29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Munchen vs PSG: Mission Impossible

MUNICH, SUMUTPOS.CO – Paris Saint Germain (PSG) menolak menyerah. Lionel Messi dan kawan-kawan masih yakin bisa mengalahkan Bayern Munchen dan lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Bayern Munchen menyongsong ke leg kedua babak 16 besar dalam posisi yang bagus berkat kemenangan 1-0 di Paris dalam 22 kesempatan, di mana Munich memenangkan leg pertama, mereka lolos 20 kali.

Selain itu, Munchen mencatatkan enam clean sheet dari tujuh pertandingan musim ini. The Bavarians menjadi tim kelima yang tidak kebobolan gol enam kali dalam tujuh pertandingan beruntun di Liga Champions dengan empat tim sebelumnya semuanya lolos ke final.

FC Bayern juga memenangkan semua pertandingan Liga Champions mereka musim ini. Juara Jerman itu hanya pernah melakukannya sekali sebelumnya, yakni saat mereka meraih treble bersejarah di musim 2019/2020.

Modal lain Munchen adalah rekor kandang mereka. Munchen tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan kandang Liga Champions terakhir mereka.

Dari total 17 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di Allianz Arena, Die Rotten memenangkan 15 laga dan imbang sekali. Namun, satu-satunya kekalahan mereka terjadi di perempat final 2020/21 melawan PSG. Saat itu, mereka kalah 2-3.

Meski begitu, dalam 44 laga kandang Liga Champions terakhirnya, Munich hanya satu kali tumbang dengan selisih lebih dari satu gol. Itu terjadi saat mereka kalah 1-3 dari Liverpool di leg kedua babak 16 besar musim 2018/19.

Tapi PSG yang membutuhkan kemenangan dua gol tak khawatir dengan fakta-fakta itu. PSG menganggap perjalanan mereka ke Jerman adalah mission possible. Optimisme itu bahkan dilontarkan langsung Lionel Messi.

“Sekarang kami akan pergi ke Munich, di mana kami akan memainkan pertandingan yang sangat ketat dan sangat sulit, seperti yang pertama. Semuanya akan dimainkan dengan detail kecil, terutama karena sangat sulit untuk menang di stadion ini,” kata Messi di situs PSG

“Tapi saya pikir jika kita melakukan hal yang benar, kita dapat membalikkan keadaan. Kami ingin melanjutkan perjalanan kami di Liga Champions. Dan itulah yang akan kami coba lakukan,” lanjutnya.

Kylian Mbappe juga menyatakan keyakinan sama. “Kami siap menghadapi tantangan yang menanti kami pada hari Rabu (Kamis) di Munich. Tujuannya jelas, kami ingin pergi ke sana untuk lolos,” ujar Mbappe.

Menurut Mbappe, PSG memiliki banyak kepercayaan diri, tapi juga kerendahan hati karena akan bermain melawan tim yang hebat. “Kami selalu ingin memenangkan pertandingan, kami akan pergi ke Munich untuk lolos dan kembali dengan bahagia. Kami pergi ke sana dengan tujuan yang jelas,” jelasnya.

Pelatih PSG, Christophe Galtier sendiri menegaskan mereka kecewa dengan hasil leg pertama. Namun, seperti anak asuhnya, ia percaya peluang mereka tetap terbuka. “Kami tahu belum ada yang lolos atau tersingkir,” katanya.

Di kubu Bayern Munchen, pelatih Julian Nagelsmann tahu persis apa yang dibutuhkan timnya. Menghadapi PSG yang menurutnya merupakan pertandingan yang sangat penting, ia memastikan Munich harus menunjukkan kualitas dan intensitas.

“Ketika kami menggabungkan kualitas dan intensitas kami, kami adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan sangat sulit dikalahkan. Kami berada dalam posisi yang sedikit lebih baik, tetapi bukan posisi di mana kami harus bertahan,” tegasnya di situs Munchen.

Mewakili pemain FC Hollywood, Thomas Muller mengklaim kemenangan atas Stuttgart di Bundesliga menjadi modal bagus mereka. Tapi ia memprediksi laga ini akan jauh lebih sulit. “Mungkin akan lebih ketat pada hari Rabu (Kamis),” ujar sang kapten.

Munchen masih tanpa Lucas Hernández, Manuel Neuer, Noussair Mazraoui, dan Benjamin Pavard dalam duel ke-13 kedua klub. Sementara PSG yang menekuk Nantes dengan skor 4-2 di laga terakhir dipastikan kehilangan Neymar, Presnel Kimpembe, Achraf Hakimi, serta Renato Sanches.

Ini akan menjadi pertemuan ke-14 kedua klub. Di 13 duel sebelumnya, Bayern unggul tujuh kali dan enam laga lainnya dimenangi PSG. Pada musim 2020/2021, PSG menyingkirkan Bayern di babak delapan besar berkat keunggulan gol tandang setelah bermain 3-3 dalam dua leg. (amr)

MUNICH, SUMUTPOS.CO – Paris Saint Germain (PSG) menolak menyerah. Lionel Messi dan kawan-kawan masih yakin bisa mengalahkan Bayern Munchen dan lolos ke babak delapan besar Liga Champions.

