MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah pereli Nasional papan atas, termasuk dari manca Negara akan meramaikan Kejuaraan Internasional Asia-Pasifik (APRC) Danau Toba Rally 2022 di Kawasan Hutan Tanaman Industri TPL Sektor Aek Nauli, Parapat, Kab. Simalungun, 23-25 September.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengprov Sumut Harun Mustafa Nasution mengatakan di Medan Rabu (7/9), para juara reli Tanah Air dan pereli Malaysia turun di Danau Toba Rally 2022 yang merupakan seri 4 APRC dan putaran 2 Kejurnas tahun ini.
“Beberapa pereli manca Negara seperti Karamjt Singh dan navigator Jagdev Singh dari Malaysia sudah mengkonfirmasi keikutsertaannya pada Danau Toba Rally APRC 2022. Mereka akan bersaing dengan pereli Nasional untuk memperebutkan gelar juara,” ucap Harun Nasution, didampingi Ketua Harian IMI Sumut Rudi Siregar, Sekum Ahmad Syauki, Bendahara T. Rinel serta Ketua Panpel Mahyudanil dan Sekretaris Edwin Nasution.
Sementara di antara pereli Nasional papan atas yang tampil adalah juara Danau Toba Rally tahun 2021 lalu Sean Gelael (DKI) bersama navigator asal Portugal Huga Magalhaes, kemudian Ricardo Gelael (DKI) dan navigator Rony Maroun (Lebanon). Juara gelaran Danau Toba Rally 2022 pada Agustus lalu sebagai Putaran 1 Kejurnas Ryan Nirwan (Kaltim) juga akan turun. Demikian juga halnya Rifat Sungkar. Sementara Sumut mengandalkan Ijeck, Benny Lautan dan Harun Nasution serta Arji dan Eddy WS di katagori GR2.
Menurut Harun Nasution, dalam APRC nanti pihak Panpel akan melakukan pembenahan, termasuk menambah lintasan balap lebih panjang dari yang dibuat saat kejurnas putaran 1. “Dibuat lebih panjang sesuai regulasi FIA dan supaya masyarakat dari berbagai daerah bisa ikut menyaksikan,” ujarnya.
Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumri Sulthony mengatakan kejuaraan menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan wisman di Sumatera Utara.
“Melalui kegiatan reli internasional APRC ini, sebagai Sport Tourisme, diharapkan mampu meningkatkan jumlah kunjungan mancanegara. Hal ini terlihat dari jumlah kedatangan wisman yang naik cukup signifikan di Sumatera Utara yang dirangkum Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut,” katanya di Medan.
Momentum reli APRC nantinya diharapkan bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi wisata Sumatera Utara ke dunia internasional serta memberikan dampak kunjungan wisatawan.
Menurut Zumri, Sport Tourism akan memiliki kontribusi dalam pengembangan kunjungan wisatawan ke Sumut dan berdampak pada pembangunan ekonomi. Sentuhan wisata olahraga akan bermanfaat dalam pengembangan pariwisata di Sumut sehingga berpengaruh terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan budaya sehingga dapat meningkatkan kemajuan untuk daerah.
“Melalui Sport Tourism ini, pemerintah daerah bisa berpromosi sesuai dengan potensi sehingga muncul efek pemasaran yang baik untuk mengajak wisatawan datang ke Sumut,” tambahnya. (dek)