31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Peraih Medali SEA Games Tanpa Bonus

JAKARTA-Menpora memastikan Persiapan Atlet Proyeksi SEA Games 2013 Myanmar hanya akan mendapat anggaran sebesar Rp135,13 miliar. Karena itu, Menpora berharap ada pihak ketiga yang bersedia dan membantu persiapan beberapa cabor tersebut.

Menpora Roy Suryo menyebut, anggaran tersebut diserahkan dan dikelola oleh KONI Pusat. KONI oleh Menpora disebut sebagai penanggung jawab penuh pengkoordinasian keuangan dengan Program Indonesia Emas (Prima). “Pada MoU 1 Mei, nilainya sudah disepakati dan sekarang cabor tak perlu lagi koordinasi pencairannya dengan Kemenpora karena yang mengelola keuangan itu secara utuh nantinya KONI,” tutur Roy.

Karena itu, tanggung jawab penuh masalah keuangan itu berada di tangan KONI. Jika nantinya ternyata ada masalah terkait pencairan, maka itu menjadi tanggung jawab KONI. “Tapi Menpora tidak kemudiam lepas tangan. Kami akan bentuk tim asistensi yang nantinya melakukan pengawasan terhadap seluruh proses tersebut,” jelasnya.

Roy mengaku, jika anggaram sebesar Rp135,13 miliar itu dinilai masih kurang besar jika mengacu target mempertahankan juara umum yang dibebankan kepada tim SEA Games. Untuk mencapai target juara umum, Kemenpora menghimbau kepada seluruh pihak, pimpinan lembaga pemerintahan, pimpinan perusahaan BUMN, atau BUMD hingga pengusaha agar memberikan bantuannya. “Pemerintah menghimbau kepada mereka untuk membantu, memfasilitasi, dan mendanai upaya stake holder olahraga Indonesia agar mencapai target di SEA Games nanti,” tandasnya.

Di sisi lain, para atlet siap-siap gigit jari. Hal itu disebabkan Roy menegaskan, pemerintah tak akan menjanjikan bonus uang bagi peraih medali di SEA Games mendatang. Alasan Roy adalah keterbatasan dana. “Kami tak akan menjanjikan bonus-bonus tertentu.

Kami juga tak mau berjanji muluk-muluk kepada para atlet soal bonus. Karena memang pada faktanya anggaran tak ada,” ujar Roy.

Sebenarnya ada jalan untuk menganggarkan pemberian bonus atlet di SEA Games mendatang. Yakni memasukkan dalam APBN Perubahan tahun ini.

Meski demikian Roy tak mau mengobral janji mengenai bonus tesebut. (aam/dra/jpnn)

JAKARTA-Menpora memastikan Persiapan Atlet Proyeksi SEA Games 2013 Myanmar hanya akan mendapat anggaran sebesar Rp135,13 miliar. Karena itu, Menpora berharap ada pihak ketiga yang bersedia dan membantu persiapan beberapa cabor tersebut.

Menpora Roy Suryo menyebut, anggaran tersebut diserahkan dan dikelola oleh KONI Pusat. KONI oleh Menpora disebut sebagai penanggung jawab penuh pengkoordinasian keuangan dengan Program Indonesia Emas (Prima). “Pada MoU 1 Mei, nilainya sudah disepakati dan sekarang cabor tak perlu lagi koordinasi pencairannya dengan Kemenpora karena yang mengelola keuangan itu secara utuh nantinya KONI,” tutur Roy.

Karena itu, tanggung jawab penuh masalah keuangan itu berada di tangan KONI. Jika nantinya ternyata ada masalah terkait pencairan, maka itu menjadi tanggung jawab KONI. “Tapi Menpora tidak kemudiam lepas tangan. Kami akan bentuk tim asistensi yang nantinya melakukan pengawasan terhadap seluruh proses tersebut,” jelasnya.

Roy mengaku, jika anggaram sebesar Rp135,13 miliar itu dinilai masih kurang besar jika mengacu target mempertahankan juara umum yang dibebankan kepada tim SEA Games. Untuk mencapai target juara umum, Kemenpora menghimbau kepada seluruh pihak, pimpinan lembaga pemerintahan, pimpinan perusahaan BUMN, atau BUMD hingga pengusaha agar memberikan bantuannya. “Pemerintah menghimbau kepada mereka untuk membantu, memfasilitasi, dan mendanai upaya stake holder olahraga Indonesia agar mencapai target di SEA Games nanti,” tandasnya.

Di sisi lain, para atlet siap-siap gigit jari. Hal itu disebabkan Roy menegaskan, pemerintah tak akan menjanjikan bonus uang bagi peraih medali di SEA Games mendatang. Alasan Roy adalah keterbatasan dana. “Kami tak akan menjanjikan bonus-bonus tertentu.

Kami juga tak mau berjanji muluk-muluk kepada para atlet soal bonus. Karena memang pada faktanya anggaran tak ada,” ujar Roy.

Sebenarnya ada jalan untuk menganggarkan pemberian bonus atlet di SEA Games mendatang. Yakni memasukkan dalam APBN Perubahan tahun ini.

Meski demikian Roy tak mau mengobral janji mengenai bonus tesebut. (aam/dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/