Bayern Munchen menyongsong ke leg kedua babak 16 besar dalam posisi yang bagus berkat kemenangan 1-0 di Paris dalam 22 kesempatan, di mana Munich memenangkan leg pertama, mereka lolos 20 kali.

Selain itu, Munchen mencatatkan enam clean sheet dari tujuh pertandingan musim ini. The Bavarians menjadi tim kelima yang tidak kebobolan gol enam kali dalam tujuh pertandingan beruntun di Liga Champions dengan empat tim sebelumnya semuanya lolos ke final.

FC Bayern juga memenangkan semua pertandingan Liga Champions mereka musim ini. Juara Jerman itu hanya pernah melakukannya sekali sebelumnya, yakni saat mereka meraih treble bersejarah di musim 2019/2020.

Modal lain Munchen adalah rekor kandang mereka. Munchen tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan kandang Liga Champions terakhir mereka.

Dari total 17 pertandingan Liga Champions terakhir mereka di Allianz Arena, Die Rotten memenangkan 15 laga dan imbang sekali. Namun, satu-satunya kekalahan mereka terjadi di perempat final 2020/21 melawan PSG. Saat itu, mereka kalah 2-3.

Meski begitu, dalam 44 laga kandang Liga Champions terakhirnya, Munich hanya satu kali tumbang dengan selisih lebih dari satu gol. Itu terjadi saat mereka kalah 1-3 dari Liverpool di leg kedua babak 16 besar musim 2018/19.

Tapi PSG yang membutuhkan kemenangan dua gol tak khawatir dengan fakta-fakta itu. PSG menganggap perjalanan mereka ke Jerman adalah mission possible. Optimisme itu bahkan dilontarkan langsung Lionel Messi.

“Sekarang kami akan pergi ke Munich, di mana kami akan memainkan pertandingan yang sangat ketat dan sangat sulit, seperti yang pertama. Semuanya akan dimainkan dengan detail kecil, terutama karena sangat sulit untuk menang di stadion ini,” kata Messi di situs PSG

“Tapi saya pikir jika kita melakukan hal yang benar, kita dapat membalikkan keadaan. Kami ingin melanjutkan perjalanan kami di Liga Champions. Dan itulah yang akan kami coba lakukan,” lanjutnya.

Kylian Mbappe juga menyatakan keyakinan sama. “Kami siap menghadapi tantangan yang menanti kami pada hari Rabu (Kamis) di Munich. Tujuannya jelas, kami ingin pergi ke sana untuk lolos,” ujar Mbappe.

Menurut Mbappe, PSG memiliki banyak kepercayaan diri, tapi juga kerendahan hati karena akan bermain melawan tim yang hebat. “Kami selalu ingin memenangkan pertandingan, kami akan pergi ke Munich untuk lolos dan kembali dengan bahagia. Kami pergi ke sana dengan tujuan yang jelas,” jelasnya.

Pelatih PSG, Christophe Galtier sendiri menegaskan mereka kecewa dengan hasil leg pertama. Namun, seperti anak asuhnya, ia percaya peluang mereka tetap terbuka. “Kami tahu belum ada yang lolos atau tersingkir,” katanya.

Di kubu Bayern Munchen, pelatih Julian Nagelsmann tahu persis apa yang dibutuhkan timnya. Menghadapi PSG yang menurutnya merupakan pertandingan yang sangat penting, ia memastikan Munich harus menunjukkan kualitas dan intensitas.

“Ketika kami menggabungkan kualitas dan intensitas kami, kami adalah salah satu yang terbaik di Eropa dan sangat sulit dikalahkan. Kami berada dalam posisi yang sedikit lebih baik, tetapi bukan posisi di mana kami harus bertahan,” tegasnya di situs Munchen.

Mewakili pemain FC Hollywood, Thomas Muller mengklaim kemenangan atas Stuttgart di Bundesliga menjadi modal bagus mereka. Tapi ia memprediksi laga ini akan jauh lebih sulit. “Mungkin akan lebih ketat pada hari Rabu (Kamis),” ujar sang kapten.

Munchen masih tanpa Lucas Hernández, Manuel Neuer, Noussair Mazraoui, dan Benjamin Pavard dalam duel ke-13 kedua klub. Sementara PSG yang menekuk Nantes dengan skor 4-2 di laga terakhir dipastikan kehilangan Neymar, Presnel Kimpembe, Achraf Hakimi, serta Renato Sanches.

Ini akan menjadi pertemuan ke-14 kedua klub. Di 13 duel sebelumnya, Bayern unggul tujuh kali dan enam laga lainnya dimenangi PSG. Pada musim 2020/2021, PSG menyingkirkan Bayern di babak delapan besar berkat keunggulan gol tandang setelah bermain 3-3 dalam dua leg. (amr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/