JAKARTA-Indonesia menyabet tiga dari lima gelar yang diperebutkan pada turnamen Australia Terbuka Grand Prix Gold yang berlangsung di Sydney.
Ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputro menggenapi perolehan Indonesia menjadi tiga gelar saat mengalahkan sesama ganda Pelatnas Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 22-20, 21-19 pada final yang berlangsung Minggu (7/4).
“Pertandingan tadi saya dan Angga bermain nothing to lose dan permainan kami bisa keluar semua. Alhamdulillah dapat gelar juara. Dan ini gelar pertama kami. Ini gelar pertama kali, dulu-dulu seringnya finalis,” tutur Ryan.
Sementara itu, Hendra mengakui, kali ini lawannya bermain lebih baik. “Lawan lebih bagus hari ini,” ujar Hendra mengakui keunggulan rekan latihannya di Cipayung itu.
“Pada game pertama, saat poin kritis mereka lebih berani, sementara pada game kedua permainan mereka sudah tepat sehingga kami tertekan terus. Pada game kedua kami banyak error,” jelas Hendra.
Sebelumnya tim Merah Putih sudah memperoleh dua gelar pada turnamen berhadiah total USD120 ribu tersebut dari ganda putri dan ganda campuran.
Pasangan Vita Marissa-Variella Aprilsasi meraih gelar ganda putri dengan menumbangkan pasangan unggulan kedua asal Thailand Savitree Amitrapai-Sapsiree Taerattanachai 21-19, 21-15.
Gelar kedua diraih ganda campuran unggulan ketiga Irfan Fadhilah-Weni Anggraini yang harus bermain lebih dari satu jam untuk mengalahkan pasangan Korea Selatan Shin Baek Choel-Jang Ye Na 21-14, 22-24, 21-16. (bbs/jpnn)
JAKARTA-Indonesia menyabet tiga dari lima gelar yang diperebutkan pada turnamen Australia Terbuka Grand Prix Gold yang berlangsung di Sydney.
Ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputro menggenapi perolehan Indonesia menjadi tiga gelar saat mengalahkan sesama ganda Pelatnas Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan 22-20, 21-19 pada final yang berlangsung Minggu (7/4).
“Pertandingan tadi saya dan Angga bermain nothing to lose dan permainan kami bisa keluar semua. Alhamdulillah dapat gelar juara. Dan ini gelar pertama kami. Ini gelar pertama kali, dulu-dulu seringnya finalis,” tutur Ryan.
Sementara itu, Hendra mengakui, kali ini lawannya bermain lebih baik. “Lawan lebih bagus hari ini,” ujar Hendra mengakui keunggulan rekan latihannya di Cipayung itu.
“Pada game pertama, saat poin kritis mereka lebih berani, sementara pada game kedua permainan mereka sudah tepat sehingga kami tertekan terus. Pada game kedua kami banyak error,” jelas Hendra.
Sebelumnya tim Merah Putih sudah memperoleh dua gelar pada turnamen berhadiah total USD120 ribu tersebut dari ganda putri dan ganda campuran.
Pasangan Vita Marissa-Variella Aprilsasi meraih gelar ganda putri dengan menumbangkan pasangan unggulan kedua asal Thailand Savitree Amitrapai-Sapsiree Taerattanachai 21-19, 21-15.
Gelar kedua diraih ganda campuran unggulan ketiga Irfan Fadhilah-Weni Anggraini yang harus bermain lebih dari satu jam untuk mengalahkan pasangan Korea Selatan Shin Baek Choel-Jang Ye Na 21-14, 22-24, 21-16. (bbs/jpnn)
