26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Misi Sulit

Paris Saint Germain FC vs Chelsea
Paris Saint Germain FC vs Chelsea

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea punya catatan oke saat berlaga di Stamford Brigde. Rekor itu bisa mereka andalkan untuk membalikkan keadaan saat menjamu Paris Saint-Germain di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions.

Chelsea pulang dengan kekalahan 1-3 saat melawat ke markas PSG di leg pertama pekan lalu. Pasukan Jose Mourinho harus menjalani misi sulit di leg kedua babak delapan besar Liga Champion. Untuk lolos ke semifinal, The Blues harus menang 2-0 atau dengan selisih tiga gol saat bermain di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari, untuk merebut tiket ke semifinal.

Menilik catatan saat berlaga di kandang sendiri, Chelsea boleh optimistis. Di Premier League, The Blues tak pernah kalah di kandang dalam 77 pertandingan selama ditangani oleh Jose Mourinho.

Di level Eropa, Chelsea juga punya catatan bagus kala menjamu tim dari Prancis. Dari lima laga melawan tim asal Prancis di Stamford Bridge, tim tuan rumah bisa mencatat empat clean sheet.

Chelsea juga punya catatan oke soal membalikkan keadaan di Stamford Bridge. Dari 12 rangkaian pertandingan dua leg di kompetisi UEFA di mana mereka tertinggal lebih dulu di leg pertama, tujuh kali Chelsea mampu membalikkan keadaan di kandang sendiri.

Yang teraktual adalah di babak 16 besar Liga Europa musim lalu. Kalah 0-1 di leg pertama yang dimainkan di markas Steaua Bucharest, Chelsea berbalik menang 3-1 di leg kedua untuk lolos ke perempatfinal.

Di Liga Champions dua musim lalu, Chelsea juga melakukan comeback gemilang di Stamford Bridge. Kala itu di babak 16 besar, Chelsea kalah 1-3 di leg pertama di kandang Napoli. Namun di leg kedua, tim asal London itu menang 4-1 lewat babak perpanjangan waktu dan melangkah ke perempatfinal.

Tapi, PSG bukanlah Napoli. Klub Paris terus menunjukkan kualitas mereka sejak disuntik dana melimpah oleh Syekh Al-Thani. Tim asuhan Laurent Blanc tampak serius di Liga Champions dengan catatan cuma sekali kalah dan meraih 7 kemenangan. 25 gol sudah mereka lepaskan dalam sembilan pertandingan.

Sebelum berangkat ke London, PSG menggebuk Reims 3-0 di Liga Prancis. Tanpa seorang Zlatan Ibrahimovic sekalipun, Laurent Blanc masih memiliki Edinson Cavani dan duo Javier Pastore-Ezequiel Lavezzi yang perannya sangat vital di leg pertama.

Chelsea juga sukses memenangi partai ‘pemanasan’ kontra Stoke City dengan skor kembar. Tapi lini depan The Blues saat ini bermasalah. Terakhir kali seorang penyerang murni mencetak gol terjadi pada tiga pertandingan lalu saat kontra Arsenal. Selebihnya, di tiga laga pamungkas, para penyelamat datang dari sektor kedua.

Chelsea bisa mengatasi tim-tim kuat jika tampil di Stamford Bridge. Kini ujian datang bagi Jose Mourinho dari PSG. Mampukah The Special One memandulkan lini depan klub Paris untuk memastikan tiket semifinal dimiliki The Blues?
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, merasa sedikit pesimistis terkait peluang timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Namun, ia justru menikmati posisi sulit The Blues saat ini.

“Kemenangan lawan Stoke sangat penting dan melihat semua pemain tersenyum lagi. Kini kami bisa fokus ke pertandingan melawan PSG dengan senyum. Senyum memang kami butuhkan untuk menghadapi laga sulit dan pekerjaan hampir mustahil (lolos ke semifinal),” ujar Mourinho.

