MANCHESTER, SUMUTPOS.CO – Energi dan mental skuad Manchester United tengah berada dalam ujian berat. Usai menjalani laga melelahkan di kandang Crystal Palace pada tiga hari silam, skuad Setan Merah harus meladeni Liverpool pada Sabtu (10/3) malam. Meski tampil di Old Trafford, laga ini bukan mustahil akan lebih berat dibanding menang di menit-menit akhir di kandang Crystal Palace.
Karena, tim yang akan dihadapi tengah menunjukkan gejala ketajaman yang luar biasa. Dalam 7 laga terakhirnya, Liverpool sukses mencetak 20 gol. Catatan ini berakhir kala ditahan imbang FC Porto di leg kedua babak 16 Besar Liga Champions beberapa hari lalu.
Gol-gol Liverpool tak lepas dari makin kompak dan tajamnya trio penyerang andalan, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. Tridente The Reds tersebut setidaknya telah menyumbang 68 gol bagi Liverpool musim ini. Sebagian besar dicetak oleh Salah.
Penyerang asal Mesir itu jelas harus diwaspadai oleh kubu tuan rumah. Pasalnya, dia sengaja disimpan saat Liverpool meladeni Porto di Anfield, Rabu (7/3). Artinya, kebugaran Salah bakal maksimal untuk dimainkan di Old Trafford besok malam.
Ketiganya memang kerap melakukan kombinasi-kombinasi apik di wilayah pertahanan lawan. Menjadi salah satu faktor yang membuat Liverpool hanya baru sekali kalah dalam 20 laga terakhir Premier League musim ini.
“Laga kontra Manchester United adalah sebuah pertandingan besar dan pasti tidak akan mudah, tapi kami mampu untuk menaklukkan setiap tim di dunia,” ucap Mane di Sky Sports.
Bagi Mane, laga kontra MU merupakan pertandingan yang sudah sangat ditunggunya. Karena tak setiap pemain bisa punya kesempatan bermain di sebuah laga besar.
“Mereka adalan tim terbaik di Inggris, tapi begitu juga kami. Tampil dalam laga nanti adalah mimpi dari setiap pemain. Setiap orang sudah tak sabar menantikan laga ini,” imbuh Mane.
Dibanding Liverpool, MU memang masih kalah dalam soal ketajaman. The Reds sudah mencetak 67 gol di Premier League, sementara Setan Merah mengoleksi 56 gol. Perbedaan ketajaman inilah yang bisa membuat manajer Jose Mourinho mengalami insomnia alias susah tidur di malam menjelang pertandingan.
“Ini laga besar melawan Liverpool,” sebut Mourinho di laman resmi klub.”Saya pikir kedua tim sama-sama ingin finis di empat besar, malah kami sama-sama ingin berada di posisi kedua. Jadi, ya, ini sebuah laga besar.”
Saat ini posisi Man United memang berada di peringkat kedua dengan 62 poin. Berselisih 2 poin dari Liverpool di peringkat ketiga. Karena itu, tak heran jika tim tamu akan mengincar kemenangan demi mendongkel posisi Man United dari peringkat kedua. (adw/JPC)