30 C
Medan
Monday, May 6, 2024

F1 2018 Tanpa Gadis Pendamping di Grid

Para gadis yang biasanya mendampingi pembalap di grid akan diganti dengan anak-anak.

SUMUTPOS.CO – Gadis-gadis cantik yang kebanyakan berprofesi sebagai model selama ini erat kaitannya dengan dunia balap Formula 1. Namun, untuk musim balap F1 2018, tak ada lagi gadis cantik pendamping pembalap di grid sebelum start.

Seperti diketahui, sebelum balapan F1 di setiap serinya dimulai, masing-masing pembalap didampingi gadis cantik. Di F1, mereka dikenal dengan sebutan Grid Girls, sedangkan di MotoGP biasa dikenal dengan Umbrella Girls.

Hanya saja, untuk musim balap 2018, pihak F1 dan FIA (Federation Internationale de l’Automobile) telah mengonfirmasi sebuah rencana baru yang disebut Grid Kids. Mereka akan menggantikan gadis-gadis cantik pendamping pembalap di setiap seri balapan.

Nantinya FIA akan memilih anak-anak yang akan mendampingi pembalap di setiap balapan. Anak-anak akan dipilih dari klub balap, baik berdasarkan prestasi atau dalam undian dari anak-anak yang berkompetisi di seri karting dan junior. Sebanyak 20 anak terpilih akan berdiri di samping setiap pembalap F1 di grid saat mereka mempersiapkan diri sebelum balapan dimulai.

Sean Bratches, Managing Director Commercial Operations F1, memuji inisiatif tersebut sebagai pengalaman dan kesempatan yang tak terlupakan bagi anak-anak yang bermimpi menjadi pembalap F1 pada masa depan. “Akan menjadi momen yang luar biasa bagi anak-anak terpilih. Bayangkan, berdiri di samping idola mereka, memperhatikan saat mereka bersiap untuk balapan, tim-tim elite di F1, bagi anak-anak beberapa menit itu akan sangat berharga,” beber Bratches seperti dilansir Crash.

“Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka dan keluarga mereka. Sebuah inspirasi untuk bisa mengikuti jejak para idola. Saya rasa itu cara yang lebih baik untuk menginspirasi generasi penerus pembalap F1,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden FIA, Jean Todt, sependapat dengan Bratches. Dia melihat gagasan itu sebagai cara lain untuk memperkuat hubungan antara F1 dan publik dunia. Nantinya, F1 akan semakin diminati dan bibit-bibit potensial pembalap akan banyak yang lahir.

“Formula 1 adalah puncak dari olahraga otomotif dan impian setiap pembalap muda di seri junior tentu saja bisa berlomba di F1. Oleh karena itu, kami senang bisa membawa mimpi itu sedikit lebih dekat dengan memberi kesempatan pembalap masa depan untuk berdiri di samping idola mereka di grid sebelum balapan dimulai,” papar Todt.

Grid Kids akan secara efektif menggantikan Grid Girls pada musim balap F1 2018. Untuk seri pertama, nantinya anak dari para mantan pembalap F1 yang akan diberi kesempatan. (epr/jpc/don)

Para gadis yang biasanya mendampingi pembalap di grid akan diganti dengan anak-anak.

SUMUTPOS.CO – Gadis-gadis cantik yang kebanyakan berprofesi sebagai model selama ini erat kaitannya dengan dunia balap Formula 1. Namun, untuk musim balap F1 2018, tak ada lagi gadis cantik pendamping pembalap di grid sebelum start.

Seperti diketahui, sebelum balapan F1 di setiap serinya dimulai, masing-masing pembalap didampingi gadis cantik. Di F1, mereka dikenal dengan sebutan Grid Girls, sedangkan di MotoGP biasa dikenal dengan Umbrella Girls.

Hanya saja, untuk musim balap 2018, pihak F1 dan FIA (Federation Internationale de l’Automobile) telah mengonfirmasi sebuah rencana baru yang disebut Grid Kids. Mereka akan menggantikan gadis-gadis cantik pendamping pembalap di setiap seri balapan.

Nantinya FIA akan memilih anak-anak yang akan mendampingi pembalap di setiap balapan. Anak-anak akan dipilih dari klub balap, baik berdasarkan prestasi atau dalam undian dari anak-anak yang berkompetisi di seri karting dan junior. Sebanyak 20 anak terpilih akan berdiri di samping setiap pembalap F1 di grid saat mereka mempersiapkan diri sebelum balapan dimulai.

Sean Bratches, Managing Director Commercial Operations F1, memuji inisiatif tersebut sebagai pengalaman dan kesempatan yang tak terlupakan bagi anak-anak yang bermimpi menjadi pembalap F1 pada masa depan. “Akan menjadi momen yang luar biasa bagi anak-anak terpilih. Bayangkan, berdiri di samping idola mereka, memperhatikan saat mereka bersiap untuk balapan, tim-tim elite di F1, bagi anak-anak beberapa menit itu akan sangat berharga,” beber Bratches seperti dilansir Crash.

“Sungguh pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka dan keluarga mereka. Sebuah inspirasi untuk bisa mengikuti jejak para idola. Saya rasa itu cara yang lebih baik untuk menginspirasi generasi penerus pembalap F1,” imbuhnya.

Sementara itu, Presiden FIA, Jean Todt, sependapat dengan Bratches. Dia melihat gagasan itu sebagai cara lain untuk memperkuat hubungan antara F1 dan publik dunia. Nantinya, F1 akan semakin diminati dan bibit-bibit potensial pembalap akan banyak yang lahir.

“Formula 1 adalah puncak dari olahraga otomotif dan impian setiap pembalap muda di seri junior tentu saja bisa berlomba di F1. Oleh karena itu, kami senang bisa membawa mimpi itu sedikit lebih dekat dengan memberi kesempatan pembalap masa depan untuk berdiri di samping idola mereka di grid sebelum balapan dimulai,” papar Todt.

Grid Kids akan secara efektif menggantikan Grid Girls pada musim balap F1 2018. Untuk seri pertama, nantinya anak dari para mantan pembalap F1 yang akan diberi kesempatan. (epr/jpc/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/