SIAK- Setelah lima pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) tanpa meraih prestasi, kini tim balap sepeda Sumatera Utara (Sumut) siap membuat kejutan dengan mempersembahkan medali kepada kontingen PON XVIII, yang berlangsung 13 hingga 19 September 2012, di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
“Kita bersama para atlet balap sepeda telah bertekad untuk menyumbangkan medali kepada kontingen Sumut,” kata Manajer Tim Balap Sepeda Sumut Drs Edwin Alhar Nasution, di Siak, Sabtu (8/9).
Menurut Edwin Alhar yang akrab disapa Edwin Camat ini, Sumut terakhir kali meraih medali pada event olahraga empat tahunan ini diperoleh dari Sugito pada PON XII/1998 di Jakarta yang menyumbangkan satu medali perak dan dua perunggu.
Untuk PON XVIII ini, kata Edwin didampingi pelatih balap sepeda Sumut Miswanto dan Erick Iswandi, Sumut menurunkan tiga pembalap yakni Selamat Juangga, Niki Wardoyo yang turun di nomor Road Race dan Criterium serta Yogi Putra di kelas BMX.
“Ketiga pembalap sepeda kita ini memiliki peluang meraih medali, namun peluang meraih medali paling besar melalui Selamat Juangga,” ucap Edwin, tanpa menjelaskan medali apa yang akan dipersembanhkan kepada Sumut.
Menurut Edwin, Sumut mengunggulkan Selamat Juangga ini, karena pembalap sepeda binaan Pengcab ISSI Medan ini prestasinya terus meningkat, diantaranya peringkat 8 pada Tour de Jakarta kemudian masuk jajaran empat besar di Tour de Singkarak Juli 2012 lalu.
“Berdasarkan prestasi yang diraihnya itu, kita merasa yakin Juangga akan meraih medali di PON XVIII. Sedang dua pembalap lainnya juga memiliki peluang sama untuk meraih prestasi terbaik, apalagi ketiga pembalap kita ini sekarang telah memiliki sepeda masing-masing,” jelasnya.
Namun, untuk meraih prestasi terbaik ini, Edwin mengharapkan agar para pembalap benar-benar mempersiapkan diri serta tetap menjaga kesehatan sebelum maupun saat bertanding nanti. “Kita minta kepada ketiga pembalap sepeda Sumut untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya,” katanya. (jun)
