25.6 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

Crutchlow Lirik Ducati

LONDON-Pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Cruthclow, mengatakan bahwa dirinya sedang dalam pembicaraan  dengan Ducati, mengenai kemungkinan untuk pindah ke skuad pabrik tersebut mulai MotoGP musim 2013. Crutchlow mengakui peluang itu terbuka lebar, karena dia memang mengincar sebuah tempat di tim pabrik.

Crutchlow, yang saat ini menjadi skuad tim satelit Yamaha Tech 3, menempati peringkat kelima klasemen sementara. Posisi itu ditempatinya, setelah dua kali finis di urutan keempat dalam dua kesempatan, dan tidak pernah terlempar dari posisi delapan besar.

Kami dalam pembicaraan mendalam dengan Ducati, karena saat ini tak ada bagiku di Yamaha. Saya mungkin tetap membalap bagi Tech 3 lagi, dan itu berarti tak memiliki mesin pabrik, dan anda takkan juara jika tak gunakan mesin pabrik.

Gaya membalapnya yang agresif juga mendapat pujian, dan dia mungkin bisa menjadi pasangan yang harmonis bagi Ducati. Ini sudah dibuktikan Casey Stoner, yang meraih kesuksesan bersama tim Italia tersebut saat menjadi juara dunia 2007.

Berbicara menjelang GP Jerman akhir pekan lalu, Cruthclow mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin berada di sebuah tim pabrik. Hengkang ke Ducati merupakan sebuah pilihan yang logis.

“Kami sedang dalam pembicaraan mendalam dengan mereka (Ducati), karena saat ini tak ada bagiku di Yamaha,” jelas Crutchlow. “Saya mungkin kembali membalap bagi Tech 3 lagi, dan itu berarti tidak memiliki mesin pabrik, dan anda tidak akan meraih gelar juara dunia jika tak menggunakan mesin pabrik. Sesederhana itu.”

Crutchlow mengatakan, fakta juga menunjukkan bahwa biasanya kontrak dengan tim pabrik akan berdurasi dua tahun. Ini pula yang mempengaruhi keputusannya, sehingga pindah ke tim pabrik bakal jadi pilihan.

“Siapapun akan menandatangani kontrak selama dua tahun dengan tim pabrik, “ bilang Crutchlow. (bbs/jpnn)

LONDON-Pebalap MotoGP asal Inggris, Cal Cruthclow, mengatakan bahwa dirinya sedang dalam pembicaraan  dengan Ducati, mengenai kemungkinan untuk pindah ke skuad pabrik tersebut mulai MotoGP musim 2013. Crutchlow mengakui peluang itu terbuka lebar, karena dia memang mengincar sebuah tempat di tim pabrik.

Crutchlow, yang saat ini menjadi skuad tim satelit Yamaha Tech 3, menempati peringkat kelima klasemen sementara. Posisi itu ditempatinya, setelah dua kali finis di urutan keempat dalam dua kesempatan, dan tidak pernah terlempar dari posisi delapan besar.

Kami dalam pembicaraan mendalam dengan Ducati, karena saat ini tak ada bagiku di Yamaha. Saya mungkin tetap membalap bagi Tech 3 lagi, dan itu berarti tak memiliki mesin pabrik, dan anda takkan juara jika tak gunakan mesin pabrik.

Gaya membalapnya yang agresif juga mendapat pujian, dan dia mungkin bisa menjadi pasangan yang harmonis bagi Ducati. Ini sudah dibuktikan Casey Stoner, yang meraih kesuksesan bersama tim Italia tersebut saat menjadi juara dunia 2007.

Berbicara menjelang GP Jerman akhir pekan lalu, Cruthclow mengatakan kepada BBC bahwa dia ingin berada di sebuah tim pabrik. Hengkang ke Ducati merupakan sebuah pilihan yang logis.

“Kami sedang dalam pembicaraan mendalam dengan mereka (Ducati), karena saat ini tak ada bagiku di Yamaha,” jelas Crutchlow. “Saya mungkin kembali membalap bagi Tech 3 lagi, dan itu berarti tidak memiliki mesin pabrik, dan anda tidak akan meraih gelar juara dunia jika tak menggunakan mesin pabrik. Sesederhana itu.”

Crutchlow mengatakan, fakta juga menunjukkan bahwa biasanya kontrak dengan tim pabrik akan berdurasi dua tahun. Ini pula yang mempengaruhi keputusannya, sehingga pindah ke tim pabrik bakal jadi pilihan.

“Siapapun akan menandatangani kontrak selama dua tahun dengan tim pabrik, “ bilang Crutchlow. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/