PSMS Medan bakal menghadapi Persiraja Banda Aceh pada laga pamungkas putaran pertama Liga 2 2019 di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Rabu (14/8) mendatang. Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning, memprediksi, pertandingan bakal berlangsung keras. Karena itu, dia mengimbau para penggawa Ayam Kinantan menahan emosi.
Di pekan ke-11 mendatang, baik PSMS maupun Persiraja, sama-sama berambisi meraih 3 poin, untuk menyegel posisi puncak klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat pada paruh musim.
Gurning sadar, tim tuan rumah bakal melakukan berbagai cara untuk mengamankan poin penuh di markas sendiri, termasuk strategi bermain keras. Dia pun telah mewanti-wanti anak asuhnya, agar tak latah mengikuti gaya bermain tersebut.
“Saya prediksi permainan akan keras dan kasar nanti. Mereka pasti mau menang di pertandingan ini, meski dengan segala cara. Makanya saya ingatkan kepada para pemain, harus menahan emosi. Jangan sampai mengikuti permainan kasar mereka,” ungkap Gurning, Minggu (11/8).
Meski menginstruksikan para penggawa Ayam Kinantan menahan emosi, Gurning tetap meminta pemain bermain terbuka, tanpa beban. Dia mengaku tak mempermasalahkan Legimin dkk terkena kartu kuning atau tidak pada laga itu. Mengingat para pemain jadi tak bertanding lepas, karena takut mendapat sanksi denda akibat mendapat kartu kuning. “Saya imbau pemain bertanding fokus pada laga. Soal (sanksi) kartu tidak perlu dipikirkan. Yang penting jangan sampai lengah,” jelasnya.
Pada pertandingan ini, PSMS memang sedikit diuntungkan karena Persiraja dirundung tren negatif. Laskar Rencong telah menelan 3 kekalahan beruntun di pertandingan terakhirnya. Namun untuk laga kandang, Persiraja belum terkalahkan. “Dalam 3 laga terakhir, mereka menelan kekalahan. Tapi, itu saat main tandang. Di kandang, mereka belum terkalahkan. Mudah-mudahan PSMS bisa menghentikan rekor kandang Persiraja,” harap Gurning.
Di lain sisi, top scorer sementara PSMS, Ilham Fathoni mengaku, terus berusaha menambah jumlah golnya untuk tim. Seperti diketahui, dia telah mencetak 6 gol untuk PSMS. Selisih 3 gol dari top scorer Liga 2, yakni striker Persita Tangerang Sirvi Arfani, dengan koleksi 9 gol.
Namun atas capaian itu, Ilham mengaku bersyukur. “Soal top scorer, alhamdulillah bisa terus cetak gol. Tapi terpenting harus jaga kepercayaan pelatih, karena sekarang diposisikan jadi striker tunggal,” bebernya.
Pemain yang direkrut dari PSPS Riau ini, memang masih cukup apik performanya. Sepanjang menjalani 10 laga bersama PSMS, dia kerap masuk dalam starting eleven. Bahkan, Ilham jarang diganti. Dia termasuk pemain yang paling banyak menit bermainnya. “Lawan Persiraja nanti, yang penting bisa curi poin saja dulu. Kalau soal golnya, belakangan. Jika bisa cetak gol alhamdulillah. Tapi kalau tidak cetak, yang penting harus bawa poin dari Aceh,” pungkasnya. (bbs/saz)