25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Persebaya Buru Bek dan Playmaker

BARU: Pemain baru Persebaya Surabaya Aryn Williams dalam latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Sabtu (7/9).
Angger Bondan/Jawa Pos

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 akan berakhir pada 16 September. Sementara Pelatih Alfred Riedl dijadwalkan baru tiba di Surabaya pada 20 September. Artinya, Riedl tidak bisa memantau secara langsung kegiatan transfer Persebaya Surabaya.

Praktis, proses transfer akan dikendalikan sang asisten Wolfgang Pikal. Dia sudah melakukan komunikasi dengan Riedl. Rencananya, ada keputusan soal transfer pemain pada Selasa (10/9) mendatang. Itu berbarengan dengan laga Timnas Indonesia kontra Thailand. Saat itu, sudah ada kepastian apakah bek Persebaya Otavio Dutra sudah resmi menjadi WNI atau belum.

Jika sudah, Pikal akan mendatangkan pemain asing.

“Saya ingin playmaker, pemain nomor 10,” ungkap Pikal, saat ditemui usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Sabtu (7/9) sore.

Posisi itu sama dengan posisi Damian Lizio. Artinya, kans Lizio untuk terdepak sangat besar. “Mau enggak mau harus coret pemain. Memang bisa lebih 4 pemain asing? Kan enggak bisa,” tambah dia.

Bukan hanya pemain asing, Pikal juga sudah bergerilya mendatangkan pemain lokal. “Ada 5 pemain lokal yang sudah kami dekati,” kata pelatih 51 tahun itu.

Pikal enggan menyebutkan identitas pemain yang diincar. Tapi, ada beberapa nama yang santer dikabarkan bakal berlabuh ke Persebaya. Satu di antaranya adalah striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga. Sebetulnya kans Ferdinand bergabung bersama Green Force, cukup besar. Apalagi, posisinya di skuad PSM terancam seiring dengan datangnya Ezra Walian. Artinya, PSM memiliki 4 striker.

Selain Ferdinand dan Ezra, masih ada Amido Balde dan Guy Junior. Terlebih, Persebaya hanya punya David da Silva di posisi ujung tombak. Sayangnya, upaya untuk menggaet pemain lokal itu tak membuahkan hasil. “Karena 5 pemain itu tidak dilepas klub masing-masing,” tambah pelatih berdarah Austria tersebut.

Meski begitu, Pikal sama sekali tidak khawatir. “Kalau gagal, ya kami manfaatkan pemain yang ada saja,” imbuh pelatih kelahiran 1 November 1967 itu.

Manajemen PSM tak menampik sempat ada tawaran bagi Ferdinand dari beberapa klub. Termasuk ada untuk opsi peminjaman selama putaran kedua. Tapi, manajemen PSM dengan tegas menolak meski sudah punya 4 striker. “Enggak-lah, sudah cukup (pemain dipinjamkan, red). Kan Guy Junior sama Bayu Gatra lagi cedera. Kami butuh pemain sepadan yang bagus,” jelas CEO PSM Munafri Arifuddin.

Untuk pemain lokal, Pikal sudah memetakan kebutuhan tim. Pemain di posisi bek kanan dan kiri serta playmaker menjadi buruan utama. “Yang pasti, kami ingin cari pemain yang tidak masuk skuad timnas. Karena sudah banyak pemain kami yang masuk timnas,” pungkasnya. (jpc/saz)

BARU: Pemain baru Persebaya Surabaya Aryn Williams dalam latihan di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Sabtu (7/9).
Angger Bondan/Jawa Pos

SURABAYA, SUMUTPOS.CO – Bursa transfer putaran kedua Liga 1 2019 akan berakhir pada 16 September. Sementara Pelatih Alfred Riedl dijadwalkan baru tiba di Surabaya pada 20 September. Artinya, Riedl tidak bisa memantau secara langsung kegiatan transfer Persebaya Surabaya.

Praktis, proses transfer akan dikendalikan sang asisten Wolfgang Pikal. Dia sudah melakukan komunikasi dengan Riedl. Rencananya, ada keputusan soal transfer pemain pada Selasa (10/9) mendatang. Itu berbarengan dengan laga Timnas Indonesia kontra Thailand. Saat itu, sudah ada kepastian apakah bek Persebaya Otavio Dutra sudah resmi menjadi WNI atau belum.

Jika sudah, Pikal akan mendatangkan pemain asing.

“Saya ingin playmaker, pemain nomor 10,” ungkap Pikal, saat ditemui usai latihan di Lapangan Polda Jatim, Sabtu (7/9) sore.

Posisi itu sama dengan posisi Damian Lizio. Artinya, kans Lizio untuk terdepak sangat besar. “Mau enggak mau harus coret pemain. Memang bisa lebih 4 pemain asing? Kan enggak bisa,” tambah dia.

Bukan hanya pemain asing, Pikal juga sudah bergerilya mendatangkan pemain lokal. “Ada 5 pemain lokal yang sudah kami dekati,” kata pelatih 51 tahun itu.

Pikal enggan menyebutkan identitas pemain yang diincar. Tapi, ada beberapa nama yang santer dikabarkan bakal berlabuh ke Persebaya. Satu di antaranya adalah striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga. Sebetulnya kans Ferdinand bergabung bersama Green Force, cukup besar. Apalagi, posisinya di skuad PSM terancam seiring dengan datangnya Ezra Walian. Artinya, PSM memiliki 4 striker.

Selain Ferdinand dan Ezra, masih ada Amido Balde dan Guy Junior. Terlebih, Persebaya hanya punya David da Silva di posisi ujung tombak. Sayangnya, upaya untuk menggaet pemain lokal itu tak membuahkan hasil. “Karena 5 pemain itu tidak dilepas klub masing-masing,” tambah pelatih berdarah Austria tersebut.

Meski begitu, Pikal sama sekali tidak khawatir. “Kalau gagal, ya kami manfaatkan pemain yang ada saja,” imbuh pelatih kelahiran 1 November 1967 itu.

Manajemen PSM tak menampik sempat ada tawaran bagi Ferdinand dari beberapa klub. Termasuk ada untuk opsi peminjaman selama putaran kedua. Tapi, manajemen PSM dengan tegas menolak meski sudah punya 4 striker. “Enggak-lah, sudah cukup (pemain dipinjamkan, red). Kan Guy Junior sama Bayu Gatra lagi cedera. Kami butuh pemain sepadan yang bagus,” jelas CEO PSM Munafri Arifuddin.

Untuk pemain lokal, Pikal sudah memetakan kebutuhan tim. Pemain di posisi bek kanan dan kiri serta playmaker menjadi buruan utama. “Yang pasti, kami ingin cari pemain yang tidak masuk skuad timnas. Karena sudah banyak pemain kami yang masuk timnas,” pungkasnya. (jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/