28.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Kalah Telak, Brunei Akui Kualitas Indonesia

SIDOARJO – Brunei Darussalam menuai kekalahan telak 0-5 dari Timnas Indonesia U-19 pada laga perdana AFF Cup U-19 di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam. Lima gol Timnas U-19 dicetak Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning, masing-masing dua gol dan Alqomar Tehupelasury satu gol.

Usai pertandingan, pelatih Brunei Darussalam U-19 Dayem Haji Ali mengakui Indonesia lebih unggul. Lima gol yang disarangkan ke gawang anak asuhnya menunjukkan kehebatan pemain Indonesia.

“Indonesia terlalu kuat. Kita harus akui, Indonesia memang lebih bagus dari kami,” ujar Dayem dalam sesi konferensi pers usai laga, Selasa (10/9).

Ia juga menyebutkan, anak asuhnya makin terpuruk karena tidak berani bermain lepas. Hal itu membuat Indonesia makin leluasa menjebol gawang Brunei.

“Kami juga tak berani bermain lepas dalam pertandingan ini. Pemain kami tak berani menunjukkan permainan terbaiknya,” lanjut Dayem.

Faktor lain yang membuat Brunei makin terbenam adalah nervous bermain di kandang Indonesia. Namun hal ini dianggapnya wajar karena baru pertandingan pertama.

“Wajar saja jika para pemain nervous. Saya harap di pertandingan berikut, mereka tampil lebih baik,” tambah Dayem.

 

Diharap tak  Cepat Puas

Timnas Indonesia U-19 memetik kemenangan besar di laga perdana Grup B AFF Cup U-19. Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam, Garuda Muda menang telak atas Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

Lima gol Timnas U-19 dicetak Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning, masing-masing dua gol dan Alqomar Tehupelasury satu gol. Meski menang besar, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri meminta anak asuhnya tidak cepat puas. Itu karena Indonesia masih harus bertanding 3 kali lagi.

“Kita harus ingat bahwa setelah ini kita harus bertanding lagi. Lawan kita tidak makin ringan, bahkan kian berat tiap pertandingan,” kata Indra, dalam sesi konferensi pers usai laga, Selasa (10/9).

Pelatih kelahiran 2 Februari 1963 tersebut mengakui timnya masih ada kekurangan. “Kalau dibandingkan dari penampilan mereka di pertandingan-pertandingan sebelumnya, saat ini baru 60 persen saja,” ujarnya.

Ia juga meminta anak asuhnya tidak terbebani walaupun ekspektasi masyarakat Indonesia sangat besar. “Ini penampilan perdana mereka di ajang AFF U-19. Mereka juga mengetahui ada harapan masyarakat yang sangat tinggi. Tentu ini membuat mereka nervous,” ujarnya. (abu/jpnn)

(abu/jpnn)

SIDOARJO – Brunei Darussalam menuai kekalahan telak 0-5 dari Timnas Indonesia U-19 pada laga perdana AFF Cup U-19 di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam. Lima gol Timnas U-19 dicetak Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning, masing-masing dua gol dan Alqomar Tehupelasury satu gol.

Usai pertandingan, pelatih Brunei Darussalam U-19 Dayem Haji Ali mengakui Indonesia lebih unggul. Lima gol yang disarangkan ke gawang anak asuhnya menunjukkan kehebatan pemain Indonesia.

“Indonesia terlalu kuat. Kita harus akui, Indonesia memang lebih bagus dari kami,” ujar Dayem dalam sesi konferensi pers usai laga, Selasa (10/9).

Ia juga menyebutkan, anak asuhnya makin terpuruk karena tidak berani bermain lepas. Hal itu membuat Indonesia makin leluasa menjebol gawang Brunei.

“Kami juga tak berani bermain lepas dalam pertandingan ini. Pemain kami tak berani menunjukkan permainan terbaiknya,” lanjut Dayem.

Faktor lain yang membuat Brunei makin terbenam adalah nervous bermain di kandang Indonesia. Namun hal ini dianggapnya wajar karena baru pertandingan pertama.

“Wajar saja jika para pemain nervous. Saya harap di pertandingan berikut, mereka tampil lebih baik,” tambah Dayem.

 

Diharap tak  Cepat Puas

Timnas Indonesia U-19 memetik kemenangan besar di laga perdana Grup B AFF Cup U-19. Bertanding di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (10/9) malam, Garuda Muda menang telak atas Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

Lima gol Timnas U-19 dicetak Ilham Udin Armaiyn dan Muchlis Hadi Ning, masing-masing dua gol dan Alqomar Tehupelasury satu gol. Meski menang besar, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri meminta anak asuhnya tidak cepat puas. Itu karena Indonesia masih harus bertanding 3 kali lagi.

“Kita harus ingat bahwa setelah ini kita harus bertanding lagi. Lawan kita tidak makin ringan, bahkan kian berat tiap pertandingan,” kata Indra, dalam sesi konferensi pers usai laga, Selasa (10/9).

Pelatih kelahiran 2 Februari 1963 tersebut mengakui timnya masih ada kekurangan. “Kalau dibandingkan dari penampilan mereka di pertandingan-pertandingan sebelumnya, saat ini baru 60 persen saja,” ujarnya.

Ia juga meminta anak asuhnya tidak terbebani walaupun ekspektasi masyarakat Indonesia sangat besar. “Ini penampilan perdana mereka di ajang AFF U-19. Mereka juga mengetahui ada harapan masyarakat yang sangat tinggi. Tentu ini membuat mereka nervous,” ujarnya. (abu/jpnn)

(abu/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/