25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Liga 2 Dihentikan, Harapan PSMS Promosi ke Liga 1 Pupus

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harapan PSMS Medan dan sejumlah tim Liga 2 lainnya untuk promosi ke Liga 1 musim ini pupus. Pasalnya, Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Pada rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1) malam, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

Pertama adalah adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Kedua adalah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat. Sedangkan faktor ketiga yakni, Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2. “Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” bunyi pengumuman di laman resmi PSSI tersebut.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023. Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 juga resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.

Keputusan tersebut dipastikan sangat merugikan sejumlah tim yang telah mempersiapkan tim jauh-jauh hari. Salah satunya PSMS Medan yang telah berlatih kembali mulai awal Desember 2022 lalu.

Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah mendengar keputusan tersebut. Manajemen Ayam Kinantan langsung menggelar pertemuan guna menentukan langkah selanjutnya. “Saya belum bisa berkomentar. Sekarang kami mau menggelar pertemuan untuk membahas keputusan itu,” ujar Andry Mahyar kepada Sumut Pos, Kamis (12/1) malam.

Sedangkan PSDS Deliserdang menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Traktor Kuning segera menggelar pertemuan untuk membubarkan tim musim 2022/2023. “Kita ikut saja keputusan PSSI. Kita akan segera membubarkan tim. Selanjutnya kita fokus menghadapi musim selanjutnya dengan membentuk tim lebih baik,” ungkap Manajer PSDS Herman Sagita. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Harapan PSMS Medan dan sejumlah tim Liga 2 lainnya untuk promosi ke Liga 1 musim ini pupus. Pasalnya, Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.

Pada rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1) malam, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor.

Pertama adalah adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.

Kedua adalah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat. Sedangkan faktor ketiga yakni, Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.

Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2. “Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan,” bunyi pengumuman di laman resmi PSSI tersebut.

Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023. Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 juga resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.

Keputusan tersebut dipastikan sangat merugikan sejumlah tim yang telah mempersiapkan tim jauh-jauh hari. Salah satunya PSMS Medan yang telah berlatih kembali mulai awal Desember 2022 lalu.

Direktur Teknik PSMS, Andry Mahyar ketika dihubungi mengatakan pihaknya sudah mendengar keputusan tersebut. Manajemen Ayam Kinantan langsung menggelar pertemuan guna menentukan langkah selanjutnya. “Saya belum bisa berkomentar. Sekarang kami mau menggelar pertemuan untuk membahas keputusan itu,” ujar Andry Mahyar kepada Sumut Pos, Kamis (12/1) malam.

Sedangkan PSDS Deliserdang menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Traktor Kuning segera menggelar pertemuan untuk membubarkan tim musim 2022/2023. “Kita ikut saja keputusan PSSI. Kita akan segera membubarkan tim. Selanjutnya kita fokus menghadapi musim selanjutnya dengan membentuk tim lebih baik,” ungkap Manajer PSDS Herman Sagita. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/