MILAN-Keputusan Pramac Ducati menunjuk Max Biagi untuk menjalani uji coba motor memang sangat mengejutkan. Bukan hanya karena sudah absen cukup lama di MotoGP, Biaggi juga dianggap sudah sangat tua.
Saat ini Biaggi sudah berusia 42 tahun. Ditambah dengan tujuh tahun absen di MotoGP, apa yang dilakukan Pramac Ducati tentu tak ubahnya sebuah perjudian. Sebab, persaingan di MotoGP musim ini sangat ketat.
Loris Capirossi adalah pihak yang tak percaya dengan keputusan tersebut. Mantan pembalap kawakan tersebut hanya bisa geleng-geleng kepala dengan kerja sama antara Pramac Ducati dan Biaggi. “Saya hanya bisa tertawa melihat Biaggi me-lakukan uji coba motor,” terang Capirossi seperti dilansir situs resmi MotoGP, Jumat (7/6).
Capirossi menilai, apa yang dilakukan Biaggi sudah sangat terlambat. Sebab, usia Biaggi sudah tidak muda lagi. Menurutnya, Biaggi tidak akan mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan Pramac Ducati.
Sebagai mantan pembalap, Capirossi yang saat ini berusia 40 tahun paham betul dengan tekanan yang akan dihadapi Biaggi. Lawan yang lebih muda, motor lebih canggih, ataupun fisik yang tak prima bakal menjadi handicap bagi Biaggi. “Mari lihat apa yang bisa dilakukannya untuk Ducati. Tapi saya pikir ia akan mengalami kesulitan. Ia memulainya di usia yang sudah tua,” tegas Capirossi. (jos/jpnn)