MEDAN- Tim Universitas Prima Indonesia (Unpri) siap menghadapi LIMA Basketball National 2018 yang berlangsung di GOR Universitas Airlangga Kampus C, Surabaya, Kamis (9/8) mendatang. Untuk itu, latihan intensif pun dilakukan guna meningkatkan kondisi fisik dan mental seluruh pemain.
Menurut pelatih Unpri, Jenny, walau berhasil menjadi juara pada fase conference lalu, tim Unpri merasa memiliki dua catatan penting yang harus mereka perbaiki. Perbaikan sektor pertahanan dan komunikasi antarpemain menjadi dua hal wajib untuk mendapatkan hasil maksimal.
“Kekurangan tim kami ada di sektor pertahanan dan komunikasi dalam pertandingan. Tim perlu diajari kembali dasar-dasar permainan baik secara individual maupun menyeluruh,” ujar Jenny.
Jenny memprediksi persaingan di LIMA Basketball National 2018 akan lebih ketat. Pasalnya seri ini akan mempertemukan para juara dari setiap conference, mulai dari Greater Jakarta, West Java, Sumatra, Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference hingga East Java.
Namun Jenny yakin timnya akan meraih hasil terbaik.“Soal besar peluang, kami pasti tetap optimistis, tetapi target kami tidak muluk-muluk. Target kami ialah semifinal. Namun, kami tidak menutup kemungkinan lebih baik kalau berbuat yang terbaik,” kata Jenny.
Rencananya, jajaran pelatih akan bertolak lebih dulu ke Surabaya pada Selasa (7/9) untuk menyiapkan kebutuhan tim dan masalah administrasi. Seluruh pemain tim basket Unpri menyusul satu hari setelahnya, Rabu (8/9), dan bersiap untuk acara pembukaan LIMA Basketball Nationals 2018 keesokan harinya.
Unpri lolos ke LIMA Basketball National 2018 setelah berhasil menjuarai LIMA Basketball: Go-Jek Sumatra Conference, yang digelar pada Juli lalu. Saat itu, di partai final melawan STIE Eka Prasetya, Unpri berhasil menang melalui pertandingan yang ketat dan berakhir dengan skor 47-36.
Ini merupakan kali kedua bagi Unpri lolos ke LIMA Basketball Nationals, setelah terakhir mereka lolos pada tahun 2016. (dek/don)