“Saya pikir salah satu cara terbaik menghadapi laga tersebut adalah berusaha tersenyum dan bermain. Saya ingin menikmati pertandingan tersebut dan menikmati laga sulit ini,” ia melanjutkan.

“Kami tahu harus menang 2-0, 4-1, 5-2. Kami butuh hasil gila saat menghadapi PSG. Kami harus siap bermain tanpa rasa takut dan melihat hasil akhirnya,” pungkas pelatih berusia 51 tahun itu.

Gelanda gThe Blues, Frank Lampard pun optimis bisa mengulang keberhasilan itu kendati menilai PSG lebih kuat daripada Napoli. Namun meski harus mengejar defisit dua gol, Lampard menyatakan bahwa Chelsea tak akan habis-habisan dalam menyerang.

“Aku pikir PSG adalah tim yang lebih kuat daripada Napoli. Yang mengecewakan dari pertandingan lalu adalah gol telat itu. Itu tidak adil,” sahut Lampard.

“Kami tentu bisa menang dengan dua gol, tapi kami tidak bisa mencoba untuk mengejar gol dari menit pertama. Ini lebih soal main fokus dan menunjukkan sikap dan kecepatan dengan tepat dalam permainan kami,” lanjutnya.

“Dengan skuat yang kami miliki kami tentu bisa menang dengan dua gol, tapi kami tidak boleh terlalu gung-ho (terlalu antusias menyerang). Ini soal menemukan keseimbangan yang tepat,” tandas Lampard.

Dalam pertandingan ini, diperkirakan Chelsea mampu mengalahkan PSG dengan prediksi skor 2-0. Akankah semuanya itu bisa tercapai? Kita lihat saja nanti hasilnya. (net/bbs)

>>Data & fakta:
– Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada pertemuan terakhir di Stamford Bridge musim 2004/05 lalu. Namun saat itu Chelsea sukses mengalahkan PSG 3-0 di Paris.

– Starting XI kedua tim di Stamford Bridge bulan November 2004 lalu :
Chelsea : Cudicini, Johnson, Gallas, Carvalho, Bridge, Parker, Lampard (Drogba 62′), Smertin, J. Cole, Kezman (Gudjohnsen 62′), Robben (Duff 46′).

PSG : Letizi, Pichot, Mendy, Yepes, Cana, Armand, M’Bami, Cisse (Boskovic 83′), Pierre-Fanfan, Reinaldo (Coridon 77′), Pauleta (Pancrate 90′).

– Rekor PSG dari delapan laga melawan tim-tim Inggris adalah dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.

– Chelsea sudah pernah mengalami situasi tertinggal 1-3 di leg pertama, ketika menghadapi Napoli di babak 16 besar Liga Champions 2011/12. Saat itu Chelsea berhasil membalikkan kedudukan dengan kemenangan 4-1 di Stamford Bridge.

– Chelsea hanya kalah sekali pada 17 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa, dengan 14 kemenangan.

– Pelatih Chelsea Jose Mourinho belum pernah tersingkir di perempat final Liga Champions.

– PSG meraih enam kemenangan dari 11 laga tandang terakhir di Liga Champions, dan hanya kalah dua kali.

– Chelsea tidak pernah kebobolan pada delapan laga kandang terakhir di semua kompetisi, dengan tujuh kemenangan.

– PSG selalu menang pada 11 laga terakhirnya di semua kompetisi, dan hanya kebobolan empat gol.

Head to head:
03-04-14 PSG 3-1 Chelsea
23-07-12 PSG 1-1 Chelsea

Prakiraan pemain:
Chelsea (4-2-3-1) : Cech – Ivanovic – Cahill – Terry – Azpilicueta -Lampard – Luiz – Willian – Oscar – Hazard – Torres.

Pelatih : Jose Mourinho

Paris St. Germain (4-3-3) : Sirigu – Jallet – Alex – Silva – Maxwell -Verratti – Motta – Matuidi – Lavezzi – Cavani – Pastore.

