26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Porkot Medan 2017, Modal Prestasi Bagi Petinju

Sekum Pertina Medan, Biner Dabuke.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IX Tahun 2017 yang digelar bulan depan merupakan modal bagi petinju pemula untuk menggapai prestasi.

Karena prestasi yang diraih di ajang ini menjadi motivasi untuk berlaga pada kejuaraan berikutnya. Sebanyak 45 petinju dari 8 kecamatan akan bersaing di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut jalan Pembangunan Medan Sunggal, 10-11 September mendatang.

“Perkembangan tinju di Medan semakin menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hasil evaluasi setiap tahunnya peserta tinju dalam arena Porkot terus meningkat. Hal yang membanggakan di ring tinju Porkot yang setiap tahunnya muncul bibit-bibit petinju muda untuk unjuk prestasi,” ujar Sekretaris Umum Pengkot Pertina Medan Biner Dabuke di kantor KONI Medan, Kamis (10/8).

“Peningkatan yang terjadi membuktikan kawula muda Medan sebagai petarung. Para petinju yang berhasil menuai prestasi nantinya merupakan modal untuk pertandingan berikutnya di kejuaraan yang berbeda,” ungkap Biner.

Biner, menuturkan pembinaan olahraga tinju amatir di Medan semakin berkembang dengan baik, hal ini dapat terlihat dengan munculnya wajah-wajah baru di arena Porkot. Intinya, pembinaan tinju harus terus dilanjutkan dan lebih fokus sehingga Medan terus melahirkan cikal bakal petinju yang handal dan tangguh secara berkesinambungan. “Pembinaan ini bukan sekedar latihan saja dapat harus diwujudkan dengan prestasi pada pertandingan yang dilakoni,” ucap Biner yang memuji KONI Medan terus konsisten dalam menjalankan program-programnya.

Pria yang telah berkecimpung selama 32 tahun di dunia tinju ini menjelaskan, para atlet yang akan bertanding harus fokus latihan sesuai dengan arahan dan bimbingan pelatih masing-masing. Sehingga pada nantinya barometer perkembangan tinju di Indonesia kembali ke Medan. Untuk itu, para atlet yang akan bertanding nantinya harus mampu menunjukkan skil dan tehnik serta dapat menaklukkan lawan di atas ring dengan tetap menjunjung sportivitas dengan membawa nama harum kecamatan masing-masing.

Biner menyebutkan ajang Porkot yang dihelat KONI Medan ini juga dijadikan untuk memantau dan menjaring petinju yang berkualitas untuk dilakukan pembinaan yang dipersiapkan untuk mengahadapi even Porwilsu dan Proprovsu tahun depan.

“Tugas terberat tentunya untuk mempertahankan juara umum pada dua even tersebut. Meskipun Medan dalam arena kejuaraan tingkat Sumut selalu tampil sebagai juara umum, jangan sampai menyombong diri. Intinya, para petinju Medan dalam menghadapi petinju daerah lain merupakan lawan terberat yang harus dijinakkan,” tuturnya. Selain itu, Pertina Medan juga mempersiapkan petinju untuk berlaga di Kejurnas yang digelar di Babel akhir September. (DEK)

 

Sekum Pertina Medan, Biner Dabuke.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Arena Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IX Tahun 2017 yang digelar bulan depan merupakan modal bagi petinju pemula untuk menggapai prestasi.

Karena prestasi yang diraih di ajang ini menjadi motivasi untuk berlaga pada kejuaraan berikutnya. Sebanyak 45 petinju dari 8 kecamatan akan bersaing di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut jalan Pembangunan Medan Sunggal, 10-11 September mendatang.

“Perkembangan tinju di Medan semakin menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hasil evaluasi setiap tahunnya peserta tinju dalam arena Porkot terus meningkat. Hal yang membanggakan di ring tinju Porkot yang setiap tahunnya muncul bibit-bibit petinju muda untuk unjuk prestasi,” ujar Sekretaris Umum Pengkot Pertina Medan Biner Dabuke di kantor KONI Medan, Kamis (10/8).

“Peningkatan yang terjadi membuktikan kawula muda Medan sebagai petarung. Para petinju yang berhasil menuai prestasi nantinya merupakan modal untuk pertandingan berikutnya di kejuaraan yang berbeda,” ungkap Biner.

Biner, menuturkan pembinaan olahraga tinju amatir di Medan semakin berkembang dengan baik, hal ini dapat terlihat dengan munculnya wajah-wajah baru di arena Porkot. Intinya, pembinaan tinju harus terus dilanjutkan dan lebih fokus sehingga Medan terus melahirkan cikal bakal petinju yang handal dan tangguh secara berkesinambungan. “Pembinaan ini bukan sekedar latihan saja dapat harus diwujudkan dengan prestasi pada pertandingan yang dilakoni,” ucap Biner yang memuji KONI Medan terus konsisten dalam menjalankan program-programnya.

Pria yang telah berkecimpung selama 32 tahun di dunia tinju ini menjelaskan, para atlet yang akan bertanding harus fokus latihan sesuai dengan arahan dan bimbingan pelatih masing-masing. Sehingga pada nantinya barometer perkembangan tinju di Indonesia kembali ke Medan. Untuk itu, para atlet yang akan bertanding nantinya harus mampu menunjukkan skil dan tehnik serta dapat menaklukkan lawan di atas ring dengan tetap menjunjung sportivitas dengan membawa nama harum kecamatan masing-masing.

Biner menyebutkan ajang Porkot yang dihelat KONI Medan ini juga dijadikan untuk memantau dan menjaring petinju yang berkualitas untuk dilakukan pembinaan yang dipersiapkan untuk mengahadapi even Porwilsu dan Proprovsu tahun depan.

“Tugas terberat tentunya untuk mempertahankan juara umum pada dua even tersebut. Meskipun Medan dalam arena kejuaraan tingkat Sumut selalu tampil sebagai juara umum, jangan sampai menyombong diri. Intinya, para petinju Medan dalam menghadapi petinju daerah lain merupakan lawan terberat yang harus dijinakkan,” tuturnya. Selain itu, Pertina Medan juga mempersiapkan petinju untuk berlaga di Kejurnas yang digelar di Babel akhir September. (DEK)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/