25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Medan Raih Juara Umum Popdasu 2016, Selamat Yaa…

Foto: Istimewa Kadispora Kota Medan, Abdul Azis, foto bersama Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution, di Medan, Senin (23/5). Kontingen Kota Medan jadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016, dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu.
Foto: Istimewa
Kadispora Kota Medan, Abdul Azis, foto bersama Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution, di Medan, Senin (23/5). Kontingen Kota Medan jadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016, dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016 ternyata belum memuaskan bagi Kontingen Kota Medan. Mereka pun akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang gagal memenuhi target.

Pada Popdasu 2016, Medan berhasil menjadi juara umum dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu. Mereka unggul jauh dari Tanah Karo yang berada di posisi kedua dengan 16 medali emas, 2 perak dan 10 perunggu.

Namun hasil ini belum terlalu memuaskan Kontingen Kota Medan. Pasalnya, mereka gagal memenuhi target di bebepara cabang. Target meleset tersebut terjadi di cabang pencak silat, tenis meja dan atletik.

“Kita cukup gembira dengan keberhasilan meraih gelar juara umum itu. Namun kita juga kecewa, karena gagal memenuhi target di beberapa cabang,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Abdul Azis didampingi Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution di Medan, Senin (23/5).

Dijelaskan, sebelum Popdasu pihaknya menargetkan juara umum pencak silat, tenis meja dan atletik. Namun pada kenyataanya, Medan gagal meraih medali emas di cabang pencak silat dan tenis meja. Sedangkan di atletik, Medan hanya meraih tiga emas dan kalah dari Karo.

“Ini merupakan peringatan bagi kita. Kita akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang gagal tersebut. Kita akan melakukan koordinasi dengan pengcab mereka. Jika memang tidak ada lagi sinergi, maka terpaksa kita keluarkan dari binaan Dispora,” tegasnya.

Meski begitu, Azis mengucapkan terima kasih kepada cabang olahraga yang memenuhi tergat seperti renang dan sepak takraw. Medan mampu mempertahankan gelar juara umum karena sumbangsih atlet renang dengan 20 emas. Sementara sepak takraw secara mengejutkan mampu merebut emas kategori putri.

“Kepada atlet-atlet pelajar yang berprestasi itu, kita akan memberikan penghargaan. Penghargaan itu bakal diserangkan pada akhir tahun nanti. Intinya, yang sudah berprestasi harus terus giat untuk mengejar prestasi lebih tinggi, karena perhatian Pemko Medan sangat besar,” ungkapnya. (dek)

Foto: Istimewa Kadispora Kota Medan, Abdul Azis, foto bersama Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution, di Medan, Senin (23/5). Kontingen Kota Medan jadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016, dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu.
Foto: Istimewa
Kadispora Kota Medan, Abdul Azis, foto bersama Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution, di Medan, Senin (23/5). Kontingen Kota Medan jadi juara umum pada Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016, dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gelar juara umum Pekan Olahraga Pelajar Sumatera Utara (Popdasu) 2016 ternyata belum memuaskan bagi Kontingen Kota Medan. Mereka pun akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang gagal memenuhi target.

Pada Popdasu 2016, Medan berhasil menjadi juara umum dengan raihan 30 medali emas, 24 perak dan 14 perunggu. Mereka unggul jauh dari Tanah Karo yang berada di posisi kedua dengan 16 medali emas, 2 perak dan 10 perunggu.

Namun hasil ini belum terlalu memuaskan Kontingen Kota Medan. Pasalnya, mereka gagal memenuhi target di bebepara cabang. Target meleset tersebut terjadi di cabang pencak silat, tenis meja dan atletik.

“Kita cukup gembira dengan keberhasilan meraih gelar juara umum itu. Namun kita juga kecewa, karena gagal memenuhi target di beberapa cabang,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Abdul Azis didampingi Ketua Bapopsi Kota Medan yang juga sebagai Ketua Kontingen Kota Medan, H Azam Nasution di Medan, Senin (23/5).

Dijelaskan, sebelum Popdasu pihaknya menargetkan juara umum pencak silat, tenis meja dan atletik. Namun pada kenyataanya, Medan gagal meraih medali emas di cabang pencak silat dan tenis meja. Sedangkan di atletik, Medan hanya meraih tiga emas dan kalah dari Karo.

“Ini merupakan peringatan bagi kita. Kita akan melakukan evaluasi terhadap cabang olahraga yang gagal tersebut. Kita akan melakukan koordinasi dengan pengcab mereka. Jika memang tidak ada lagi sinergi, maka terpaksa kita keluarkan dari binaan Dispora,” tegasnya.

Meski begitu, Azis mengucapkan terima kasih kepada cabang olahraga yang memenuhi tergat seperti renang dan sepak takraw. Medan mampu mempertahankan gelar juara umum karena sumbangsih atlet renang dengan 20 emas. Sementara sepak takraw secara mengejutkan mampu merebut emas kategori putri.

“Kepada atlet-atlet pelajar yang berprestasi itu, kita akan memberikan penghargaan. Penghargaan itu bakal diserangkan pada akhir tahun nanti. Intinya, yang sudah berprestasi harus terus giat untuk mengejar prestasi lebih tinggi, karena perhatian Pemko Medan sangat besar,” ungkapnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/