30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

DPP LPON Nilai Sosialisasi dan Informasi PON XXI Aceh – Sumut Masih Minim

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional (DPP LPON) menilai pelaksanaan PON XXI 2024 yang akan digelar di Aceh – Sumut masih sangat minim dari sosialisasi. Berdasarkan penilaian DPP LPON, sekitar 85 persen masyarakat di Aceh – Sumut belum mengetahui pelaksanaan Pekan Olahraga tersebut.

“Permasalahan itu sudah jelas, karena minimnya sosialisasi informasi dan publikasi dari pihak Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON),” ucap Ketua DPP LPON, Ariadi, Kamis (9/11/2023).

Untuk itu, kata Ariadi, pihaknya merasa terpanggil untuk menyosialisasikan ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut ke seluruh masyarakat di Indonesia, terkhusus Aceh dan Sumut.

Bersama unsur pengurus lainnya, yakni Lilik Riady Dalimunthe, Isvan dan Bambang Nazaruddin, Ariadi pun memgaku miris dengan minimnya sosialisasi informasi dan publikasi PON XXI 2024.

“DPP LPON merasa terpanggil untuk menyosialisasikan PON ini ke masyarakat dengan akan melaksanakan beberapa kegiatan penting. Kami seluruh pengurus mulai saat ini akan mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut secepatnya,” ujarnya.

Ariadi menjelaskan, seharusnya tugas untuk menyosialisasikan pesta olahraga terbesar di Indonesia datang dari Pemerintah Provinsi yakni Pemprov Aceh dan Pemprov Sumut, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) masing-masing.

“Secara fakta yang didapatkan di lapangan, saat ditanya ke masyarakat langsung adanya pelaksanaan PON di Aceh-Sumut di tahun 2024, semuanya menjawab menggelengkan kepala, malah kembali menjawab, memang ada rupanya. Dan yang paling menyedihkan, salah satu pengurus DPP LPON ketika bertanya kepada salah satu pelajar yang bersekolah di Kota Medan, pelajar itu tidak mengetahui adanya PON yang akan dilaksanakan di Sumut, begitu juga di kalangan mahasiswa,” katanya.

Oleh sebab itu, DPP LPON berharap kepada dinas terkait untuk bergerak cepat guna menyosialisasikan pelaksanaan PON tersebut karena pelaksanaannya tidak sampai satu tahun lagi.

Ditambahkannya, Panitia Besar PON XXI 2024 untuk Sumatera Utara sudah setahun lebih telah dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman pada Juli 2022 silam, sementara PB PON XXI 2024 untuk Aceh dikukuhkan sejak Agustus 2022. Artinya, sudah setahun lebih panitia besar dikukuhkan, namun belum ada gebrakan yang dilakukan untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON.

“Jangan mengandalkan informasi dari mulut ke mulut, karena belum tentu kebenaran yang nyata terjadi. Lakukanlah melalui pemberitaan, baik melalui media cetak, media online, dan media aplikasi lainnya,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemerhati Olahraga Nasional (DPP LPON) menilai pelaksanaan PON XXI 2024 yang akan digelar di Aceh – Sumut masih sangat minim dari sosialisasi. Berdasarkan penilaian DPP LPON, sekitar 85 persen masyarakat di Aceh – Sumut belum mengetahui pelaksanaan Pekan Olahraga tersebut.

“Permasalahan itu sudah jelas, karena minimnya sosialisasi informasi dan publikasi dari pihak Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON),” ucap Ketua DPP LPON, Ariadi, Kamis (9/11/2023).

Untuk itu, kata Ariadi, pihaknya merasa terpanggil untuk menyosialisasikan ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut ke seluruh masyarakat di Indonesia, terkhusus Aceh dan Sumut.

Bersama unsur pengurus lainnya, yakni Lilik Riady Dalimunthe, Isvan dan Bambang Nazaruddin, Ariadi pun memgaku miris dengan minimnya sosialisasi informasi dan publikasi PON XXI 2024.

“DPP LPON merasa terpanggil untuk menyosialisasikan PON ini ke masyarakat dengan akan melaksanakan beberapa kegiatan penting. Kami seluruh pengurus mulai saat ini akan mempersiapkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut secepatnya,” ujarnya.

Ariadi menjelaskan, seharusnya tugas untuk menyosialisasikan pesta olahraga terbesar di Indonesia datang dari Pemerintah Provinsi yakni Pemprov Aceh dan Pemprov Sumut, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) masing-masing.

“Secara fakta yang didapatkan di lapangan, saat ditanya ke masyarakat langsung adanya pelaksanaan PON di Aceh-Sumut di tahun 2024, semuanya menjawab menggelengkan kepala, malah kembali menjawab, memang ada rupanya. Dan yang paling menyedihkan, salah satu pengurus DPP LPON ketika bertanya kepada salah satu pelajar yang bersekolah di Kota Medan, pelajar itu tidak mengetahui adanya PON yang akan dilaksanakan di Sumut, begitu juga di kalangan mahasiswa,” katanya.

Oleh sebab itu, DPP LPON berharap kepada dinas terkait untuk bergerak cepat guna menyosialisasikan pelaksanaan PON tersebut karena pelaksanaannya tidak sampai satu tahun lagi.

Ditambahkannya, Panitia Besar PON XXI 2024 untuk Sumatera Utara sudah setahun lebih telah dikukuhkan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman pada Juli 2022 silam, sementara PB PON XXI 2024 untuk Aceh dikukuhkan sejak Agustus 2022. Artinya, sudah setahun lebih panitia besar dikukuhkan, namun belum ada gebrakan yang dilakukan untuk mensosialisasikan pelaksanaan PON.

“Jangan mengandalkan informasi dari mulut ke mulut, karena belum tentu kebenaran yang nyata terjadi. Lakukanlah melalui pemberitaan, baik melalui media cetak, media online, dan media aplikasi lainnya,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/