MOSCOW, SUMUTPOS.CO – Gol Mario Mandzukic pada babak kedua pertambahan waktu membuat Kroasia menang atas Inggris dalam semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Kamis (12//7) dini hari WIB.
Sebelum gol Mandzukic yang terjadi di babak perpanjangan waktu itu, Inggris unggul lebih dahulu lewat tendangan bebas Kieran Trippier di menit ke-5.
Gol tersebut membuat Trippier menjadi pemain Inggris kedua yang mencetak gol dari tendangan bebas di Piala Dunia, setelah David Beckham pada PD 1998 dan 2006.
Kroasia menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic di menit ke-68. Di akhir pertandingan, Perisic terpilih sebagai man of the match.
Skor 1-1 bertahan hingga 2 x 45 menit. Nah, di babak extra time gol kemenangan Kroasia tercipta. Tepatnya tercipta di menit 108 detik ke-3. Itu adalah gol paling telat yang diciptakan Kroasia dalam sejarah Piala Dunia, dan juga kebobolan paling telat buat Inggris.
Inggris pun tersingkir, menangis. Semangat football it’s coming home milik Inggris musnah. Bukan sepak bola yang pulang ke rumah, tapi Inggris yang pulang, keok.
Inggris tercatat telah tersingkir di empat dari lima semifinal dalam turnamen besar. Piala Eropa 1968, Piala Dunia 1990, Piala Eropa 1996 dan Piala Dunia 2018. Satu lagi berujung juara di Piala Dunia 1966.
Kini Inggris harus pasrah terlempar ke laga perebutan tempat ketiga melawan Belgia, Sabtu (14/7) nanti.
Sementara buat Kroasia, ini sejarah, ini adalah final Piala Dunia pertama buat Vatreni (julukan timnas Kroasia). Di partai puncak Piala Dunia 2018, Kroasia akan meladeni Prancis, Minggu (15/7) malam WIB. (oj/adk/jpnn)