25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Riedl Pertahankan Asisten Lama

 Hanya di Teknik, Tidak Medis

Hanya di Teknik, Tidak Medis

JAKARTA-Pelatih Timnas senior yang baru, Alfred Riedl akan langsung menyiapkan sususan stafnya di tim kepelatihan. Pelatih asal Austria itu memastikan tak akan banyak melakukan perubahan di asistennya.

Saat ditemui, Riedl menjelaskan bahwa beberapa staf yang sempat membantunya pada Piala AFF 2010 silam, akan kembali dipanggilnya untuk bekerja sama.

“Saya akan panggil kembali staf yang dulu, ada Wolfgang Pikal, Widodo (C Putro), dan Edy Harto,” katanya.

Bagi pelatih 63 tahun tersebut, mencari asisten pengganti yang lain selain membutuhkan waktu panjang yang panjang, juga belum terbukti kinerjanya. Jika dengan staf asistennya yang dulu, lanjut Riedl, dia akan lebih mudah nyetel.

“Untuk apa mengganti, dulu sukses, jadi tinggal kami teruskan,” ucap dia.

Saat disinggung mengenai mengembalikan stafnya yang dulu, Riedl ternyata menampik akan mengembalikan seratus persen. Bagi dia, hanya di staf teknik lah dia akan memanggil kembali tim yang pernah bekerja dahulu.

Sementara, untuk di tim yang lain, dia akan bicarakan dengan BTN “PSSI terlebih dahulu. Misalnya, untuk tim medis, saat itu ada nama Mathias Ibo yang menjadi fisioterapis Timnas, Riedl memastikan tak akan memanggilnya terlebih dahulu.

“Hanya di tim teknikwq, tidak tim medis. Itu urusan PSSI nanti,” tegas lelaki berkumis tersebut.

Di sisi lain, saat mantan asisten Riedl, Widodo C Putro, dihubungi, mengaku cukup senang mendengar kabar itu. Bahkan, dia berterima kasih bahwa dirinya masih diperlukan oleh Riedl.

Namun, dia belum memikirkan bagaimanakah kelanjutan karirnya di kepelatihan meskipun ada klub profesional yang mengontaknya. Dia menyerahkan mengenai pilihan Riedl ini kepada PSSI.

“Kalau Alfred bilang begitu. Terima kasih saya masih diperlukan. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI,” ucapnya.

Sebelumnya, BTN menegaskan bahwa mereka tidak akan menintervensi urusan staf kepelatihan. Riedl sebagai pelatih kepala diberikan kebebasan penuh untuk menentukan staf teknis yang akan mendampinginya di kepelatihan. (aam)

 Hanya di Teknik, Tidak Medis

Hanya di Teknik, Tidak Medis

JAKARTA-Pelatih Timnas senior yang baru, Alfred Riedl akan langsung menyiapkan sususan stafnya di tim kepelatihan. Pelatih asal Austria itu memastikan tak akan banyak melakukan perubahan di asistennya.

Saat ditemui, Riedl menjelaskan bahwa beberapa staf yang sempat membantunya pada Piala AFF 2010 silam, akan kembali dipanggilnya untuk bekerja sama.

“Saya akan panggil kembali staf yang dulu, ada Wolfgang Pikal, Widodo (C Putro), dan Edy Harto,” katanya.

Bagi pelatih 63 tahun tersebut, mencari asisten pengganti yang lain selain membutuhkan waktu panjang yang panjang, juga belum terbukti kinerjanya. Jika dengan staf asistennya yang dulu, lanjut Riedl, dia akan lebih mudah nyetel.

“Untuk apa mengganti, dulu sukses, jadi tinggal kami teruskan,” ucap dia.

Saat disinggung mengenai mengembalikan stafnya yang dulu, Riedl ternyata menampik akan mengembalikan seratus persen. Bagi dia, hanya di staf teknik lah dia akan memanggil kembali tim yang pernah bekerja dahulu.

Sementara, untuk di tim yang lain, dia akan bicarakan dengan BTN “PSSI terlebih dahulu. Misalnya, untuk tim medis, saat itu ada nama Mathias Ibo yang menjadi fisioterapis Timnas, Riedl memastikan tak akan memanggilnya terlebih dahulu.

“Hanya di tim teknikwq, tidak tim medis. Itu urusan PSSI nanti,” tegas lelaki berkumis tersebut.

Di sisi lain, saat mantan asisten Riedl, Widodo C Putro, dihubungi, mengaku cukup senang mendengar kabar itu. Bahkan, dia berterima kasih bahwa dirinya masih diperlukan oleh Riedl.

Namun, dia belum memikirkan bagaimanakah kelanjutan karirnya di kepelatihan meskipun ada klub profesional yang mengontaknya. Dia menyerahkan mengenai pilihan Riedl ini kepada PSSI.

“Kalau Alfred bilang begitu. Terima kasih saya masih diperlukan. Saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI,” ucapnya.

Sebelumnya, BTN menegaskan bahwa mereka tidak akan menintervensi urusan staf kepelatihan. Riedl sebagai pelatih kepala diberikan kebebasan penuh untuk menentukan staf teknis yang akan mendampinginya di kepelatihan. (aam)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/