29 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Federer Layak jadi Legenda

LONDON-Petenis Swiss juara Wimbledon Roger Federer pantas untuk disejajarkan dengan Pele dan Muhammad Ali, sebagai olahragawan terhebat sepanjang masa yang pernah ada di muka bumi ini. Demikian pernyataan petenis Inggris, Andy Murray, yang ditaklukkan Federer di final Wimbledon, Minggu (8/7).
Dalam partai final tersebut, Federer memperlihatkan kepiawaiannya sebagai pemain terbaik di lapangan rumput All England Club. Superstar Swiss ini menang 4-6, 7-5, 6-3, 6-4, untuk merengkuh gelar ketujuhnya di sini, serta trofi ke-17 di ajang grand slam.

Tak cuma membuat prestasi tersebut. Pemain berusia 30 tahun ini pun kembali menjadi petenis nomor satu dunia, menggeser petenis Serbia, Novak Djokovic, yang ditaklukkannya di semifinal. Ini mempertegas predikat dirinya sebagai petenis terbaik sepanjang masa.

Meskipun demikian, menurut Murray, pembicaraan tentang kehebatan Federer ini tak sebatas hanya di arena tenis. Murray, yang juga penggemar petenis nomor dua dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, mengakui bahwa Federer bisa sejajar dengan olahragawan dari cabang lain, seperti pemain bola Pele, yang menjadi inspirator negaranya ketika tiga kali menjadi Juara Dunia, serta petinju legendaris mantan juara dunia kelas berat, Ali, yang mempertontonkan seni bertarung di atas ring.

“Dia berada di sana. Rafa, menurutku, juga pantas masuk dalam pembicaraan itu. Mereka berdua termasuk atlet yang luar biasa. Mereka termasuk orang hebat di olahraga,” ujar Murray. (bbs/jpnn)

LONDON-Petenis Swiss juara Wimbledon Roger Federer pantas untuk disejajarkan dengan Pele dan Muhammad Ali, sebagai olahragawan terhebat sepanjang masa yang pernah ada di muka bumi ini. Demikian pernyataan petenis Inggris, Andy Murray, yang ditaklukkan Federer di final Wimbledon, Minggu (8/7).
Dalam partai final tersebut, Federer memperlihatkan kepiawaiannya sebagai pemain terbaik di lapangan rumput All England Club. Superstar Swiss ini menang 4-6, 7-5, 6-3, 6-4, untuk merengkuh gelar ketujuhnya di sini, serta trofi ke-17 di ajang grand slam.

Tak cuma membuat prestasi tersebut. Pemain berusia 30 tahun ini pun kembali menjadi petenis nomor satu dunia, menggeser petenis Serbia, Novak Djokovic, yang ditaklukkannya di semifinal. Ini mempertegas predikat dirinya sebagai petenis terbaik sepanjang masa.

Meskipun demikian, menurut Murray, pembicaraan tentang kehebatan Federer ini tak sebatas hanya di arena tenis. Murray, yang juga penggemar petenis nomor dua dunia asal Spanyol, Rafael Nadal, mengakui bahwa Federer bisa sejajar dengan olahragawan dari cabang lain, seperti pemain bola Pele, yang menjadi inspirator negaranya ketika tiga kali menjadi Juara Dunia, serta petinju legendaris mantan juara dunia kelas berat, Ali, yang mempertontonkan seni bertarung di atas ring.

“Dia berada di sana. Rafa, menurutku, juga pantas masuk dalam pembicaraan itu. Mereka berdua termasuk atlet yang luar biasa. Mereka termasuk orang hebat di olahraga,” ujar Murray. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/