Eryzal juga menjelaskan, kejuaraan ini mendapat dukungan penuh dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang memberikan support besar atas terlaksanakan kejuaraan ini. Dan bagi kesatuan yang berada di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga dapat dan turut ikut dalam kejuaraan ini.
“Kejuaraan ini sifatnya terbuka, makanya kami dari panitia mempersilakan bagi masyarakat sipil, pelajar dan mahasiswa juga dapat mengikuti kejuaraan ini, bahkan dari kesatuan yang ada di wilayah Sumatera Bagian Utara juga bisa mengikuti kejuaraan ini sekaligus memeriahkan HUT ke-66 Kodam I/BB,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panpel M Ilham menyatakan kejuaraan ini sudah siap digelar. Berbagai persiapan seperti area menembak dan venue lainnya sudah siap digunakan. Ilham menambahkan kejuaraan ini dilaksanakan sesuai dengan aturan atau regulasi olahraga menembak yang berlaku. Karena itu, peserta harus benar-benar mengutamakan safety atau keamanan saat memegang senjata.
“Pelaksanaannya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jadi peserta harus mengutamakan keselamatan dan harus mampu menjaga safety senjatanya. Baik itu untuk keamanan diri sendiri maupun keamanan orang yang ada di sekelilingnya,” tandas Ilham. (ije)
Eryzal juga menjelaskan, kejuaraan ini mendapat dukungan penuh dari Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung yang memberikan support besar atas terlaksanakan kejuaraan ini. Dan bagi kesatuan yang berada di wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) juga dapat dan turut ikut dalam kejuaraan ini.
“Kejuaraan ini sifatnya terbuka, makanya kami dari panitia mempersilakan bagi masyarakat sipil, pelajar dan mahasiswa juga dapat mengikuti kejuaraan ini, bahkan dari kesatuan yang ada di wilayah Sumatera Bagian Utara juga bisa mengikuti kejuaraan ini sekaligus memeriahkan HUT ke-66 Kodam I/BB,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Panpel M Ilham menyatakan kejuaraan ini sudah siap digelar. Berbagai persiapan seperti area menembak dan venue lainnya sudah siap digunakan. Ilham menambahkan kejuaraan ini dilaksanakan sesuai dengan aturan atau regulasi olahraga menembak yang berlaku. Karena itu, peserta harus benar-benar mengutamakan safety atau keamanan saat memegang senjata.
“Pelaksanaannya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Jadi peserta harus mengutamakan keselamatan dan harus mampu menjaga safety senjatanya. Baik itu untuk keamanan diri sendiri maupun keamanan orang yang ada di sekelilingnya,” tandas Ilham. (ije)
