25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Lorenzo Ingin Realistis

PEBALAP Jorge Lorenzo menyebut MotoGP Jerman akan lebih sulit dibanding balapan sebelumnya di Belanda. Namun begitu, kubu Yamaha yakin kalau pebalapnya itu paling tidak akan bisa naik podium.

Meski cuma bisa finis di posisi kelima MotoGP Belanda, Lorenzo dapat banyak sanjungan atas keberanian dan performanya di atas lintasan. Soalnya, balapan di Sirkuit Assen dua pekan lalu dilakukan Lorenzo hanya dua hari setelah dia melakukan operasi collarbone.

“Jorge menjalani balapan yang luar biasa di Assen, salah satu lintasan yang paling menuntut kemampuan karena layout-nya. Di Jerman mungkin kondisinya akan lebih baik untuk kami. Sirkuitnya tidak secepat di Assen dan saya pikir akan lebih mudah buatnya (Lorenzo) untuk berkendara, lebih mulus dengan tikungan-tikungan pelan,” ungkap Direktur Tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.

“Satu-satunya masalah adalah collarbone Lorenzo: itu masih harus dipulihkan dan dia tak akan berada dalam konsisi terbaiknya. Bagaimanapun, kondisi fisiknya akan lebih baik dibanding di Belanda, dan saya pikir dia akan menargetkan bertarung untuk naik podium,”ungkap Direktur Tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.

Menanggapi hal tersebut Lorenzo jutsru hanya mengaku realistis. Bahkan, Lorenzo mengatakan bahwa dirinya bakal sulit untuk mengulang itu semua di sirkuit Sachsenring. Terlebih, pembalap asal Spanyol ini masih belum dalam kondisi fit benar untuk turun dalam sebuah balapan.

“Sachsenring akan menjadi sulit bagi saya setelah kecelakaan di Assen. Jelas di Belanda saya meraih hasil yang menakjubkan ketika saya turun dalam keadaan cedera. Tapi, saya harus realistis dan saya masih memiliki jalan yang panjang untuk segera pulih dan kembali turun ke lintasan,” ujarnya. (bbs/jpnn)

PEBALAP Jorge Lorenzo menyebut MotoGP Jerman akan lebih sulit dibanding balapan sebelumnya di Belanda. Namun begitu, kubu Yamaha yakin kalau pebalapnya itu paling tidak akan bisa naik podium.

Meski cuma bisa finis di posisi kelima MotoGP Belanda, Lorenzo dapat banyak sanjungan atas keberanian dan performanya di atas lintasan. Soalnya, balapan di Sirkuit Assen dua pekan lalu dilakukan Lorenzo hanya dua hari setelah dia melakukan operasi collarbone.

“Jorge menjalani balapan yang luar biasa di Assen, salah satu lintasan yang paling menuntut kemampuan karena layout-nya. Di Jerman mungkin kondisinya akan lebih baik untuk kami. Sirkuitnya tidak secepat di Assen dan saya pikir akan lebih mudah buatnya (Lorenzo) untuk berkendara, lebih mulus dengan tikungan-tikungan pelan,” ungkap Direktur Tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.

“Satu-satunya masalah adalah collarbone Lorenzo: itu masih harus dipulihkan dan dia tak akan berada dalam konsisi terbaiknya. Bagaimanapun, kondisi fisiknya akan lebih baik dibanding di Belanda, dan saya pikir dia akan menargetkan bertarung untuk naik podium,”ungkap Direktur Tim Yamaha, Wilco Zeelenberg.

Menanggapi hal tersebut Lorenzo jutsru hanya mengaku realistis. Bahkan, Lorenzo mengatakan bahwa dirinya bakal sulit untuk mengulang itu semua di sirkuit Sachsenring. Terlebih, pembalap asal Spanyol ini masih belum dalam kondisi fit benar untuk turun dalam sebuah balapan.

“Sachsenring akan menjadi sulit bagi saya setelah kecelakaan di Assen. Jelas di Belanda saya meraih hasil yang menakjubkan ketika saya turun dalam keadaan cedera. Tapi, saya harus realistis dan saya masih memiliki jalan yang panjang untuk segera pulih dan kembali turun ke lintasan,” ujarnya. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/