30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Perdana Untuk Bartoli

TENNIS-GBR-WIMBLEDONLONDON – Setelah serangkaian kejutan terjadi di Wimbledon, Mario Bartoli akhirnya menyegel titel Grand Slam prestisius tersebut. Tak hanya prestisius, tapi juga Bartoli mengaku tak menyangka meraih gelar besarnya di turnamen semegah Wimbledon.
Bartoli yang bersua Sabine Lisicki di final, hanya butuh dua set untuk merengkuh gelar Grand Slam pertamanya sepanjang karier. Petenis asal Prancis itu mengecewakan Lisicki dengan menang straight-set 6-1 dan 6-4.
Sebelumnya, selama 13 tahun berkarier di tenis profesional dan melewati 46 turnamen Grand Slam, baru pertama kali ini Bartoli tampil sebagai last one standing. Bartoli pun kegirangan luar biasa usai menuntaskan mimpinya itu.
“Anda merasa seperti tak lagi menjejakkan kaki di bumi. Anda benar-benar merasa terbang melayang di udara,” seru Bartoli, sebagaimana disitat WashingtonPost.
Ini adalah kali pertama Bartoli memenangi titel Grand Slam setelah berjuang di 47 turnamen Grand Slam. Dia pun berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 1,6 juta poundsterling (sekitar Rp 23,7 miliar).
Keberhasilan ini juga menjadikan Bartoli sebagai petenis Prancis pertama yang memenangi titel Grand Slam sejak Amelie Mauresmo, yang sekarang jadi pelatihnya, melakukan hal serupa pada tahun 2006.
“Saya masih tak bisa menyadari bahwa saya adalah seorang juara Wimbledon. Ini begitu membahagiakan. Sebagai seorang pemain profesional, mimpi Anda adalah memenangi Grand Slam. Anda memimpikan itu setiap hari. Anda memikirkannya setiap hari,” ujar Bartoli di situs resmi turnamen.
“Saya hanya ingin berterima kasih kepada tim saya atas segala dukungannya. Kita telah melalui banyak hal. Ini merupakan final grand slam pertama saya dan semoga bisa memenanginya di lain kesempatan,” kata Lisicki seperti dikutip ESPN.
(bbs/jpnn)

TENNIS-GBR-WIMBLEDONLONDON – Setelah serangkaian kejutan terjadi di Wimbledon, Mario Bartoli akhirnya menyegel titel Grand Slam prestisius tersebut. Tak hanya prestisius, tapi juga Bartoli mengaku tak menyangka meraih gelar besarnya di turnamen semegah Wimbledon.
Bartoli yang bersua Sabine Lisicki di final, hanya butuh dua set untuk merengkuh gelar Grand Slam pertamanya sepanjang karier. Petenis asal Prancis itu mengecewakan Lisicki dengan menang straight-set 6-1 dan 6-4.
Sebelumnya, selama 13 tahun berkarier di tenis profesional dan melewati 46 turnamen Grand Slam, baru pertama kali ini Bartoli tampil sebagai last one standing. Bartoli pun kegirangan luar biasa usai menuntaskan mimpinya itu.
“Anda merasa seperti tak lagi menjejakkan kaki di bumi. Anda benar-benar merasa terbang melayang di udara,” seru Bartoli, sebagaimana disitat WashingtonPost.
Ini adalah kali pertama Bartoli memenangi titel Grand Slam setelah berjuang di 47 turnamen Grand Slam. Dia pun berhak membawa pulang hadiah uang sebesar 1,6 juta poundsterling (sekitar Rp 23,7 miliar).
Keberhasilan ini juga menjadikan Bartoli sebagai petenis Prancis pertama yang memenangi titel Grand Slam sejak Amelie Mauresmo, yang sekarang jadi pelatihnya, melakukan hal serupa pada tahun 2006.
“Saya masih tak bisa menyadari bahwa saya adalah seorang juara Wimbledon. Ini begitu membahagiakan. Sebagai seorang pemain profesional, mimpi Anda adalah memenangi Grand Slam. Anda memimpikan itu setiap hari. Anda memikirkannya setiap hari,” ujar Bartoli di situs resmi turnamen.
“Saya hanya ingin berterima kasih kepada tim saya atas segala dukungannya. Kita telah melalui banyak hal. Ini merupakan final grand slam pertama saya dan semoga bisa memenanginya di lain kesempatan,” kata Lisicki seperti dikutip ESPN.
(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/