Pelatih : Laurent Blanc

Paris Saint Germain FC vs Chelsea
Paris Saint Germain FC vs Chelsea

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea punya catatan oke saat berlaga di Stamford Brigde. Rekor itu bisa mereka andalkan untuk membalikkan keadaan saat menjamu Paris Saint-Germain di leg kedua babak perempatfinal Liga Champions.

Chelsea pulang dengan kekalahan 1-3 saat melawat ke markas PSG di leg pertama pekan lalu. Pasukan Jose Mourinho harus menjalani misi sulit di leg kedua babak delapan besar Liga Champion. Untuk lolos ke semifinal, The Blues harus menang 2-0 atau dengan selisih tiga gol saat bermain di Stamford Bridge, Rabu (9/4) dinihari, untuk merebut tiket ke semifinal.

Menilik catatan saat berlaga di kandang sendiri, Chelsea boleh optimistis. Di Premier League, The Blues tak pernah kalah di kandang dalam 77 pertandingan selama ditangani oleh Jose Mourinho.

Di level Eropa, Chelsea juga punya catatan bagus kala menjamu tim dari Prancis. Dari lima laga melawan tim asal Prancis di Stamford Bridge, tim tuan rumah bisa mencatat empat clean sheet.

Chelsea juga punya catatan oke soal membalikkan keadaan di Stamford Bridge. Dari 12 rangkaian pertandingan dua leg di kompetisi UEFA di mana mereka tertinggal lebih dulu di leg pertama, tujuh kali Chelsea mampu membalikkan keadaan di kandang sendiri.

Yang teraktual adalah di babak 16 besar Liga Europa musim lalu. Kalah 0-1 di leg pertama yang dimainkan di markas Steaua Bucharest, Chelsea berbalik menang 3-1 di leg kedua untuk lolos ke perempatfinal.

Di Liga Champions dua musim lalu, Chelsea juga melakukan comeback gemilang di Stamford Bridge. Kala itu di babak 16 besar, Chelsea kalah 1-3 di leg pertama di kandang Napoli. Namun di leg kedua, tim asal London itu menang 4-1 lewat babak perpanjangan waktu dan melangkah ke perempatfinal.

Tapi, PSG bukanlah Napoli. Klub Paris terus menunjukkan kualitas mereka sejak disuntik dana melimpah oleh Syekh Al-Thani. Tim asuhan Laurent Blanc tampak serius di Liga Champions dengan catatan cuma sekali kalah dan meraih 7 kemenangan. 25 gol sudah mereka lepaskan dalam sembilan pertandingan.

Sebelum berangkat ke London, PSG menggebuk Reims 3-0 di Liga Prancis. Tanpa seorang Zlatan Ibrahimovic sekalipun, Laurent Blanc masih memiliki Edinson Cavani dan duo Javier Pastore-Ezequiel Lavezzi yang perannya sangat vital di leg pertama.

Chelsea juga sukses memenangi partai ‘pemanasan’ kontra Stoke City dengan skor kembar. Tapi lini depan The Blues saat ini bermasalah. Terakhir kali seorang penyerang murni mencetak gol terjadi pada tiga pertandingan lalu saat kontra Arsenal. Selebihnya, di tiga laga pamungkas, para penyelamat datang dari sektor kedua.

Chelsea bisa mengatasi tim-tim kuat jika tampil di Stamford Bridge. Kini ujian datang bagi Jose Mourinho dari PSG. Mampukah The Special One memandulkan lini depan klub Paris untuk memastikan tiket semifinal dimiliki The Blues?
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, merasa sedikit pesimistis terkait peluang timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Namun, ia justru menikmati posisi sulit The Blues saat ini.

“Kemenangan lawan Stoke sangat penting dan melihat semua pemain tersenyum lagi. Kini kami bisa fokus ke pertandingan melawan PSG dengan senyum. Senyum memang kami butuhkan untuk menghadapi laga sulit dan pekerjaan hampir mustahil (lolos ke semifinal),” ujar Mourinho.

