26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kejurda Gulat Provsu Obati Kerinduan 10 Tahun Tanpa Kompetisi

HT Erry Nuradi meyampaikan arahan kepada para peserta Kejurda Gulat Piala Gubernur di GOR Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Rabu (9/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setelah selama lebih kurang 10 tahun tanpa kompetisi tingkat provinsi, akhirnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gulat dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi di GOR Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Rabu (9/8). Kegiatan pembinaan atlet seperti ini, pun menjadi motivasi untuk bisa meraih prestasi di level yang lebih tinggi, sekaligus mengobati kerinduan para alet dan insan olahraga, khususnya gulat.

“Sudah hampir 10 tahun tidak ada Kejurda tingkat provinsi yang memperebutkan Piala Gubernur, walaupun mungkin ada yang lain di luar ini. Jadi setiap ada kegiatan olahraga tingkat provinsi, minimal 15 kabupaten/kota wajib memperebutkan Piala Gubernur,” tutur Erry dalam sambutannya, sekaligus membuka resmi Kejurda Gulat Piala Gubernur Sumut 2017 yang berlangsung 9-13 Agustus.

Erry juga menyampaikan, dengan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terhadap dunia olahraga, terutama pembinaan atlet muda, maka seharusnya setiap bulan ada kejuaraan yang memperebutkan Piala Gubernur seperti ini. Apalagi khusus untuk gulat, baru digelar setelah puasa selama kurang lebih 10 tahun. “Tentunya diharapkan, dengan adanya kejuaraan ini, kita akan dapat melihat bibit atlet baru yang selama ini bermunculan melalui event Kejurda seperti ini. Karena itu, kami juga berharap para pembina dan pelatih melihat bibit atlet muda berprestasi untuk membanggakan Sumut,” katanya.

Erry juga memberikan apresiasi kepada Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut Rajamin Sirait, yang antusias mendorong dan memajukan gulat di provinsi ini. “Kepada para atlet gulat agar mengikut kejuaraan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga sportivitas,” sebutnya.

Sementara Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, digelarnya turnamen gulat oleh Pengprov PGSI Sumut tahun ini, patut diapresiasi. Apalagi dengan berhasilnya atlet gulat Sumut meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat, 2016 lalu. “Kami ucapkan terima kasih, sekarang turnamen gulat bisa terlaksana. Pembinaan ini harus dilanjutkan lebih baik lagi. Kalau kita didukung Pemprov, apalagi Bapak Gubernur juga beri perhatian ke olahraga, maka prestasi ke depan akan lebih baik lagi,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait. Ia menyampaikan, Kejurda Gulat Sumut Piala Gubernur ini, telah direncanakan sejak lama dan berjalan sebagaimana dijadwalkan. Kehadiran Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang langsung membuka event ini pun, dikatakannya, baru terwujud setelah 10 tahun. “Baru kali ini Gubernur yang membuka langsung Kejurda gulat setelah 10 tahun menanti. Karena antusias Gubernur yang cukup tinggi, ditambah perhatian KONI, kami yakin provinsi ini akan lebih maju, terutama di bidang olahraga,” sebutnya.

Rajamin juga berharap, Pemprov melalui Gubernur, bisa memberikan perhatian dengan mengalokasikan anggaran untuk membantu pengembangan dan peningkatan prestasi atlet Sumut. “Kami sampaikan terima kasih atas motivasi Bapak Gubernur kepada seluruh peserta. Dengan kebersamaan, kita berharap prestasi olahraga Sumut akan lebih baik. Karena satu-satunya cara agar anak muda jauh dari hal negatif, seperti narkoba, adalah dengan punya kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya. (bal/saz)

HT Erry Nuradi meyampaikan arahan kepada para peserta Kejurda Gulat Piala Gubernur di GOR Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Rabu (9/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setelah selama lebih kurang 10 tahun tanpa kompetisi tingkat provinsi, akhirnya Kejuaraan Daerah (Kejurda) Gulat dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi di GOR Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Rabu (9/8). Kegiatan pembinaan atlet seperti ini, pun menjadi motivasi untuk bisa meraih prestasi di level yang lebih tinggi, sekaligus mengobati kerinduan para alet dan insan olahraga, khususnya gulat.

“Sudah hampir 10 tahun tidak ada Kejurda tingkat provinsi yang memperebutkan Piala Gubernur, walaupun mungkin ada yang lain di luar ini. Jadi setiap ada kegiatan olahraga tingkat provinsi, minimal 15 kabupaten/kota wajib memperebutkan Piala Gubernur,” tutur Erry dalam sambutannya, sekaligus membuka resmi Kejurda Gulat Piala Gubernur Sumut 2017 yang berlangsung 9-13 Agustus.

Erry juga menyampaikan, dengan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut terhadap dunia olahraga, terutama pembinaan atlet muda, maka seharusnya setiap bulan ada kejuaraan yang memperebutkan Piala Gubernur seperti ini. Apalagi khusus untuk gulat, baru digelar setelah puasa selama kurang lebih 10 tahun. “Tentunya diharapkan, dengan adanya kejuaraan ini, kita akan dapat melihat bibit atlet baru yang selama ini bermunculan melalui event Kejurda seperti ini. Karena itu, kami juga berharap para pembina dan pelatih melihat bibit atlet muda berprestasi untuk membanggakan Sumut,” katanya.

Erry juga memberikan apresiasi kepada Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut Rajamin Sirait, yang antusias mendorong dan memajukan gulat di provinsi ini. “Kepada para atlet gulat agar mengikut kejuaraan ini dengan sebaik-baiknya dan menjaga sportivitas,” sebutnya.

Sementara Ketua KONI Sumut, Jhon Ismadi Lubis mengatakan, digelarnya turnamen gulat oleh Pengprov PGSI Sumut tahun ini, patut diapresiasi. Apalagi dengan berhasilnya atlet gulat Sumut meraih medali emas di PON XIX Jawa Barat, 2016 lalu. “Kami ucapkan terima kasih, sekarang turnamen gulat bisa terlaksana. Pembinaan ini harus dilanjutkan lebih baik lagi. Kalau kita didukung Pemprov, apalagi Bapak Gubernur juga beri perhatian ke olahraga, maka prestasi ke depan akan lebih baik lagi,” sebutnya.

Hal senada disampaikan Ketua Pengprov PGSI Sumut Rajamin Sirait. Ia menyampaikan, Kejurda Gulat Sumut Piala Gubernur ini, telah direncanakan sejak lama dan berjalan sebagaimana dijadwalkan. Kehadiran Gubernur Sumut HT Erry Nuradi yang langsung membuka event ini pun, dikatakannya, baru terwujud setelah 10 tahun. “Baru kali ini Gubernur yang membuka langsung Kejurda gulat setelah 10 tahun menanti. Karena antusias Gubernur yang cukup tinggi, ditambah perhatian KONI, kami yakin provinsi ini akan lebih maju, terutama di bidang olahraga,” sebutnya.

Rajamin juga berharap, Pemprov melalui Gubernur, bisa memberikan perhatian dengan mengalokasikan anggaran untuk membantu pengembangan dan peningkatan prestasi atlet Sumut. “Kami sampaikan terima kasih atas motivasi Bapak Gubernur kepada seluruh peserta. Dengan kebersamaan, kita berharap prestasi olahraga Sumut akan lebih baik. Karena satu-satunya cara agar anak muda jauh dari hal negatif, seperti narkoba, adalah dengan punya kegiatan positif seperti ini,” pungkasnya. (bal/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/