MEDAN-PSSI Sumut versi Ir H Kamaluddin Harahap MSi ditunjuk untuk mewakili Sumut pada Kongres PSSI Tahun 2013 yang berlangsung di Hotel Shangri-La Surabaya, 17 Juni 2013 nanti.
Kepastian itu berdasar pada undangan resmi yang dikirim via fax oleh PSSI dengan nomor 972/PGD/40/V-2013 ditandatangani langsung Sekjen PSSI, Hadiyandra.
Surat Faximilie yang dikirimkan ke Sekretariat PSSI Sumut versi Kamaluddin itu sampai pada Jumat (7/6) siang pukul 14.07 WIB. Di surat tersebut tertulis Kamaluddin Harahap sebagai Ketua Asosiasi PSSI Sumut diundang sebagai voter dalam Kongres PSSI tersebut.
“Jadi secara implisit dan eksplisit PSSI mengakui Ir H Kamaluddin Harahap MSI sebagai Ketua Asossiasi PSSI Sumut dan sesudah kongres nanti semua kegiatan persepakbolaan Sumut sudah dilimpahkan kepada beliau,” ungkap Sekum PSSI Sumut Azzam Nasution, Sabtu (8/6).
Azzam menilai dengan keluarnya udnangan kepada PSSI Sumut versi Kamaluddin maka dengan itu sudah tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di PSSI Sumut, karena undangan yang sama juga diterima pihaknya pada pelaksaan kongres luar biasa PSSI yang berlangsung 17 Maret 2013 lalu di Hotel Borobudur, Jakarta.
“Dua kali menerima undangan secara resmi dari PSSI untuk mengikuti kongres PSSI sudah menjadi bukti jika keberadaan PSSI Sumut versi Kamaluddin yang diakui PSSI Pusat,” tambah Azzam lagi.
Menurut Azzam, undangan Kongres PSSI itu tentu sudah menjadi pengakuan mutlak bagi kepengurusan versi Kamaluddin cs. “Tapi kita tidak tahu apakan undangan serupa masuk juga ke mereka (versi Darwin Syamsul), tapi yang jelas di agenda kongres nama Kamaluddin Harahap sudah tercantum,” tandasnya.
Atas dasar itu Azzam menilai agar semua pihak mendukung kepengurusan versi Kamaluddin demi terjadinya perbaikan dan upaya peningkatan prestasi sepak bola di Sumut.
“Jadi jelas, keputusan BAORI sudah memenangkan Kamaluddin sebagai Ketua Assosiasi PSSI Sumut, dengan kata lain keputusan ini adalah keputusan yang bijak dari PSSI, keputusan yang dilakukan (PSSI) benar-benar taat hukum dan taat azas,” kata Azzam. sembari menjelaskan bahwa saat ini terjadi perubahan dari Pengprov menjadi Assosiasi berdasarkan statuta AFC yang telah disepakati pada Kongres Luar Biasa (KLB) 17 Maret 2013 lalu.
Terkait upaya islah seperti yang pernah diharapkan Ketua PSSI Prof Johar Arifin Husein, Azzam meng-ungkapkan bahwa pihaknya telah dua kali melakukan pertemuan dengan maksud penyatuan (islah), namun pihak Darwin Syamsul dkk tetap bersikukuh mengklaim versinya yang sah memimipin PSSI Sumut.
“Kami sudah komunikasi dan mendatangi mereka sesuai permintaan PSSI, tapi nyatanya tidak ada kesepakatan. Ya kalau mereka tidak mau ya tidak masalah, kita akan ajukan saja langsung kepengurusan kita sendiri untuk segera disahkan PSSI dan berita acara pertemuan (wacana islah) kita itu turut kita lampirkan ke PSSI,” pungkasnya. (ije)
