LILLE, SUMUTPOS.CO – Juara bertahan Paris Saint-Germain (PSG) mengawali laga perdana Liga Prancis saat bertandang ke markas Lille, Stade Pierre-Mauroy, dinihari nanti.
Menempati peringkat ke-8 klasemen akhir musim lalu, Lille segera melakukan pembenahan skuat. Selain melakukan perubahan dalam posisi juru taktik, di mana Rene Girard digantikan Herve Renard pada Mei lalu, tim berjuluk Les Dogues juga mendatangkan delapan pemain anyar.
Namun demikian, perubahan besar ini tampaknya belum permainan tim belum padu. Dari enam laga persahabatan, Lille mencatat tiga menang, dua imbang dan satu kali tumbang, dengan catatan enam gol dan kebobolan enam gol.
Jika menilik catatan statistik tersebut, maka Lille bukan tim yang cukup agresif dalam menyerang, namun cenderung menunggu bola untuk melakukan serangan balik.
Tercatat kedua tim sudah bertemu sebanyak 39 kali, dan Lille sukses raih 11 kemenangan, 13 kali imbang dan 15 pertemuan lainnya dimenangkan PSG. Terakhir Lille mampu mengalahkan PSG pada April 2012 lalu dengan skor 2-1 di laga kandang.
Lille sepertinya harus menerima nasib buruk setelah mereka harus kehilangan dua penyerang utama tim, Divork Origi yang pulang ke Liverpool dan Nolan Roux yang memutuskan bergabung dengan Saint-Etienne musim ini.
“Ini tugas berat, tapi bermain di kandang akan memotivasi pemain untuk berjuang keras,” ujar Herve Renard.
CUKUP BAIK
Di lain pihak, Les Parisiens—julukan PSG–memiliki persiapan cukup baik. Dari enam laga ujicoba, mereka sukses mengamankan lima kemenangan, sementara satu laga lain berakhir imbang.
Tren positif tersebut terus berlanjut saat menang 2-0 atas Lyon di duel pembuka musim bertajuk Piala Super Perancis pada akhir pekan kemarin.
Namun kemenangan ini harus dibayar mahal, lantaran PSG harus kehilangan Zlatan Ibrahimovic yang cedera lutut kanannya saat laga tersisa lima menit. Dan bomber internasional Swedia itu dipastikan absen di laga pembuka ini.
Tak disebutkan secara pasti kapan Ibra akan pulih, namun ia diharapkan sudah bisa turun saat menjamu tim promosi, Ajaccio, pada 16 Agustus nanti.
Ketiadaan bomber 33 tahun itu tentu saja membawa berkah bagi Edinson Cavani untuk menempati posisi sebagai penyerang tengah dalam skema pakem Laurent Blanc, 4-3-3. Sebagaimana ia mengungkapkan sebelumnya tak suka bermain sebagai penyerang sayap.
PSG sukses mendatangkan gelandang muda milik Tottenham, Stambouli setelah mereka harus kehilangan Yohan Cabaye yang bergabung dengan Crystal Palace musim ini. PSG berpeluang langsung menurunkan Angel di Maria.
“Laga perdana selalu sulit, namun kami menargetkan poin penuh,” tegas Laurent Blanc.
Walau tanpa pemain andalannya, Blanc sangat optimis bisa meruntuhkan tuan rumah. (bbs)
Head to Head:
25 Apr 2015 PSG 6–1 Lille
04 Feb 2015 Lille 0–1 PSG
04 Des 2014 Lille 1–1 PSG
Lima laga terakhir Lille :
03 Mei 2015 Lille 3-1 Lens
25 Apr 2015 PSG 6 – 1 Lille
19 Apr 2015 Lille 2 – 0 Bordeaux
12 Apr 2015 Evian Thonon 0 – 1 Lille
05 Apr 2015 Lille 3 – 1 Stade Reims
Lima laga terakhir PSG:
09 Mei 2015 PSG 6-0 Guingamp
04 Mei 2015 Nantes 0-2 PSG
29 Apr 2015 PSG 3-1 Metz
25 Apr 2015 PSG 6-1 Lille
22 Apr 2015 Barcelona 2-0 PSG
Prakiraan pemain :
Lille (4-3-3):
Enyeama, Corchia, Civelli, Amadou, Pavard, Balmont, Mavuba, Meite, Araujo, Rodelin, Boufal
Pelatih : Herve Renard
PSG (4-3-3):
Sirigu, Aurier, Luiz, Silva, Maxwell; Veratti, Matuidi, Rabiot, Moura, Cavani, Lavezzi
Pelatih : Laurent Blanc