JAKARTA-Espinos Sabu meraih gelar sabuk juara ketiganya. Kemarin (9/6) dini hari di Studio V TVRI, petinju asal RE Watutumou Minut BC Sulut dinyatakan menang angka mutlak atas Jack Langodi Timur (Hartono Tanuwidjaja BC Jakarta) dalam perebutan gelar juara nasional kelas terbang (50,8 kilogram) versi FTI 12 ronde.
Sebelum pertarungan kemarin, petinju berusia 24 tahun itu sudah menggenggam sabuk juara kelas yang sama versi KTI dan ATI.
Hasil penilaian hakim A Harto Prayitno memberikan poin 116-115 buat Espinos. Lalu hakim B Nico Maruanaya mengganjar Espinos poin 115-114. Terakhir hakim C Hendra Julio menghadiahi kemenangan Espinos 117-114.
Usai pertarungan kemarin, Espinos mengomentari lawannya kali ini lumayan berat. Dibanding saat memukul KO petinju Thailand Kaenpetch Sihtpoopetch di ronde pertama bulan lalu, kondisi petinju kelahiran Sanger itu belum terlalu bugar.
“Saya mempersiapkan diri selama dua samapi tiga minggu. Setelah lawan Sithpoopetch, saya istirahat seminggu baru latihan lagi. Puji Tuhan saya memenangi pertarungan hari ini (kemarin, red.),” ujar Espinos.
Lawan Espinos, Jack sendiri tak terlalu kecewa. Meski kalah angka, petinju kelahiran Sumba Timur itu tak dipukul jatuh oleh Espinos. Dan Jack sendiri bangga bisa memberikan tekanan kepada lawan.
“Saya mungkin sedikit canggung di atas ring. Saya sudah mencoba mengontrol pertandingan dan menekan Espinos dengan jab saya. Tapi counter Espinos rupanya lebih cepat,” ucap Jack.
Dalam laga tersebut, Espinos tampil lebih rileks. Meski kalah jangkauan pukulan dari Jack tiga sentimeter, namun Espinos justru lebih berani. Strategi Jack untuk melakukan perlawanan hari berasal dari jab.
Secara akurasi, pukulan Espinos juga lebih banyak mengenai sasran dibanding Jack. Jack yang mencoba bertarung dengan menjaga jarak malah kesulitan menahan hook atau straight Espinos. Untungnya Jack punya double cover yang rapat. (dra/jpnn)
JAKARTA-Espinos Sabu meraih gelar sabuk juara ketiganya. Kemarin (9/6) dini hari di Studio V TVRI, petinju asal RE Watutumou Minut BC Sulut dinyatakan menang angka mutlak atas Jack Langodi Timur (Hartono Tanuwidjaja BC Jakarta) dalam perebutan gelar juara nasional kelas terbang (50,8 kilogram) versi FTI 12 ronde.
Sebelum pertarungan kemarin, petinju berusia 24 tahun itu sudah menggenggam sabuk juara kelas yang sama versi KTI dan ATI.
Hasil penilaian hakim A Harto Prayitno memberikan poin 116-115 buat Espinos. Lalu hakim B Nico Maruanaya mengganjar Espinos poin 115-114. Terakhir hakim C Hendra Julio menghadiahi kemenangan Espinos 117-114.
Usai pertarungan kemarin, Espinos mengomentari lawannya kali ini lumayan berat. Dibanding saat memukul KO petinju Thailand Kaenpetch Sihtpoopetch di ronde pertama bulan lalu, kondisi petinju kelahiran Sanger itu belum terlalu bugar.
“Saya mempersiapkan diri selama dua samapi tiga minggu. Setelah lawan Sithpoopetch, saya istirahat seminggu baru latihan lagi. Puji Tuhan saya memenangi pertarungan hari ini (kemarin, red.),” ujar Espinos.
Lawan Espinos, Jack sendiri tak terlalu kecewa. Meski kalah angka, petinju kelahiran Sumba Timur itu tak dipukul jatuh oleh Espinos. Dan Jack sendiri bangga bisa memberikan tekanan kepada lawan.
“Saya mungkin sedikit canggung di atas ring. Saya sudah mencoba mengontrol pertandingan dan menekan Espinos dengan jab saya. Tapi counter Espinos rupanya lebih cepat,” ucap Jack.
Dalam laga tersebut, Espinos tampil lebih rileks. Meski kalah jangkauan pukulan dari Jack tiga sentimeter, namun Espinos justru lebih berani. Strategi Jack untuk melakukan perlawanan hari berasal dari jab.
Secara akurasi, pukulan Espinos juga lebih banyak mengenai sasran dibanding Jack. Jack yang mencoba bertarung dengan menjaga jarak malah kesulitan menahan hook atau straight Espinos. Untungnya Jack punya double cover yang rapat. (dra/jpnn)
