26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Naik ke Puncak, PSMS 2 – 1 PSGC

SEMANGAT Ilham Fathoni dan Yuda Risky Irawan bersemangat usai PSMS unggul 2-1 atas tamunya PSGC di Stadion Teladan Medan, Kamis (8/8) sore. Ilham Fathoni menyumbang satu gol untuk kemenangan PSMS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya naik ke puncak klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan mengalahkan PSGC dengan skor 2-1 di Stadion Teladan, Kamis (8/8).

Pada pertandingan ini, PSMS melakukan pergantian penjaga gawang. Guntur Pranata ditempatkan di bawah mistar menggantikan Choirun Nasirin Sama seperti sebelumnya, Ayam Kinantan gagal mengembangkan permainan di awal laga. Mereka kesulitan mengimbangi PSGC yang bermain cepat. Menit ke-8, tendangan pemain PSGC tipis di atas gawang PSMS.

Pada menit ke-11, penonton di Stadion Teladan tersentak setelah PSGC mencetak gol melalui Fabio Marko Kodati. Fabio berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSMS.

Tersentak dengan gol tersebut, pemain PSMS meningkatkan serangan. Dua menit kemudian, Ilham Fathoni menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Ciamis.

Setelah kedudukan imbang, permainan PSMS kembali menurun. Mereka kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Meski begitu, Ayam Kinantan masih memiliki beberapa peluang seperti tendangan bebas Eki Fauzi ditepis kiper PSGC, Ali Barkah.

Ilham Fathoni berpeluang membawa PSMS unggul di menit ke-35, setelah lolos dari jebakan offside. Namun, bola terlebih dulu disergap Ali Barkah. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 tidak berubah.

Pada babak kedua, permainan PSMS tidaj berubah. Kondisi ini membuat arsitek PSMS Abdul Rahman Gurning melakukan pergantian. Natanael Siringo-ringo ditarik keluar digantikan Yudha Riski Irawan.

Masuknya Yudha membuat permainan PSMS lebih hidup. Dua menit di lapangan, Yudha memiliki peluang emas. Tapi tendannya masih bisa ditangkap kiper PSCS.

Yuda kembali memiliki peluang di menit ke-54. Sayang tendangannya masih bisa diblok kiper PSCS. Kiper PSCS memanhlg tampil luar bisa pada laga ini. Berkali-kali peluang PSMS digagalkannya.

Setelah menggempur pertahanan PSGC, PSMS akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-83 melalui sundulan Yuda Riski. Dia berhasil memanfaatkan umpan crosing Ilham Fathoni.

Gol tersebut membuat pemain PSMS semakin bersemangat. Mereka terus menggempur pertahanan tamu. Namun hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan. PSMS menang 2-1.

Kemenangan ini membuat PSMS naik ke puncak klasemen sementara Wilayah Barat. Ayam Kinantan mengoleksi 20 angka dari 10 laga. Keberhasilan PSMS ke puncak juga berkat hasil Persiraja yang kalah dari tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor 2-3.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning bersyukur dengan kemenangan ini. Maski dia mengakui babak pertama timnya bermain tidak sesuai harapan. “Babak pertama pemain tegang dan grogi, akibatnya mereka sering melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya.

Keputusannya memasukkan Yuda Riski di awal babak kedua, juga karena Natanael Siringo-ringo tidak bisa berkembang. “Natanael tidak berkembang, karena dikawal ketat oleh lawan. Makanya kita masukan Yuda dan dia menjadi penyelamat,” tambahnya.

Gurning berharap hasil ini bisa menjadi modal berharga saat berangkat ke Aceh nanti. “Semoga permainan kita meningkat saat melawan Persiraja nanti,” tandasnya.

Sedangkan Asisten Pelatih PSGC Ayi Daud tetap mengapresiasi pemainnya meski kalah dari PSMS. “Pemain kita sudah berjuang dan mampu mengimbangi PSMS. Mereka tidak takut dengan posisi PSMS di papan atas. Selamat kepada PSMS,” ucapnya singkat. (dek)

SEMANGAT Ilham Fathoni dan Yuda Risky Irawan bersemangat usai PSMS unggul 2-1 atas tamunya PSGC di Stadion Teladan Medan, Kamis (8/8) sore. Ilham Fathoni menyumbang satu gol untuk kemenangan PSMS.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya naik ke puncak klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat. Hal itu terjadi setelah Ayam Kinantan mengalahkan PSGC dengan skor 2-1 di Stadion Teladan, Kamis (8/8).

