LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – PSDS Deliserdang memastikan diri melaju ke babak 10 besar Liga 3 Zona Sumatera Utara, setelah mengalahkan PS Harjuna Putra dengan skor 4-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (7/9) lalu. Dengan hasil ini, PSDS menjadi runner up Grup A, mendampingi Polres Deliserdang melaju ke babak selanjutnya.
Pada laga penentuan ini, Pelatih PSDS Dosman Sagala, menerapkan permainan menyerang, dan cepat. Barisan pertahanan Harjuna Putra harus berkerja ekstra keras untuk menghadang laju permainan barisan depan Traktor Kuning yang dikomandoi Kapten Moh Irsan.
Tak perlu waktu lama, menit 11 Bima Lesmana berhasil membobol gawang Harjuna Putra yang dikawal Sandi Pradika. Bima berhasil menendang keras dari luar kotak penalti yang terukur. Skor berubah 1-0.
Keunggulan PSDS bertambah beberapa menit kemudian. Melalui heading Vikra Seifah Lepi yang berhasil memanfatkan umpan dari Rizky Rahmadan, mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Menit 27, PSDS kembali memperbesar jarak dari eksekusi penalti Tri Andre Ramadhan dan mengubah skor jadi 3-0. Titik putih ditunjuk wasit Edy Syahputra, usai pemain belakang Harjuna Putra, menjatuhkan Bima Lesmana di kotak penalti. Hingga turun minum kedudukan tak berubah 3-0 untuk keunggulan PSDS.
Tertinggal 3-0, Pelatih Harjuna Putra, Eko Syahputra, memerintahkan para penggawa agar menerapkan strategi bertahan. Akibatnya, ritme pertandingan menurun.
Namun, bukannya memperkecil ketertinggalan, Harjuna Putra malah kembali kebobolan.
Di masa enjury time, tendangan keras Kurniawan tak bisa dibendung kiper lawan. Skor berubah 4-0. Dan angka tersebut tak berubah hingga laga berakhir.
Pelatih PSDS, Dosman Sagala mengatakan, kemenangan timnya memanfatkan banyaknya pemain Harjuna Putra yang mengalami kelelahan, karena jarak pertandingan sebelumnya terlalu dekat.
“Hasil 4-0 belum memusakan, alasannya para pemain lawan banyak mengalami kelelahan. Karena jarak pertandingan sebelum melawan PSDS, terlalu dekat. Tidak cukup waktu untuk recovery,” sebut Dosman.
Menurut mantan pemain Pelita Jaya itu, selama babak penyisihan ini, lawan berat yang dihadapi PSDS saat bentrok dengan Polres Deliserdang FC. “Kami kalah dari tim tersebut. Dan kekalahan itu kami jadikan pelajaran,” sebut Dosman.
Untuk menghadapi babak 10 besar, Dosman berkonsentrasi meningkatkan kemampuan fisik para pemainnya. Hal ini dinilainya, karena selama babak penyisihan, tim asuhannya masih kurang maksimal. Meski secara keseluruhan fisik skuad Traktor Kuning masih unggul di antara tim lainnya di Grup A. (btr/saz)