“Saya pikir salah satu cara terbaik menghadapi laga tersebut adalah berusaha tersenyum dan bermain. Saya ingin menikmati pertandingan tersebut dan menikmati laga sulit ini,” ia melanjutkan.

“Kami tahu harus menang 2-0, 4-1, 5-2. Kami butuh hasil gila saat menghadapi PSG. Kami harus siap bermain tanpa rasa takut dan melihat hasil akhirnya,” pungkas pelatih berusia 51 tahun itu.

Gelanda gThe Blues, Frank Lampard pun optimis bisa mengulang keberhasilan itu kendati menilai PSG lebih kuat daripada Napoli. Namun meski harus mengejar defisit dua gol, Lampard menyatakan bahwa Chelsea tak akan habis-habisan dalam menyerang.

“Aku pikir PSG adalah tim yang lebih kuat daripada Napoli. Yang mengecewakan dari pertandingan lalu adalah gol telat itu. Itu tidak adil,” sahut Lampard.

“Kami tentu bisa menang dengan dua gol, tapi kami tidak bisa mencoba untuk mengejar gol dari menit pertama. Ini lebih soal main fokus dan menunjukkan sikap dan kecepatan dengan tepat dalam permainan kami,” lanjutnya.

“Dengan skuat yang kami miliki kami tentu bisa menang dengan dua gol, tapi kami tidak boleh terlalu gung-ho (terlalu antusias menyerang). Ini soal menemukan keseimbangan yang tepat,” tandas Lampard.

Dalam pertandingan ini, diperkirakan Chelsea mampu mengalahkan PSG dengan prediksi skor 2-0. Akankah semuanya itu bisa tercapai? Kita lihat saja nanti hasilnya. (net/bbs)

>>Data & fakta:
– Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada pertemuan terakhir di Stamford Bridge musim 2004/05 lalu. Namun saat itu Chelsea sukses mengalahkan PSG 3-0 di Paris.

– Starting XI kedua tim di Stamford Bridge bulan November 2004 lalu :
Chelsea : Cudicini, Johnson, Gallas, Carvalho, Bridge, Parker, Lampard (Drogba 62′), Smertin, J. Cole, Kezman (Gudjohnsen 62′), Robben (Duff 46′).

PSG : Letizi, Pichot, Mendy, Yepes, Cana, Armand, M’Bami, Cisse (Boskovic 83′), Pierre-Fanfan, Reinaldo (Coridon 77′), Pauleta (Pancrate 90′).

– Rekor PSG dari delapan laga melawan tim-tim Inggris adalah dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.

– Chelsea sudah pernah mengalami situasi tertinggal 1-3 di leg pertama, ketika menghadapi Napoli di babak 16 besar Liga Champions 2011/12. Saat itu Chelsea berhasil membalikkan kedudukan dengan kemenangan 4-1 di Stamford Bridge.

– Chelsea hanya kalah sekali pada 17 laga kandang terakhir di kompetisi Eropa, dengan 14 kemenangan.

– Pelatih Chelsea Jose Mourinho belum pernah tersingkir di perempat final Liga Champions.

– PSG meraih enam kemenangan dari 11 laga tandang terakhir di Liga Champions, dan hanya kalah dua kali.

– Chelsea tidak pernah kebobolan pada delapan laga kandang terakhir di semua kompetisi, dengan tujuh kemenangan.

– PSG selalu menang pada 11 laga terakhirnya di semua kompetisi, dan hanya kebobolan empat gol.

Head to head:
03-04-14 PSG 3-1 Chelsea
23-07-12 PSG 1-1 Chelsea

Prakiraan pemain:
Chelsea (4-2-3-1) : Cech – Ivanovic – Cahill – Terry – Azpilicueta -Lampard – Luiz – Willian – Oscar – Hazard – Torres.

Pelatih : Jose Mourinho

Paris St. Germain (4-3-3) : Sirigu – Jallet – Alex – Silva – Maxwell -Verratti – Motta – Matuidi – Lavezzi – Cavani – Pastore.

Pelatih : Laurent Blanc

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/