26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Masih Ada Laga di Batam

sutan siregar/sumut pos
MAIN: Peman asing Filipe Martins kemungkinan masih membela PSMS Medan saat menghadapi 757 Kepri Jaya di Batam, Kamis (13/12) mendatang.

SUMUTPOS.CO – Setelah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan, skuat PSMS tidak langsung dibubarkan. Mereka masih bertanding menghadapi 757 Kepri Jaya pada babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Citra Mas, Batam, Kamis (13/12).

HAL itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Senin (10/12). “Tim belum dibubarkan. Mereka masih akan menghadapi Kepri Jaya di Piala Indonesia. Setelah itu, kita akan menunggu arahan dari Pak Edy,” ujarnya.

Dijelaskan, pemain dan pelatih serta ofisial masih di Makassar. Mereka akan langsung ke Batam, setelah transit di Jakarta. “Tim tidak langsung ke Medan. Dari Makassar, mereka akan langsung ke Batam, baru kemudian kembali ke Medan,” jelasnya.

Julius Raja memastikan semua pemain akan ikut ke Batam, kecuali dua pemain asing Shohei Matsunaga dan Alexandros Tanidis. Kedua pemain ini sudah tidak bersama tim, karena kontraknya sudah berakhir. “Matsunaga dan Tanidis kemungkinan berpisah dengan tim di Jakarta,” tambahnya.

Sedangkan dua pemain asing lainnya Reinaldo Lobo dan Felipe Martins masih akan kembali ke Medan. “Sebenarnya kontrak Lobo dan Filipe juga sudah habis, hanya saja mereka masih ingin kembali ke Medan karena masih menunggu konfirmasi tiket untul kembali ke negeranya,” ungkapnya.

Lantas bagaimana setelah melawan Kepri Jaya? Julius Raja tidak bisa memastikan. Yang pasti, pemain yang sudah habis kontrak bisa pergi. “Pemain yang kontraknya sudah selesai, ya bisa pergi. Sudah bisa mencari tim lainnya,” sebutnya.

Bagaimana dengan PSMS? Raja mengungkapkan, PSMS akan memulai persiapan menghadapi Liga 2 musim depan pada awal Februari 2019. Meski begitu, pihaknya masih menunggu jadwal kick off Liga 2 yang diputuskan pada Kongres PSSI, Januari 2019 mendatang.

“Menurut perkiraan kami, kick off kompetisi sepak bola di Indonesia akan dilakukan setelah Pemilihan Presiden, April 2019. Tapi, kita tunggu apa keputusan pada Kongres nanti,” ucapnya.

Soal desakan rombak pengurus dan manajemen, pria yang akrab dipanggil King enggan komentar. Disebutkan, saat ini pengurus dan manajemen tim PSMS masih bekerja. Mereka sedang membuat laporan kepada Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah.

“Kalau soal rombak pengurus dan manajemen, semua tergantung Pak Edy. Sekarang kami sedang membuat laporan pertanggungjawaban kepada pemegang saham,” pungkasnya. (dek)

sutan siregar/sumut pos
MAIN: Peman asing Filipe Martins kemungkinan masih membela PSMS Medan saat menghadapi 757 Kepri Jaya di Batam, Kamis (13/12) mendatang.

SUMUTPOS.CO – Setelah dipastikan degradasi ke Liga 2 musim depan, skuat PSMS tidak langsung dibubarkan. Mereka masih bertanding menghadapi 757 Kepri Jaya pada babak 64 besar Piala Indonesia di Stadion Gelora Citra Mas, Batam, Kamis (13/12).

HAL itu dikatakan Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Senin (10/12). “Tim belum dibubarkan. Mereka masih akan menghadapi Kepri Jaya di Piala Indonesia. Setelah itu, kita akan menunggu arahan dari Pak Edy,” ujarnya.

Dijelaskan, pemain dan pelatih serta ofisial masih di Makassar. Mereka akan langsung ke Batam, setelah transit di Jakarta. “Tim tidak langsung ke Medan. Dari Makassar, mereka akan langsung ke Batam, baru kemudian kembali ke Medan,” jelasnya.

Julius Raja memastikan semua pemain akan ikut ke Batam, kecuali dua pemain asing Shohei Matsunaga dan Alexandros Tanidis. Kedua pemain ini sudah tidak bersama tim, karena kontraknya sudah berakhir. “Matsunaga dan Tanidis kemungkinan berpisah dengan tim di Jakarta,” tambahnya.

Sedangkan dua pemain asing lainnya Reinaldo Lobo dan Felipe Martins masih akan kembali ke Medan. “Sebenarnya kontrak Lobo dan Filipe juga sudah habis, hanya saja mereka masih ingin kembali ke Medan karena masih menunggu konfirmasi tiket untul kembali ke negeranya,” ungkapnya.

Lantas bagaimana setelah melawan Kepri Jaya? Julius Raja tidak bisa memastikan. Yang pasti, pemain yang sudah habis kontrak bisa pergi. “Pemain yang kontraknya sudah selesai, ya bisa pergi. Sudah bisa mencari tim lainnya,” sebutnya.

Bagaimana dengan PSMS? Raja mengungkapkan, PSMS akan memulai persiapan menghadapi Liga 2 musim depan pada awal Februari 2019. Meski begitu, pihaknya masih menunggu jadwal kick off Liga 2 yang diputuskan pada Kongres PSSI, Januari 2019 mendatang.

“Menurut perkiraan kami, kick off kompetisi sepak bola di Indonesia akan dilakukan setelah Pemilihan Presiden, April 2019. Tapi, kita tunggu apa keputusan pada Kongres nanti,” ucapnya.

Soal desakan rombak pengurus dan manajemen, pria yang akrab dipanggil King enggan komentar. Disebutkan, saat ini pengurus dan manajemen tim PSMS masih bekerja. Mereka sedang membuat laporan kepada Edy Rahmayadi dan Kodrat Shah.

“Kalau soal rombak pengurus dan manajemen, semua tergantung Pak Edy. Sekarang kami sedang membuat laporan pertanggungjawaban kepada pemegang saham,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/