Pada pertandingan ini, PSMS melakukan pergantian penjaga gawang. Guntur Pranata ditempatkan di bawah mistar menggantikan Choirun Nasirin Sama seperti sebelumnya, Ayam Kinantan gagal mengembangkan permainan di awal laga. Mereka kesulitan mengimbangi PSGC yang bermain cepat. Menit ke-8, tendangan pemain PSGC tipis di atas gawang PSMS.

Pada menit ke-11, penonton di Stadion Teladan tersentak setelah PSGC mencetak gol melalui Fabio Marko Kodati. Fabio berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang PSMS.

Tersentak dengan gol tersebut, pemain PSMS meningkatkan serangan. Dua menit kemudian, Ilham Fathoni menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Ciamis.

Setelah kedudukan imbang, permainan PSMS kembali menurun. Mereka kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Meski begitu, Ayam Kinantan masih memiliki beberapa peluang seperti tendangan bebas Eki Fauzi ditepis kiper PSGC, Ali Barkah.

Ilham Fathoni berpeluang membawa PSMS unggul di menit ke-35, setelah lolos dari jebakan offside. Namun, bola terlebih dulu disergap Ali Barkah. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 tidak berubah.

Pada babak kedua, permainan PSMS tidaj berubah. Kondisi ini membuat arsitek PSMS Abdul Rahman Gurning melakukan pergantian. Natanael Siringo-ringo ditarik keluar digantikan Yudha Riski Irawan.

Masuknya Yudha membuat permainan PSMS lebih hidup. Dua menit di lapangan, Yudha memiliki peluang emas. Tapi tendannya masih bisa ditangkap kiper PSCS.

Yuda kembali memiliki peluang di menit ke-54. Sayang tendangannya masih bisa diblok kiper PSCS. Kiper PSCS memanhlg tampil luar bisa pada laga ini. Berkali-kali peluang PSMS digagalkannya.

Setelah menggempur pertahanan PSGC, PSMS akhirnya mencetak gol kemenangan pada menit ke-83 melalui sundulan Yuda Riski. Dia berhasil memanfaatkan umpan crosing Ilham Fathoni.

Gol tersebut membuat pemain PSMS semakin bersemangat. Mereka terus menggempur pertahanan tamu. Namun hingga pertandingan usai, tidak ada gol tambahan. PSMS menang 2-1.

Kemenangan ini membuat PSMS naik ke puncak klasemen sementara Wilayah Barat. Ayam Kinantan mengoleksi 20 angka dari 10 laga. Keberhasilan PSMS ke puncak juga berkat hasil Persiraja yang kalah dari tuan rumah PSCS Cilacap dengan skor 2-3.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning bersyukur dengan kemenangan ini. Maski dia mengakui babak pertama timnya bermain tidak sesuai harapan. “Babak pertama pemain tegang dan grogi, akibatnya mereka sering melakukan kesalahan sendiri,” ujarnya.

Keputusannya memasukkan Yuda Riski di awal babak kedua, juga karena Natanael Siringo-ringo tidak bisa berkembang. “Natanael tidak berkembang, karena dikawal ketat oleh lawan. Makanya kita masukan Yuda dan dia menjadi penyelamat,” tambahnya.

Gurning berharap hasil ini bisa menjadi modal berharga saat berangkat ke Aceh nanti. “Semoga permainan kita meningkat saat melawan Persiraja nanti,” tandasnya.

Sedangkan Asisten Pelatih PSGC Ayi Daud tetap mengapresiasi pemainnya meski kalah dari PSMS. “Pemain kita sudah berjuang dan mampu mengimbangi PSMS. Mereka tidak takut dengan posisi PSMS di papan atas. Selamat kepada PSMS,” ucapnya singkat. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/