27 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Langsung Ciutkan Pemain

Foto: Sumut Pos PS Kwarta U-17 melawan PS Klambir Lima pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4).
Foto: Sumut Pos
PS Kwarta U-17 melawan PS Klambir Lima pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta U-17 ditahan imbang PS Klambir Lima dengan skor 4-4 pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4) kemarin. Sempat tertinggal 1-3, Burung Sumatera Muda bangkit dan sempat berbalik memimpin sebelum kemenangan dibuyarkan gol Edi Sandi menjelang berakhirnya laga.

Pada laga itu Kwarta U-17 yang menurunkan  pemain seleksinya sejak awal. Burung Sumatera muda bahkan unggul cepat lewat gol cantik Hanbal pada menit kelima.

Namun gol itu tak lantas membuat laga menjadi mudah bagi Kwarta. Klambir Lima yang diperkuat para pemain senior salah satunya eks pemain Kwarta, Ryan Pratama tampil menekan. Namun lini pertahanan Kwarta tampil baik dan mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga jeda.

Di babak kedua, pertahanan Kwarta akhirnya runtuh. Tendangan Edi Sandi gagal dihalau kiper Kwarta, Reza saat babak kedua baru berjalan lima menit. Skor 1-1 membuat Klambir Lima semakin bersemangat.

Hanya berselang dua menit gawang mereka kembali bobol lewat Dio. Petaka untuk Kwarta U-17 tak berhenti sampai di situ. Tendangan mendatar Ryan kembali membuat jala Kwarta bergetar untuk ketiga kali pada menit ke-60.

Skuad besutan Slamet Riyadi tak menyerah dengan defisit dua gol itu. Dia pun mulai merotasi para pemain seleksinya dengan para pemain lama. Masuknya Bayu Tri, Rizal dan Teddi membuat daya dobrak Kwarta meningkat. Plus kehadiran Irwanto.

Hasilnya Kwarta bangkit lewat gol Rian pada menit ke-28. Berikutnya giliran Irwanto yang membobol gawang Klambir Lima dan skor menjadi imbang 3-3 pada menit ke-30. Kwarta berhasil membalikkan keadaan lewat Bayu Tri memanfaatkan tendangan Rian yang mengenai mistar. Namun Kwarta lengah sehingga plessing bola Edi Sandi ke tiang jauh gagal dihalau kiper Kwarta. Skor 4-4 hingga peluit panjang.

“Ya memang uji coba ini kita tidak punya target selain seleksi pemain. Hasilnya saya juga lihat gambaran pemain yang akan kita ambil untuk Piala Soeratin nanti dipadu dengan pemain yang lama. Habis uji coba ini kita langsung kurangi empat pemain. Begitu para pemain senior dari Pekanbaru yang tadi kita sisipkan,” kata Slamet.

Para pemain yang dicoret adalah Rio, Febri, dan Maulana. Artinya dari pemain seleksi hanya tujuh yang diambil yakni Rian, Roji, Dimas, Chairil, Hanbal,Reza dan Rizki Fauzi.

Slamet mengatakan pihaknya akan mulai menggeber para pemain seleksi pada latihan Senin (11/4) mendatang di Lapangan Simpang Beo, Laudendang. “Ya banyak yang harus kita benahi. Mulai dari kondisi fisik dan stamina. Karena karakter permainan Kwarta dengan agresivitas tinggi dan kecepatan membutuhkan fisik yang prima. Tapi itu kita lakukan sembari saja karena mereka kan sudah digabung dengan anak-anak lama,” bebernya. (don)

Foto: Sumut Pos PS Kwarta U-17 melawan PS Klambir Lima pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4).
Foto: Sumut Pos
PS Kwarta U-17 melawan PS Klambir Lima pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PS Kwarta U-17 ditahan imbang PS Klambir Lima dengan skor 4-4 pada laga uji coba di Lapangan Klambir Lima, Deliserdang, Kamis (8/4) kemarin. Sempat tertinggal 1-3, Burung Sumatera Muda bangkit dan sempat berbalik memimpin sebelum kemenangan dibuyarkan gol Edi Sandi menjelang berakhirnya laga.

Pada laga itu Kwarta U-17 yang menurunkan  pemain seleksinya sejak awal. Burung Sumatera muda bahkan unggul cepat lewat gol cantik Hanbal pada menit kelima.

Namun gol itu tak lantas membuat laga menjadi mudah bagi Kwarta. Klambir Lima yang diperkuat para pemain senior salah satunya eks pemain Kwarta, Ryan Pratama tampil menekan. Namun lini pertahanan Kwarta tampil baik dan mampu menjaga keunggulan 1-0 hingga jeda.

Di babak kedua, pertahanan Kwarta akhirnya runtuh. Tendangan Edi Sandi gagal dihalau kiper Kwarta, Reza saat babak kedua baru berjalan lima menit. Skor 1-1 membuat Klambir Lima semakin bersemangat.

Hanya berselang dua menit gawang mereka kembali bobol lewat Dio. Petaka untuk Kwarta U-17 tak berhenti sampai di situ. Tendangan mendatar Ryan kembali membuat jala Kwarta bergetar untuk ketiga kali pada menit ke-60.

Skuad besutan Slamet Riyadi tak menyerah dengan defisit dua gol itu. Dia pun mulai merotasi para pemain seleksinya dengan para pemain lama. Masuknya Bayu Tri, Rizal dan Teddi membuat daya dobrak Kwarta meningkat. Plus kehadiran Irwanto.

Hasilnya Kwarta bangkit lewat gol Rian pada menit ke-28. Berikutnya giliran Irwanto yang membobol gawang Klambir Lima dan skor menjadi imbang 3-3 pada menit ke-30. Kwarta berhasil membalikkan keadaan lewat Bayu Tri memanfaatkan tendangan Rian yang mengenai mistar. Namun Kwarta lengah sehingga plessing bola Edi Sandi ke tiang jauh gagal dihalau kiper Kwarta. Skor 4-4 hingga peluit panjang.

“Ya memang uji coba ini kita tidak punya target selain seleksi pemain. Hasilnya saya juga lihat gambaran pemain yang akan kita ambil untuk Piala Soeratin nanti dipadu dengan pemain yang lama. Habis uji coba ini kita langsung kurangi empat pemain. Begitu para pemain senior dari Pekanbaru yang tadi kita sisipkan,” kata Slamet.

Para pemain yang dicoret adalah Rio, Febri, dan Maulana. Artinya dari pemain seleksi hanya tujuh yang diambil yakni Rian, Roji, Dimas, Chairil, Hanbal,Reza dan Rizki Fauzi.

Slamet mengatakan pihaknya akan mulai menggeber para pemain seleksi pada latihan Senin (11/4) mendatang di Lapangan Simpang Beo, Laudendang. “Ya banyak yang harus kita benahi. Mulai dari kondisi fisik dan stamina. Karena karakter permainan Kwarta dengan agresivitas tinggi dan kecepatan membutuhkan fisik yang prima. Tapi itu kita lakukan sembari saja karena mereka kan sudah digabung dengan anak-anak lama,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/