USAI Sumut meraih kemenangan atas Gorontalo, sehari setelahnya Manejer Tim Sumut Ir Kamaluddin Harahap MSi membawa seluruh pemainnya menikmati makan siang di sebuah rumah makan yang berada di alam terbuka.
Rumah makan yang menyediakan ikan bakar madu sebagai sajian utamanya ini ternyata memiliki pelayan yang selain cantik juga sangat ramah. Tak heran bila para pemain dan offisial tim saling bergantian menggoda sang pelayan tadi.
Sampai di sini masih aman-aman saja. Namun masalah kemudian timbul saat dua staf Kamaluddin Harahap, Dedi dan Budi secara diam-diam juga turut berkompetisi untuk mencuri perhatian sang pelayan.
Bahkan tanpa sepengetahuan para pemain dan official, kedua staf Kamaluddin tadi coba meminta nomor ponsel sang pelayan. Sayangnya, karena kesibukan sang pelayan tadi, kedua staf Kamaluddin pun urung mendapatkan nomor ponsel sang pelayan tadi.
Namun saat Kamaluddin membayar tagihan, sang pelayan menitipkan nomor ponselnya yang telah ditulis disecarik kertas. “Titip ya Pak,” bilang si pelayan. Sesampai di mobil, Kamal memberikan kertas tadi kepada stafnya. “Ini ada titipan untuk kalian,” kata Kamal.
Kedua staf Kamaluddin tadi pun malu. “Sialan, masak dengan si bos pulak dititipnya nomor itu. Buat terbongkar rahasia saja,” bilang Budi.
“Ah….gara-gara kawannya tadi, sibuk tak menentu. Kalau nggak kan sudah dari tadi dapat nomornya,” timpal si Dedi pula. (jun)