MEDAN- Kemenangan diraih PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada laga uji coba di Langkat menghadapi PSB Blangkahan di Lapangan Perkebunan Sepak bola Blangkahan (PSB) Jalan Simpang Blangkahan Kecamatan Kwala Kabupaten Langkat, Minggu (7/4) kemarin. Tim besutan Edy Syahputra unggul tipis 3-2. Tri gol PSMS diceploskan Saktiawan Sinaga dan Patriz Khan.
Meski menang, Edy mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya. Apalagi menyorot pertahanannya yang harus kecolongan dua gol. “Koordinasi tadi juga masih buruk antara pemain pelapis dengan pemain inti. Kalau pemain pelapis dapat melakukan organisasi dengan baik mungkin PSMS tidak kecolongan dua gol,” jelasnya.
Pada laga tersebut Edy memang banyak melakukan rotasi. Gambaran skuad inti diperlihatkannya dengan duet Sakti-Jecky di lini depan. Di lini tengah dua wajah baru Heri Irwansyah dan Syamsul Bahri langsung mengisi posisi starter menemani Donny F Siregar dan Juanda Mahyadi. Sementara di belakang Rommy dan Monang menyisir sisi sayap mendampingi duet stoper Agung dan Novi Handriawan.
Hasilnya babak pertama PSMS sudah unggul dua gol. Kemenangan dibuka Sakti di menit 15 meneruskan umpan Juanda Mahyadi. Berikutnya Sakti juga yang menambah keunggulan lewat titik putih setelah terjadi handsball di kotak penalti.
Namun keunggulan tak berhasil dipertahankan di babak kedua. Rotasi yang dilakukan Edy membuat permainan berubah. PSMS pun kecolongan dua gol lewat penalti Riduan di menit 70 dan tendangan keras dari Dirhamsyah menit 78. Sebelum akhirnya pemain muda, Patriz Khan menjadi penyelamat lewat golnya di penghujung laga. (don)
MEDAN- Kemenangan diraih PSMS versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) pada laga uji coba di Langkat menghadapi PSB Blangkahan di Lapangan Perkebunan Sepak bola Blangkahan (PSB) Jalan Simpang Blangkahan Kecamatan Kwala Kabupaten Langkat, Minggu (7/4) kemarin. Tim besutan Edy Syahputra unggul tipis 3-2. Tri gol PSMS diceploskan Saktiawan Sinaga dan Patriz Khan.
Meski menang, Edy mengaku belum puas dengan performa anak asuhnya. Apalagi menyorot pertahanannya yang harus kecolongan dua gol. “Koordinasi tadi juga masih buruk antara pemain pelapis dengan pemain inti. Kalau pemain pelapis dapat melakukan organisasi dengan baik mungkin PSMS tidak kecolongan dua gol,” jelasnya.
Pada laga tersebut Edy memang banyak melakukan rotasi. Gambaran skuad inti diperlihatkannya dengan duet Sakti-Jecky di lini depan. Di lini tengah dua wajah baru Heri Irwansyah dan Syamsul Bahri langsung mengisi posisi starter menemani Donny F Siregar dan Juanda Mahyadi. Sementara di belakang Rommy dan Monang menyisir sisi sayap mendampingi duet stoper Agung dan Novi Handriawan.
Hasilnya babak pertama PSMS sudah unggul dua gol. Kemenangan dibuka Sakti di menit 15 meneruskan umpan Juanda Mahyadi. Berikutnya Sakti juga yang menambah keunggulan lewat titik putih setelah terjadi handsball di kotak penalti.
Namun keunggulan tak berhasil dipertahankan di babak kedua. Rotasi yang dilakukan Edy membuat permainan berubah. PSMS pun kecolongan dua gol lewat penalti Riduan di menit 70 dan tendangan keras dari Dirhamsyah menit 78. Sebelum akhirnya pemain muda, Patriz Khan menjadi penyelamat lewat golnya di penghujung laga. (don)
