26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Coutinho Pergi, Mahrez Merapat

Philippe Coutinho resmi hengkang ke Barcelona.

SUMUTPOS.CO – Separuh musim belum genap dijalani Liverpool dengan Fab Four-nya. Tetapi, sekarang sudah tak ada lagi. Usai kepergian Philippe Coutinho, bagaimana nasib Fab Four? Mirror mengklaim, Riyad Mahrez-lah solusi Juergen Klopp demi mempertahankan Fab Four yang mendominasi 72 persen jumlah gol The Reds musim ini di semua ajang.

Mirror bahkan menyebut Pemain Terbaik Afrika 2016 tersebut bakal melewati tes medis di Melwood, paling lambat besok. Nilai kontraknya pun disebut-sebut berada di angka GBP 49 juta (Rp 892,7 miliar), itu seperti disebut BeIN Sports. Meski, sumber Sky Sports menyebut tak ada kontak antara pihak Liverpool dengan Leicester City sebagai pemilik Mahrez.

Pelatih Leicester Claude Puel juga menyatakan hal senada. Puel mengklaim, Mahrez tak akan meninggalkan King Power, kandang Leicester. Setidaknya sampai kontraknya berakhir di musim panas 2020 mendatang. ”Saya telah bicara dengannya (Mahrez), dia masih ingin berada di tim ini,” ungkap Puel, dikutip Daily Star.

Musim ini, Mahrez sudah mencetak sepuluh gol dan berkontribusi dengan tujuh assist di balik 48 kali penampilannya bagi The Foxes. ”Saya pikir dia masih ingin menikmati sepak bola dia di sini. Dia masih suka dengan cara kami bermain. Saya pikir ini sangat penting,” lanjutnya. Dari posisinya, Mahrez tak jauh beda dengan Coutinho.

Keduanya sama-sama bermain melebar. Bedanya, apabila Coutinho bermain lebih ke sisi kiri maka Mahrez ke sisi kanan. Hanya, baik Coutinho ataupun Mahrez sama-sama mempunyai posisi aslinya sebagai attacking midfielder. Jika gagal? Liverpool tak perlu panik. Karena, main dengan Fab Three pun tak masalah.

Musim ini, Liverpool delapan kali memainkan Fab Three-nya di semua ajang musim ini. Dari delapan laga itu, mereka mencetak total 14 gol. Atau, tiap laganya bisa mencetak 1,75 gol. Apalagi, di antara Fab Four, Coutinho tidaklah yang terbanyak dalam mencetak gol. Mohamed Salah dan Roberto Firmino dua terbanyak.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga sudah merelakan si penyihir pergi. Apalagi itu sudah tekadnya sejak lama. “Bukan sebuah rahasia bahwa Coutinho sudah ingin pindah sejak Juli lalu. Dia meyakinkan kepada kami bahwa hal inilah yang diinginkannya,” tutur pelatih asal Jerman itu.

Klopp berterima kasih Coutinho tetap menunjukkan determinasi luar biasa ketika bermain pada paruh pertama Liga Inggris. Dia mencetak 12 gol dan 8 assist untuk The Reds.

Liverpool juga sudah mengerahkan segala upaya menahan Cou. Termasuk dengan kenaikan gaji berkali lipat. Namun tekadnya sudah bulat. “Dia sudah yakin 100 persen dengan putusannya. Pindah ke Barcelona merupakan impiannya dan saya pun yakin bahwa tak ada hal yang bisa menahannya pergi,” ujar Klopp. (ren/jpnn/don)

Philippe Coutinho resmi hengkang ke Barcelona.

SUMUTPOS.CO – Separuh musim belum genap dijalani Liverpool dengan Fab Four-nya. Tetapi, sekarang sudah tak ada lagi. Usai kepergian Philippe Coutinho, bagaimana nasib Fab Four? Mirror mengklaim, Riyad Mahrez-lah solusi Juergen Klopp demi mempertahankan Fab Four yang mendominasi 72 persen jumlah gol The Reds musim ini di semua ajang.

Mirror bahkan menyebut Pemain Terbaik Afrika 2016 tersebut bakal melewati tes medis di Melwood, paling lambat besok. Nilai kontraknya pun disebut-sebut berada di angka GBP 49 juta (Rp 892,7 miliar), itu seperti disebut BeIN Sports. Meski, sumber Sky Sports menyebut tak ada kontak antara pihak Liverpool dengan Leicester City sebagai pemilik Mahrez.

Pelatih Leicester Claude Puel juga menyatakan hal senada. Puel mengklaim, Mahrez tak akan meninggalkan King Power, kandang Leicester. Setidaknya sampai kontraknya berakhir di musim panas 2020 mendatang. ”Saya telah bicara dengannya (Mahrez), dia masih ingin berada di tim ini,” ungkap Puel, dikutip Daily Star.

Musim ini, Mahrez sudah mencetak sepuluh gol dan berkontribusi dengan tujuh assist di balik 48 kali penampilannya bagi The Foxes. ”Saya pikir dia masih ingin menikmati sepak bola dia di sini. Dia masih suka dengan cara kami bermain. Saya pikir ini sangat penting,” lanjutnya. Dari posisinya, Mahrez tak jauh beda dengan Coutinho.

Keduanya sama-sama bermain melebar. Bedanya, apabila Coutinho bermain lebih ke sisi kiri maka Mahrez ke sisi kanan. Hanya, baik Coutinho ataupun Mahrez sama-sama mempunyai posisi aslinya sebagai attacking midfielder. Jika gagal? Liverpool tak perlu panik. Karena, main dengan Fab Three pun tak masalah.

Musim ini, Liverpool delapan kali memainkan Fab Three-nya di semua ajang musim ini. Dari delapan laga itu, mereka mencetak total 14 gol. Atau, tiap laganya bisa mencetak 1,75 gol. Apalagi, di antara Fab Four, Coutinho tidaklah yang terbanyak dalam mencetak gol. Mohamed Salah dan Roberto Firmino dua terbanyak.

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp juga sudah merelakan si penyihir pergi. Apalagi itu sudah tekadnya sejak lama. “Bukan sebuah rahasia bahwa Coutinho sudah ingin pindah sejak Juli lalu. Dia meyakinkan kepada kami bahwa hal inilah yang diinginkannya,” tutur pelatih asal Jerman itu.

Klopp berterima kasih Coutinho tetap menunjukkan determinasi luar biasa ketika bermain pada paruh pertama Liga Inggris. Dia mencetak 12 gol dan 8 assist untuk The Reds.

Liverpool juga sudah mengerahkan segala upaya menahan Cou. Termasuk dengan kenaikan gaji berkali lipat. Namun tekadnya sudah bulat. “Dia sudah yakin 100 persen dengan putusannya. Pindah ke Barcelona merupakan impiannya dan saya pun yakin bahwa tak ada hal yang bisa menahannya pergi,” ujar Klopp. (ren/jpnn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/