31 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Korea Grand Prix Gold 2012, Cuma Aprillia yang Tersisa

HWASUN-GUN- Aprillia Yuswandari menjadi satu-satunya harapan Indonesia dalam Korea Grand Prix Gold 2012. Kemarin (8/12), pebulu tangkis berusia 24 tahun itu memastikan diri lolos ke babak final.
Tiket tersebut diperoleh Aprillia setelah menghentikan asa tunggal putri Malaysia Sonia Su Ya Cheah 21-13, 15-21, 21-14 di Hwasun-Gun, Korea Selatan.

Dalam babak pemungkas yang digelar hari ini (9/12), Aprillia, yang menempati unggulan kedua, akan menantang pebulu tangkis andalan tuan rumah Korsel Sung Ji-hyun. Pebulu tangkis unggulan pertama itu dalam babak semifinal menyisihkan kompatriotnya (rekan satu negara), Kim Ye Ji dengan straight game 21-10, 21-9.

Prestasi ini menjadi kali pertama dirasakan pebulu tangkis kelahiran Jogjakarta itu sejak masuk ke pelatnas. Sebab, sebelumnya paling banter dia hanya mampu mencapai semifinal. Itu pun sudah terjadi setahun lalu di ajang Malaysia Grand Prix Gold 2011.

Keberhasilan Aprillia disambut gembira PB Semen Gresik (PBSG). Ya, Aprilia adalah produk didikan PBSG.

“Kemajuan besar bagi Lia (sapaan akrab Aprillia, Red). Tapi, kami harap dia mampu mempertahankan konsistensinya hingga final besok (hari ini, Red),” kata pelatih PBSG Koko Pambudi Leksono.
Sebenarnya, dalam babak semifinal kemarin Indonesia mampu meloloskan wakilnya dalam dua nomor. Selain Aprillia di tunggal putri, Merah Putih juga diwakili pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang turun di nomor ganda campuran. Sayang, langkah mereka dihentikan wakil Korea Selatan Shin Baek-cheol/Eom Hye-won.

Menghadapi pebulu tangkis wakil tuan rumah tersebut, Irfan/Weni gagal menjaga keunggulannya di game pertama. Game pertama berhasil mereka amankan dengan skor 21-19. Dalam dua game terakhir, permainan mereka malah anjlok dan menyerah 11-21, 18-21. (ren/diq/jpnn)

HWASUN-GUN- Aprillia Yuswandari menjadi satu-satunya harapan Indonesia dalam Korea Grand Prix Gold 2012. Kemarin (8/12), pebulu tangkis berusia 24 tahun itu memastikan diri lolos ke babak final.
Tiket tersebut diperoleh Aprillia setelah menghentikan asa tunggal putri Malaysia Sonia Su Ya Cheah 21-13, 15-21, 21-14 di Hwasun-Gun, Korea Selatan.

Dalam babak pemungkas yang digelar hari ini (9/12), Aprillia, yang menempati unggulan kedua, akan menantang pebulu tangkis andalan tuan rumah Korsel Sung Ji-hyun. Pebulu tangkis unggulan pertama itu dalam babak semifinal menyisihkan kompatriotnya (rekan satu negara), Kim Ye Ji dengan straight game 21-10, 21-9.

Prestasi ini menjadi kali pertama dirasakan pebulu tangkis kelahiran Jogjakarta itu sejak masuk ke pelatnas. Sebab, sebelumnya paling banter dia hanya mampu mencapai semifinal. Itu pun sudah terjadi setahun lalu di ajang Malaysia Grand Prix Gold 2011.

Keberhasilan Aprillia disambut gembira PB Semen Gresik (PBSG). Ya, Aprilia adalah produk didikan PBSG.

“Kemajuan besar bagi Lia (sapaan akrab Aprillia, Red). Tapi, kami harap dia mampu mempertahankan konsistensinya hingga final besok (hari ini, Red),” kata pelatih PBSG Koko Pambudi Leksono.
Sebenarnya, dalam babak semifinal kemarin Indonesia mampu meloloskan wakilnya dalam dua nomor. Selain Aprillia di tunggal putri, Merah Putih juga diwakili pasangan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang turun di nomor ganda campuran. Sayang, langkah mereka dihentikan wakil Korea Selatan Shin Baek-cheol/Eom Hye-won.

Menghadapi pebulu tangkis wakil tuan rumah tersebut, Irfan/Weni gagal menjaga keunggulannya di game pertama. Game pertama berhasil mereka amankan dengan skor 21-19. Dalam dua game terakhir, permainan mereka malah anjlok dan menyerah 11-21, 18-21. (ren/diq/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/