkulu. “Penentuan kapten Jumat (7/2) pagi. Biar pemain yang menentukan siapa kaptennya. Sejauh ini ada Affan dan Hardiyantono,” kata Suimin.
Menurut Suimin kapten tidak hanya ditunjuk satu orang. Perlu ada wakil yang bisa menggantikan jika pemain tersebut absen karena cedera atau akumulasi. “Jika dia tidak bisa main atau digantikan perlu ada wakil kapten. Jadi ada kapten 1, kapten 2 dan kapten 3,” jelasnya.
Affan Lubis bisa dibilang kandidat terkuat. Dengan pengalamannya beredar di sejumlah klub tanah air, gelandang berusia 35 tahun ini adalah jaminan bagi kokohnya lini tengah. Affan pengatur ritme permainan dan pemasok umpan-umpan matang bagi striker. Pada rangkaian laga uji coba selama TC, Affan dipercayakan memegang peranan itu.
“Affan itu kreator . Soal leadership juga dia punya. Tidak hanya di dalam lapangan tapi juga di luar lapangan. Usia bukan hambatan baginya. Toh dia juga mampu bermain intens selama 90 menit,” ujar pelatih kepala, Suimin Diharja.
Musim lalu Affan merupakan pemegang ban kapten di Persis Solo. Padahal notabene ia merupakan pendatang baru di hadapan Pasoepati, fans fanatik Persis. Tapi ketika itu pelatih Almarhum Junaedi mempercayakan ban kapten kepadanya.
Soal nama yang dimaksud Suimin terakhir adalah pemain yang baru mengecap kompetisi profesional pertamanya. Tapi jangan salah, di usia yang relatif muda, Tono, sapaan akrabnya dinilai punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Sebelumnya ia menjabat kapten Sumut di PON 2012.
“Tono itu salah satu pemain paling prospektif di tim. Dia memang masih muda. Tapi dia punya kemampuan leadership yang baik. Sebelumnya dia memimpin di PON. Kali ini pasti lebih beda karena yang bakal dia pimpin para pemain yang lebih senior,” jelas Suimin. (don)
